Sederet pernyataan resmi dirilis dari Kerajaan Inggris hari ini. Salah satunya pernyataan resmi Prince William dan Harry mengenai “cerita palsu” yang berkembang di media Inggris. Terutama mengenai cerita hubungan antara kedua kakak beradik dari Royal Family tersebut.
Pernyataan resmi Prince William dan Harry memang tak secara tersurat menyangkal hubungan keduanya yang retak. Meskipun dalam joint statement tersebut, kedua kakak beradik ini dengan tegas menyebut mengenai cerita palsu yang dikembangkan oleh media dari Inggris.
Pembicara dari kedua Pangeran di Kerajaan Inggris tersebut merilis pernyataan resmi Prince William dan Harry yang berisi mengenai spekulasi cerita palsu tentang hubungan The Duke of Sussex dan The Duke of Cambridge. Selain itu juga bahasa yang digunakan dalam pemberitaan tersebut.
A joint statement from the spokespeople of Prince William and Prince Harry: pic.twitter.com/H8hqYCHirK
— Omid Scobie (@scobie) January 13, 2020
“Terlepas dari penolakan yang jelas, sebuah kisah palsu muncul di sebuah surat kabar Inggris hari ini yang berspekulasi tentang hubungan antara The Duke of Sussex dan The Duke of Cambridge. Bagi saudara yang sangat peduli tentang masalah kesehatan mental, penggunaan bahasa yang meradang dengan cara ini menyinggung dan berpotensi berbahaya.”
It’s clear from my conversations this morning that BOTH brothers are deeply, deeply unhappy about suggestions that Harry feels he has been ‘bullied’ out of the Royal Family by William.
— Rebecca English (@RE_DailyMail) January 13, 2020
Meskipun tak menyebut dengan jelas mengenai cerita palsu apa yang berkembang, reporter kerajaan Rebecca English menulis dalam tweet-nya, “Jelas dari percakapan saya pagi ini bahwa KEDUA bersaudara sangat, sangat tidak senang dengan saran bahwa Harry merasa dia telah ‘diintimidasi’ keluar dari Keluarga Kerajaan oleh William.”
Sebelumnya The Sunday Times melaporkan mengenai curahan hati Pangeran William yang merasa dirinya dan Harry bukan lagi satu tim. “Saya telah merangkul saudara saya sepanjang hidup saya dan saya tidak dapat melakukannya lagi; kami adalah entitas yang terpisah. Semua bisa kita lakukan, dan semua yang bisa saya lakukan, adalah mencoba dan mendukung mereka dan harapan bahwa saatnya tiba ketika kita semua bernyanyi dari halaman yang sama. Saya ingin semua orang bermain di tim.”
Wah, semoga media di sana nggak makin memperkeruh keadaan dengan berita yang tidak benar ya, Ladies.
Sumber: Cosmopolitan.com