Pada masa pandemi corona seperti sekarang ini, kita harus pandai-pandai mengatur keuangan supaya tidak kekurangan. Pasalnya, ekonomi ikut terguncang, jadi banyak sektor yang mengharuskan pengurangan karyawan atau mengurangi biaya operasional. Kita semua perlu untuk bersiap dengan kemungkinan buruk yang terjadi.
Maka dari itu lah Ladies, perlu sekali berhemat sedemikian rupa. Kurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting. Bahkan jika kamu sekarang masih mendapatkan gaji yang full, tidak akan ada yang tahu masa depan. Maka dari itulah, berikut ini akan diberikan beberapa tips untuk bisa berhemat dan pangkas pengeluaran.
Pangkas Biaya Beli Fashion Item
Bekerja dari rumah merupakan salah satu keharusan yang dilakukan saat Covid-19. Karena hal itulah, baju yang digunakan juga mungkin akan berkutat pada piyama atau yang santai-santai tanpa aksesoris berlebih. Pekerjaan yang dilakukan selain bekerja adalah berkebun, memasak, yoga, dan lain-lain. Karena aktivitasnya di rumah saja, baju yang digunakan juga tidak perlu fancy. Kamu bisa pangkas pengeluaran fashion item.
Menurut penelitian di CreditDonkey, para konsumen menghabiskan kira-kira USD161 atau sekitar Rp2 jutaan per bulan hanya untuk membeli baju. Maka dari itulah, setidaknya bisa dipotong setengahnya. Pengeluaran jadi lebih sedikit, bisa dialihkan ke pembelian yang lebih penting atau bisa juga untuk ditabung.
Pangkas Pengeluaran untuk Makeup
Memang benar, saat meeting online, kamu tetap perlu tampil maksimal saat bertatap muka dengan kolega. Tapi pengeluaran akan makeup ini bisa ditekan saat berada di rumah saja. Penggunaan makeup akan jauh berkurang, artinya produk kosmetik yang dimiliki akan jauh lebih awet. Kamu bisa pangkas pengeluaran dari kosmetik.
Penelitian pada tahun 2017 dilakukan oleh Groupon menemukan jika para wanita menghabiskan biaya kurang lebih USD91 atau Rp1,2 juta per bulannya untuk makeup. Jadi, uang tersebut bisa dipangkas sedemikian rupa, karena beberapa item makeup sudah jarang digunakan. Selain lebih hemat, kulit akan semakin sehat tanpa makeup.
Lebih Hemat dengan Makan di Rumah
Berdasarkan penelitian di HowMuch.net, masyarakat Amerika rata-rata menghabiskan USD3.459 per tahunnya, jika dikonversikan hampir Rp50 juta untuk pengeluaran makan dan minum di luar. Angka yang sangat besar, bukan? Selama pandemi ini, kamu bisa menyiasatinya dengan memasak makanan sendiri di rumah. Jauh lebih hemat, bukan? Waktu yang luang bisa digunakan untuk mencoba berbagai menu baru ya.
Hemat Biaya Perawatan Rambut
Pada masa pandemi banyak tempat perawatan rambut seperti salon tutup untuk sementara waktu. Jika benar-benar tidak ada salon yang buka, mau tidak mau minta tolong kerabat untuk memotongkan rambut atau mewarnainya. Dan tahukah Ladies, biaya yang digunakan untuk perawatan rambut ini juga begitu menguras tabungan, terutama untuk para perempuan. Jadi, ini bisa dihemat sedemikian rupa.
Baca juga: Cara-Cara Mudah Memperbaiki Berbagai Masalah Rambut yang Diwarnai
Saling Meminjamkan Mainan dan Peralatan
Saat toko-toko sedang tutup, anak-anak tetap membutuhkan mainan untuk bisa bersenang-senang di rumah. Jalan keluarnya adalah bisa saling meminjamkan mainan. Tentunya dilakukan pembersihkan terlebih dahulu ya. Para orang tua juga bisa saling meminjam peralatan. Ini lebih aman dibandingkan dengan keluar di tempat ramai saat virus corona sedang merajalela. Jika kebiasaan ini dilakukan, pengeluaran akan jauh berkurang.
Melakukan Do It Yourself
Daripada membuang-buang uang saat memperbaiki sesuatu di rumah, kamu bisa mencoba DIY. Banyak instruksi mudah di YouTube yang bisa jadi panduan. Berdasarkan Penny Hoarder, pemilik rumah bisa menghabiskan uang sampai USD2.000 dalam setahun untuk perbaikan dan perawatan properti. Dan setidaknya jika bisa melakukan pembenahan sendiri, bisa menghemat.
Itulah hal-hal yang bisa disiasati supaya pengeluaran bis jauh berkurang selama work at home. Semoga cara-cara di atas bisa membantu kamu yang sedang mencoba berhemat ya.
Sumber: The Penny Hoarder