Setiap orang pasti pernah mengalami rasa insecure dalam hidupnya, baik berkaitan dengan penampilan, pilihan hidup, hingga hal-hal ringan seperti memilih makanan. Namun, masalah yang dihadapi setiap individu berbeda begitu pula daya tahan diri dalam menghadapinya, sehingga, rasa insecure yang muncul pada akhirnya muncul dalam situasi dan bentuk yang berbeda pula. Kondisi ini pun dapat semakin parah ketika ada keterlibatan emosi, seperti yang sering terjadi pada sebuah hubungan. Jika kamu ingin mempertahankan hubunganmu saat ini, maka, mengetahui pemicu dari rasa insecure-mu atau dirinya perlu mendapat perhatian lebih. Pasalnya, hal ini dapat berpotensi besar menjadi akar perdebatan kalian di masa depan, bahkan dapat menjadi alasan hubunganmu dengannya hancur. So, untuk menyelamatkan hubunganmu, langkah terbaik ialah dengan mengetahui penyebab dari munculnya rasa insecure tersebut sebagaimana dilansir dari Lifehack berikut ini.
1. Kurang percaya diri
Kepercayaan diri yang rendah merupakan salah satu penyebab umum rasa insecure muncul di tengah sebuah hubungan. Bisa disebabkan dari pasangan atau di luar pasangan. Misalnya, berkaitan dengan strata pendidikan atau keadaan ekonomi pasangan yang lebih tinggi dapat menjadi penyebab rasa insecure itu muncul. Atau, pengalaman intimidasi dalam berbagai bentuk secara terus menerus di sekolah, keluarga, atau lainnya juga berpengaruh besar dalam membentuk rasa insecure pada seseorang.
Terlepas dari berbagai asalnya, rasa insecure ini akan terus tumbuh bila dibiarkan tanpa ada perlawanan dari dalam diri. Emosi, pikiran, dan perilaku yang diragukan oleh diri sendiri lama kelamaan akan berdampak pada pasangan hingga merusak hubungan yang pada akhirnya menguatkan rasa insecure itu sendiri.
2. Pengalaman buruk di masa lalu
Banyak orang meninggalkan hubungan yang lalu karena terjadi sesuatu yang buruk seperti diselingkuhi atau karena kondisi hubungan itu sendiri sudah terlalu toxic. Saat kamu mengalami hal itu, langkah terbaik ialah meninggalkan kenangan negatif tersebut dan memulai hidupmu kembali atau move on. Namun, tidak semua orang bisa melakukan langkah ini dengan mudah, bahkan banyak orang masih berpegangan pada kenangan negatif tersebut dan membawanya ke dalam hubungan yang tengah dijalaninya bersama emosi yang belum terselesaikan. Hal ini, bukan hanya menciptakan rasa insecure, tetapi juga secara tidak sadar berakhir dengan menyakiti pasangannya atas sesuatu yang tidak dilakukan beserta hubungan yang dijalaninya.
Baca juga: 3 Tanda Kamu Terjabak dalam Toxic Relationship dan Cara Mengatasinya
3. Pengalaman masa kecil
Apa yang dipelajari dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan lingkungan sekitar memberikan dampak yang besar pada karakteristik seseorang saat ia dewasa, tak terkecuali rasa insecure. Masa kecil yang terabaikan, sering diintimidasi, diremehkan dapat mengakibatkan seseorang memiliki rasa insecure yang lebih besar ketika dewasa. Kebutuhan akan emosional diri yang belum terpenuhi kemudian menjadi penyebab utama munculnya rasa insecure dalam suatu hubungan. Pada saat kebutuhan tersebut terpenuhi oleh pasangan mereka, ketergantungan yang tidak sehat kemudian tercipta. Ia merasa tidak ada cara lain untuk menerima kasih sayang semacam itu selain dari pasangannya.
Kehadiran pasangan, kemudian menjadi sangat berharga baginya. Semakin berharga sesuatu bagi seseorang, semakin besar pula ketakutan akan kehilangannya. Pada akhirnya, rasa insecure muncul dan memproyeksikan ketakutan tersebut dengan cara yang jelas, bisa berupa mudah cemburu, sangat sensitif, terus mencari validasi dari pasangan, bahkan menjadi sangat lekat dengan pasangannya karena merasa terancam oleh apa pun yang bisa menarik perhatian pasangannya dari dirinya.
4. Hilangnya identitas unik diri
Sebelum hubungan romantis terjalin, kamu dan calon pasanganmu tersebut merupakan dua individu yang memiliki aspek unik masing-masing. Diantaranya bisa terlihat dari karir, hobi, tujuan, pola pikir, hingga makanan favorit. Seluruh aspek khusus ini secara langsung tidak hanya akan menunjukkan identitas unik dirimu, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihentikan Agar Tidak Insecure dalam Sebuah Hubungan
Namun, tak jarang, banyak orang kehilangan identitas unik ini ketika menjalin hubungan. Akibatnya, ia merasa kehilangan atas pemenuhan kehidupan pribadinya. Pada akhirnya, ia beralih memfokuskan diri pada pasangan dan mulai mengandalkannya untuk memberi pemenuhan dan makna hidup dirinya. Tindakan ini dinilai tidak sehat, dan berpotensi besar menimbulkan rasa insecure yang tinggi dalam sebuah hubungan. Pasalnya, ketika seseorang mengembangkan sikap ketergantungan pada pasangannya, secara tidak sadar ia juga mengharapkan pasangan merasakan hal yang sama. Hal ini kemudian tidak hanya menimbulkan rasa insecure, namun berkembang menjadi kecemburuan. Kapan pun pasangan mengalami rasa bahagia atau ada perubahan positif yang bukan disebabkan olehnya, alih-alih ikut bahagia dan mendukung, ia justru akan merasa kesal dan tidak nyaman karena pasangan mendapatkan hal positif dari orang lain yang dianggap dapat mengancam posisinya di hidup pasangan.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak sama
Hampir semua orang telah memiliki hubungan romantis di masa lalu dengan orang yang berbeda pada hubungannya kini. Bukan tidak mungkin pada hubungannya yang dulu, ia menganggap bahwa pasangannya tersebut merupakan ‘belahan jiwa’ yang ditakdirkan untuknya sebelum akhirnya pikiran itu hilang karena hubungan keduanya berakhir. Bila kamu termasuk pada orang yang baru pertama kali memiliki hubungan romantis, atau tidak memiliki kepercayaan diri, atau kurang bergaul dengan orang yang memiliki pengalaman lebih darimu, maka, rasa insecure dapat mudah timbul dalam hubungan yang tengah kamu jalani.
Kemudian kamu akan terpicu untuk membuat perbandingan antara dirimu dengan mantan dari pasanganmu dan terus membahas hubungan emosional yang pernah mereka miliki. Hal ini secara tidak sadar akan memunculkan rasa rendah diri di dalam dirimu, kemudian membuatmu ragu pada diri sendiri. Pada akhirnya, kamu akan bertanya-tanya apakah kamu sudah cukup baik untuk pasanganmu.
Well, dengan mengenali penyebab munculnya rasa insecure yang hadir dalam hubunganmu ini, kamu dan pasanganmu bisa mendiskusikannya dan menyelesaikannya bersama-sama. Agar hubunganmu dengannya tidak berakhir buruk, Ladies. Selamat mencoba.
Sumber: Lifehack