Wawancara terbaru Kate Middleton membicarakan beberapa hal menarik mengenai kehidupan pribadinya. Terutama sebagai ibu. Kate juga mengungkap tentang bagaimana Prince William sempat merasa dirinya tak berdaya ketika menghadapi kehamilannya. Terutama tentang morning sickness yang dirasakan Kate.
Melalui wawancara di podcast Happy Mum, Happy Baby, Kate Middleton membongkar beberapa hal tentang pengalaman sebagai ibu. Ia menyebut dirinya mengalami hyperemesis gravidarum selama masa kehamilan. Hyperemesis gravidarum merupakan bentuk morning sickness super parah.
“Saya mengalami morning sickness yang sangat buruk, jadi saya bukan orang hamil yang paling bahagia,” katanya di podcast.
Ia menambahkan, “Banyak orang yang mengalami itu jauh, jauh lebih buruk, tetapi itu jelas sebuah tantangan. Bukan hanya untuk saya tetapi juga untuk orang yang Anda cintai di sekitar Anda – dan saya pikir itulah masalahnya – menjadi hamil dan memiliki bayi yang baru lahir dan hal-hal seperti itu, berdampak pada semua orang di keluarga.”
Dirinya juga lantas mengungkap efek dari masa-masa kehamilan yang sulit tersebut kepada Prince William. “Anda tahu, William tidak merasa dia bisa berbuat banyak untuk membantu dan sulit bagi semua orang untuk melihat Anda menderita tanpa benar-benar dapat melakukan apa-apa tentang itu…. Saya benar-benar sakit. Saya tidak makan yang seharusnya saya makan. Tapi, tubuh masih bisa mengambil semua kebaikan dari tubuh saya dan menumbuhkan kehidupan baru, yang menurut saya menarik.”
Baca juga: Apa Itu Hyperemesis Gravidarum yang Dialami Kate Middleton?
Kate mengatakan pengalaman itu memang memiliki kelebihan, menjelaskan, “Melalui hyperemesis saya benar-benar menyadari kekuatan pikiran atas tubuh karena saya benar-benar harus mencoba segalanya dan segala sesuatu untuk mencoba dan membantu saya melewatinya.”
Rupanya dia berbalik ke hypnobirthing, mengatakan “Ada levelnya. Saya tidak akan mengatakan bahwa William berdiri di sana, meneriakkan sesuatu yang manis kepada saya. Dia jelas tidak! Saya bahkan tidak bertanya kepadanya tentang itu, tetapi itu hanya sesuatu yang ingin saya lakukan untuk diri saya sendiri.”
Sumber: Cosmopolitan.com