All purpose cleaner banyak dipilih karena ringkas dan mudah digunakan. Sebenarnya all purpose cleaner atau pembersih serbaguna hanya terdiri dari sabun dan air. Kedua bahan tadi cocok untuk membersihkan secara umum. Namun, tentu ada beberapa situasi khusus yang tidak bisa ditangani all purpose cleaner. Berikut permukaan benda yang sebaiknya tidak dibersihkan dengan pembersih serbaguna ya, adies!
1. Permukaan yang ingin dibersihkan
Sabun dan air, komponen utama all purpose cleaner, bisa jadi senjata utama untuk membersihkan berbagai tempat di rumah. Tapi untuk permukaan yang rawan banyak mikroba seperti tombol saklar, gagang pintu, dan gagang lemari dapur, gunakanlah disinfektan. Pembersih serba bisa tentunya tidak seefektif disinfektan seperti alkohol 70% dalam hal membersihkan kuman penyakit, Ladies. Inget-inget ya.
2. Kaca
Sabun bisa melukai dan meninggalkan garis-garis halus pada permukaan kaca. Lebih baik gunakan cuka atau pembersih khusus kaca dari bahan amonia untuk membersihkan minyak ataupun residu lain di kaca ya, Ladies.
3. Jamur
Membersihkan jamur butuh produk khusus, Ladies.Kamu bisa membersihkannya dengan all purpose cleaner tapi hasilnya gak akan benar-benar bersih. Gunakan pembersih khusus jamur ya.
4. Oven
Produk all purpose cleaner aman dipakai untuk membersihkan oven namun tidak membersihkan sepenuhnya, Ladies. Sebaiknya gunakan pembersih khusus oven, entah itu DIY atau komersial.
5. Noda (apapun itu)
Pembersih serba bisa juga gak bisa menghilangkan noda lho, Ladies. Lebih ampuh menggunakan pembersih khusus untuk noda aja ya. Jika noda tadi disebabkan oleh hewan atau bayi, gunakan pembersih yang mengandung enzim.
6. Shower dan Bathtub
Sabun aja gak cukup untuk membersihkan peralatan shower dan bathtub kamu. Jika kamu ingin membersihkan kedua tempat tersebut, gunakan campuran sabun cuci piring dan baking soda atau gunakan pembersih khusus keramik kamar mandi.
7. Permukaan tanpa pelapis
Permukaan tanpa pelapis, seperti permukaan kayu dapat menyerap cairan all purpose cleaner kamu. Akibatnya permukaan tadi menjadi rusak dan berubah warna. Jadi hindari menggunakan all purpose cleaner di permukaan berpori.
8. Kain
Seperti halnya pada permukaan kayu tanpa pelapis, pembersih serba bisa kamu dapat meninggalkan noda di kain dan merusaknya. Gunakan pembersih khusus kain aja ya, Ladies.
9. Marble atau Tembaga
Kedua benda tersebut memiliki efek bersinar di permukaannya. Penggunaan pembersih yang salah dapat menghilangkan kilauan pada kedua benda tersebut. Jadi hati-hati ya, Ladies. Jika kamu ingin membersihkan tembaga, cukup gunakan cuka atau larutan garam. Permukaan marble dapat rusak jika menggunakan pembersih bersifat asam jadi jangan lupa larutkan sabun yang kamu gunakan sebelum mulai membersihkan.
Sekarang udah tau dong di mana aja tempat yang tidak bisa menggunakan all purpose cleaner. Jangan lupa dipraktekkan ya, Ladies.
Sumber: Apartment Therapy