OUR NETWORK

‘Birds of Prey’: Aksi Energetik yang Dibalut Penuh Warna

Sempat dirumorkan akan kembali sebagai Joker, Jared Leto pun seakan ‘tersingkir’, tanpa sempat membintangi film solo Joker versinya sendiri. Kabarnya, Leto merasa tidak diberi kesempatan. Sebelumnya tak pernah lepas dari karakter Joker karena kisah mereka yang terkait erat, kali ini justru Harley Quinn mendapatkan panggung di film Birds of Prey (And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn). Film ini disutradarai oleh Cathy Yan dan naskahnya ditulis oleh Christina Hodson.

‘Birds of Prey’: Aksi Energetik yang Dibalut Penuh Warna

Di film ini, Harley Quinn mencoba move on setelah kisah cintanya usai dengan Joker. Dengan begitu, ia jadi sasaran banyak pihak yang pernah disakiti atau memang tidak suka dengannya.

Sinopsis

Demi menyelamatkan dirinya, ia melakukan berbagai cara yang akhirnya mengantarkannya bertemu dengan karakter wanita menarik lainnya. Ada Cassandra Cain (pendatang baru Ella Jay Basco), seorang bocah yatim piatu yang panjang tangan, Detektif Renee Montoya (Rosie Perez), Dinah Lance alias Black Canary (Jurnee Smollet-Bell), dan Helena Bertinelli yang menyebut dirinya The Crossbow Killer Huntress (Mary Elizabeth Winstead). Selain Cassandra yang masih bocah, semua wanita ini punya kemampuan bela diri yang mumpuni, Ladies. Mereka pada akhirnya harus bekerja sama karena sama-sama menjadi sasaran Roman Sionis alias Black Mask (Ewan McGregor) yang mengincar suatu berlian istimewa.

‘Birds of Prey’: Aksi Energetik yang Dibalut Penuh Warna

Film berdurasi 1 jam 49 menit ini dikategorikan untuk dewasa ya, Ladies. Wajar aja, karena sepanjang film, kita disuguhkan dengan aksi yang cukup brutal. Not to mention the language and substance. Selain dengan senjata api, para karakter juga menggunakan crossbow, pisau, dan masih banyak lagi adegan aksi yang nggak main-main. Just as expected from a movie with one Harley Quinn as the lead character.

‘Birds of Prey’: Aksi Energetik yang Dibalut Penuh Warna
Salah satu adegan favorit!

‘Birds of Prey’: Aksi Energetik yang Dibalut Penuh Warna
Fun fact: that was really Jurnee Smollet-Bell’s voice.

Di komiknya, karakter Harley Quinn sebenarnya bukan bagian dari Birds of Prey. Namun, bukan sesuatu yang baru di industri film untuk meracik suatu kisah yang berbeda ya, Ladies. Apalagi di awal film, Birds of Prey belum terbentuk. Dan setelah film ini, menarik untuk mencari tahu mengenai petualangan selanjutnya dari para Birds of Prey. Oh iya, satu lagi, di film ini Harley Quinn menjadi semacam pelindung bagi Cassandra Cain, yang merupakan salah satu Batgirl di komik. Kira-kira akan lanjut ke mana kisah mereka? Harley Quinn selanjutnya akan muncul di film The Suicide Squad (2021). Tapi, Birds of Prey sendiri adalah standalone movie. Jadi, sepertinya kita nggak akan menemukan kelanjutannya di film itu. Sama seperti kamu nggak usah berharap bisa menemukan karakter lain dari Suicide Squad di film Birds of Prey.

Baca juga: Rumor: Film Spinoff Harley Quinn vs The Joker Sedang Digarap

Margot Robbie is the boss!

Selain membintangi karakter utama di film ini, Margot Robbie adalah salah satu produser film Birds of Prey bersama perusahaan produksi miliknya, LuckyChap Entertainment. Dalam wawancara dengan Ali Plumb dari BBC Radio 1, Margot mengatakan ia melihat bagaimana karakter Harley begitu dicintai dan juga potensi besar dari karakter ini. Jadi, yah, bisa dibilang film ini sudah direncanakan bahkan sebelum Suicide Squad dirilis, Ladies. Margot ingin sekali membuat film aksi dengan sederet cast wanita. Dilansir dari IMDb, Robbie mengatakan, “I think there’s a perception that a PG female-led action film is kind of considered a chick flick.” Makanya, Birds of Prey nggak tanggung-tanggung menyuguhkan R-rated actions.

Salah satu adegan favorit saya adalah waktu Harley Quinn memberikan ikat rambut untuk Black Canary sebelum lanjut berantem. Relatable banget! Hahaha.

‘Birds of Prey’: Aksi Energetik yang Dibalut Penuh Warna
Foto: triumphmotorcycles.co.id

Selain Robbie yang benar-benar gemilang sebagai Harley Quinn, Mary Elizabeth Winstead lagi-lagi mencuri perhatian dengan perannya sebagai Huntress alias Helena Bertinelli. Sebelumnya, Mary juga beberapa kali membintangi film dengan adegan aksi, Ladies. Sebut saja Abraham Lincoln: Vampire Hunter dan tentunya Scott Pilgrim vs. The World. Tanpa banyak dialog, adegan dan backstory Helena sudah menjelaskan betapa badass-nya karakter ini. Apalagi sambil mengendarai motor Street Triple RS dari Triumph Motorcycles ini. Dengan mesin 765cc, Street Triple adalah yang paling ringan di kelasnya. Di Indonesia, merek Triumph dipegang oleh PT. Garda Andalan Selaras yang berpusat di Kemang dan sudah buka cabang di Bandung. Siapa tahu kalian mau samaan nih motornya sama Huntress. Hehe. Pokoknya aku padamu, Mbak Mary.

‘Birds of Prey’: Aksi Energetik yang Dibalut Penuh Warna

Walaupun terkesan dark, film ini benar-benar penuh warna dengan tambahan humor yang pas, Ladies. Menghibur banget deh kalau kamu suka melihat film aksi yang dibintangi karakter wanita yang badass! Aksinya memukau, penampilan para cast-nya gemilang, dan musik yang asik, apalagi yang kamu tunggu, Ladies? Birds of Prey tayang di bioskop regular dan IMAX mulai hari ini, 5 Februari 2020. Go see it!

Must Read

Related Articles