OUR NETWORK

Kenali Prednisone si Pembuat Moon Face, Yuk!

Tubuh memiliki sistem yang cukup rumit untuk dipahami. Ketika penyakit yang cukup berbahaya datang, tubuh membangun sistem pertahanan yang sangat kompleks. Untuk membantunya dengan perawatan tertentu, efek samping yang muncul dari perawatan dan pengobatan tersebut sulit untuk dihindari. Apalagi, pada perawatan yang melibatkan kortikosteroid. Hal ini berkaitan dengan hormon yang diproduksi di korteks adrenal yang bertugas untuk mengurangi peradangan, seperti Prednisone. Kemampuannya yang kuat untuk mengurangi peradangan berakhir dengan memberikan efek samping moon face atau efek “bengkak” pada wajahmu.

Prednisone merupakan hormon steroid sintetis yang ditujukan untuk bekerja bersama hormon kortisol sebagai anti-inflamasi yang membantu sistem kekebalan tubuh. Menurut Mayo Clinic, Prednison sering kali digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti rheumatoid arthritis, reaksi alergi parah, asma, dan lupus atau kondisi autoimun lainnya. Ia juga digunakan untuk mengobati masalah darah dan sumsum tulang, endokrin, penglihatan, perut atau usus, kondisi kulit, ginjal, radang usus besar, dan peradangan multiple sclerosis.

Konsumsi Prednisone dalam jangka waktu panjang atau dosis yang tinggi akan menimbulkan efek samping pada tubuhmu berupa moon face.

Dalam hal ini, pipi dan lehermu membengkak atau berat badan tubuhmu bertambah, di mana lemak tersimpan di wajah, perut dan leher. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami perubahan kadar kortisol alami yang bekerja untuk mengurangi pembengkakan dan menyesuaikan sistem kekebalan tubuh. Meski begitu, efek samping ini dinilai tidak berbahaya bagi kesehatan, Ladies, hanya sedikit mengubah penampilanmu.

Kenali Prednisone si Pembuat Moon Face, Yuk!
Foto: self.com

Bila kamu merasa terganggu dengan efek samping ini, sayangnya tidak ada yang bisa kamu lakukan selain mengurangi bahkan memberhentikan konsumsi obat. Namun, sebelum kamu melakukannya, ada baiknya kamu mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter ahli, ya Ladies. Sebagaimana dikatakan Rheumatologist di Mercy Medical Center, Baltimore, Lynn M. Ludmer pada wawancara dengan SELF, kadar penggunaan prednisone sangat penting untuk dipantau. “Ini bukan jenis pengobatan berbentuk permen. Ini merupakan sesuatu yang perlu dipantau,” tegasnya.

Baca juga: Penyebab Bau Mulut, Mulai dari Dehidrasi Sampai Efek Samping Diet!

Pada akhirnya, hanya satu yang dapat dilakukan semua orang, termasuk kamu, untuk membantu orang yang menggunakan obat ini untuk kesehatan mereka adalah tidak men-judge bentuk tubuhnya. Sebaliknya, beri mereka atau dirimu sendiri dukungan dan semangat untuk berjuang melawan penyakit yang tengah dihadapi.

Sumber: She Knows

Must Read

Related Articles