Alkohol memang terkenal banget sebagai zat disinfektan atau pembersih yang ampuh, murah, dan mudah di dapat. Eits tapi ada beberapa hal yang mesti kamu hindari saat menggunakan alkohol (rubbing alcohol). Kira-kira apa aja ya? Langsung aja cek di bawah ini, Ladies!
1. Jangan campurkan alkohol dengan bleaching
Ketika etanol dan isopropil dicampur dengan pemutih atau bleaching, terbentuk senyawa kloroform. Senyawa ini beracun dan korosif, Ladies. Jika terhirup manusia, kloroform bisa menyebabkan kerusakan ginjal, hati, serta sistem saraf. Belum lagi dampak lain seperti iritasi kulit, paru, mata, serta pusing yang hebat. Hiiii ngeri ya. Makanya jangan sampai mereka bercampur ya, Ladies.
2. Jangan menggunakan alkohol berdekatan dengan api
In case you didn’t know, alkohol adalah senyawa yang gampang terbakar. Jadi jangan sekali-kali menggunakan alkohol dekat dengan api ya. Bisa jadi dapur kamu ikutan terbakar habis bersamaan kuman yang mau kamu basmi tadi.
3. Jangan menggunakan alkohol di tempat tanpa ventilasi
Alkohol mengandung isopropil yang mudah menguap. Zat ini memiliki potensi bahaya untuk sistem pernapasan. Pastikan ruangan saat kamu memakai alkohol memiliki ventilasi yang cukup dan tidak kedap udara sehingga alkohol tidak terhirup olehmu, Ladies.
4. Perhatikan beberapa permukaan yang tidak boleh diberikan alkohol
Ada beberapa permukaan yang tidak boleh diberikan alkohol, Ladies. Seperti permukaan hasil varnish. Hindari menggunakan alkohol di permukaan yang dilapisi cat, shellac, kayu yang dilapis, dan berbagai permukaan dilapisi lainnya. Permukaan tadi akan rusak jika terkena alkohol.
Isopropil alkohol dapat merusak kain dengan sifat rapuh seperti rayon, wool, dan sutra. Jadi jangan gunakan alkohol pada bahan tersebut. Kamu bisa menggunakan alkohol sebagai bahan penghilang noda di kain lain seperti katun dan polyester.
5. Beberapa luka di kulit tidak boleh dibalurkan alkohol
Alkohol umum digunakan untuk mensterilkan perlengkapan medis. Namun, alkohol tidak disarankan pada luka serius yang basah. Pada luka yang masih basah, alkohol dapat menghambat proses penyembuhan dan menyebabkan kulit iritasi. Hentikan juga penggunaan alkohol pada area sensitif seperti kulit terbakar matahari, kulit kering, dan berbagai kondisi iritasi kulit lainnya.
6. Jangan ditelan!
Beberapa peralatan P3K aman jika tertelan dalam jumlah kecil, lain halnya dengan alkohol. Menurut National Capital Poison Center, alkohol tidak bisa dikonsumsi sekecil apapun dosisnya. Rubbing alcohol untuk bersih-bersih ini beda dengan alkohol yang memang untuk dikonsumsi ya, Ladies.
Jadi pastikan kamu tidak menaruh alkohol di gelas atau container, jauhkan dari jangkauan anak-anak karena bentuknya yang seperti air. Bisa-bisa nanti mereka minum, Ladies! Ngeri kann…
Lebih baik mencegah daripada mengobati ya, Ladies. Pastikan kamu selalu aman saat menggunakan alkohol. Stay safe, stay healthy!
Sumber: Apartment Therapy