Tidak peduli berapapun usiamu saat ini, menjalin hubungan pertemanan yang baru bukanlah perkara yang mudah. Akan tetapi, hal yang berbeda dari saat kamu telah menginjak usia paruh baya ialah ketakutanmu untuk menjalin pertemanan dengan orang baru akan lebih besar dibandingkan ketika usiamu masih lebih muda. Pasalnya, kamu tidak hanya lebih sulit menerima orang yang sangat berbeda di dekatmu, tetapi juga kamu memiliki ketakutan yang lebih besar jika orang yang sudah dekat denganmu pergi dari kehidupanmu.
Namun, hal ini tidak berarti di usia paruh bayamu ini kamu menghindar untuk membuat pertemanan yang baru. Justru kamu perlu mengatasi ketakutanmu tersebut, Ladies. Supaya perluasan relasi tidak terhenti hanya karena usia. Well, untuk mencegahnya, kita perlu mengetahui apa saja sih alasan utama yang membuat orang-orang berusia 40 kesulitan berteman, check this out, Ladies!
1. Terlalu Sibuk dengan Urusan Keluarga
Salah satu alasan kuat orang-orang berusia 40 ke atas kesulitan menjalin pertemanan yang baru yakni kesibukannya mengurus keluarganya. Well, setiap orang memiliki komitmen untuk hal ini. Dan biasanya untuk mengelolanya membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Apalagi ketika mengurus keperluan anak. Tak perlu khawatir hal ini menjadi hambatan, Ladies. Justru kamu bisa memanfaatkannya dengan cara terlibat membantu kegiatan anak. Seperti menemani ke tempat olahraga atau membantunya di acara sosial, lalu berbaur dengan orang-orang yang terlibat, baik peserta yang muda maupun tua.
Baca juga: Perhatian Sahabatmu Tersita Bayi Barunya? Ini 5 Cara Tetap Dekat dengan Sahabatmu
2. Lingkaran Pertemanan Jarang Berubah
Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang mencapai usia 30-an, mereka akan mulai menghargai persahabatan berdasarkan kualitas daripada kuantitas. Oleh karena itu, lingkaran sosial mereka akan semakin berkurang, dan mereka mengklaim puas akan hal itu. Namun, bagi orang di luar lingkaran sosial itu, seringkali merasa terintimidasi dan kesulitan untuk “mendobrak masuk” lingkaran tersebut. Well, jika kamu tengah berada di situasi ini, salah satu hal yang dapat kamu lakukan ialah bergabung dengan klub atau kegiatan yang sesuai dengan kepribadian dan minatmu. Hal ini akan menjadi alasan kuat dan kunci untuk membuka pintu persahabatan dalam lingkaran tertentu yang lebih berkualitas.
3. Individualisme Tinggi
Sebuah studi menunjukkan bahwa semakin dewasa seseorang, ia akan semakin individualistis, materialistis dan narsis. Ditambah dengan kehadiran media sosial, orang-orang cenderung lebih senang menghabiskan waktu secara online, dibandingkan bertemu dan berteman secara fisik. Salah satu cara mengakalinya ialah justru dengan memanfaatkan media sosial tersebut. Kenali dirimu sendiri dan temukan rasa individualismemu. Upayakan untuk tidak tampil terlalu clingy dalam interaksi sosial. Kesan ini akan membantumu untuk menggaet perhatian orang-orang yang kemudian ingin berteman denganmu.
4. Terlalu Banyak Pertimbangan
Ingat gak sih, Ladies, ketika kecil kita cenderung lebih mudah berteman dengan orang asing, baik dengan orang yang seusia hingga tua. Hal ini dikarenakan hal yang menjadi pertimbangan kita untuk berteman saat itu sangat sederhana. Cukup memiliki satu kesamaan denganmu, misal suka bermain sepak bola, pemandu sorak, atau lainnya. Namun, setelah kamu berusia semakin tua, kamu akan menyadari bahwa ternyata untuk berteman dengan satu orang saja kamu akan mempertimbangkan terlalu banyak hal yang terkadang tidak ada hubungannya dengan pertemanan yang kalian jalin. Meski kita perlu berhati-hati, terkadang tidak ada salahnya untuk bersikap seperti anak-anak yang lebih peduli pada hal-hal yang kalian sukai bersama dibandingkan melihat jabatan apa yang tengah ia jalani di perusahaan tempatnya bekerja.
5. Takut Ditolak
Ada beberapa orang yang memiliki kebanggaan atau harga diri tertentu yang membuat ia menjaga jarak dengan orang lain, bahkan hingga menolak untuk menjangkau seseorang meski ia membutuhkannya. Salah satu perasaan yang biasanya muncul ialah ketakutan akan ditolak dan judgment dari orang terkait. Well, tidak ada jalan keluar lain untuk hal ini selain mencoba bersikap tidak peduli, percaya diri, dan memberanikan dirimu, Ladies.
So, Ladies, apakah ulasan di atas sudah membantumu menyadari beberapa kesulitan yang cenderung muncul secara tidak sadar pada orang-orang di usia paruh baya ketika ingin menjalin pertemanan baru? Dengan mengetahui alasan-alasan ini, kamu bisa lebih memahami masalah apa yang tengah kamu hadapi, yang tentunya bisa kamu cegah atau justru keluar dari masalah tersebut segera setelah mengetahui inti dari masalahnya, Ladies. Selamat mencoba!
Sumber: Lifehack