Wanita sejatinya adalah makhluk yang mulia, berhati lembut dan penuh kasih sayang. Maka tak jarang orang-orang menganggap bahwa wanita adalah makhluk yang lemah. Padahal di balik sifatnya yang lemah-lembut, wanita juga nggak kalah tangguh, Ladies. Salah satu buktinya, wanita tuh lebih jago multitasking dibandingkan pria. Apalagi kalau kalian menonton film-film yang akan kita bahas kali ini, maka kalian tidak akan menganggap wanita itu makhluk yang lemah.
Baca juga: 10 Tips Kecantikan untuk Wanita Usia 40 tahun ala Selebriti Hollywood
1. Erin Brockovich
Film ini berasalkan dari kisah nyata. Menceritakan tentang seorang single parent bernama Erin yang harus mengurus ketiga anaknya yang masih kecil, sedangkan suaminya pergi tanpa alasan. Film ini menyajikan bagaimana perjuangan seorang ibu yang bekerja demi menghidupi anak-anaknya dan membayar hutang-hutangnya meski harus membahayakan dirinya sendiri. Karakter Erin menunjukan sosok wanita tangguh, percaya diri , berani dan peduli terhadap orang lain namun dipandang sebelah mata oleh masyarakat karena sikapnya yang kasar dalam berbicara termasuk cara berpakaiannya yang sedikit seksi. Namun, ia memiliki hati yang mulia yaitu ketika ia yang berjuang menegakan keadilan untuk menguak kasus pencemaran limbah oleh sebuah pabrik yang berdampak buruk kepada masyarakat sekitar pabrik tersebut.
2. Iron Lady
Film yang dirilis pada tahun 2011, dengan genre drama-biografi ini, menyindir masyarakat bahwa seorang wanita pun mampu memimpin pemerintah sebuah negara. Margaret Thatcher seakan menunjukan kekuatan dari seorang wanita, film ini menceritakan kehidupan Margaret dari sejak remaja lalu memulai karirnya di bidang politik, hingga perjuangan Margaret yang mengidap dementia pada masa tuanya. Film ini berhasil meraih beberapa penghargaan film seperti Academy Award, Golden Globe dan Emmy Award. Dengan begitu film ini mampu diterima oleh masyarakat yang menjunjung emansipasi wanita, bahwasannya wanita pun mampu untuk mejadi seorang pemimpin. Emosi penonton pun akan ikut terbawa karena pendalaman karakter Margaret yang terasa cukup nyata.
3. I, Tonya
Film dengan berlatar kisah nyata ini tak luput dari perjuangan karakter Tonya Harding. Seorang atlet seluncur indah yang memiliki pengalaman pahit sejak kecil. Ia diasuh oleh ibu sekaligus pelatihnya yang selalu melakukan kekerasan fisik kepadanya. Namun, berkat asuhannya itu Tonya berhasil menjadi atlet seluncur terbaik di Amerika Serikat. Kehidupan yang keras membuat ia terbiasa bersikap keras dan kasar pada hal apapun termasuk kepada orang-orang disekitarnya hingga ia diduga terlibat insiden kecelakaan yang dialami oleh rivalnya. Kejadian itu membuat karir Tonya di dunia skating terpuruk.
Tonya dicap oleh masyarakat sabagai salah satu orang paling dibenci di Amerika. Penonton akan dibuat simpati dan kasihan kepada Tonya. Ia harus berjuang untuk membersihkan nama baiknya agar diizinkan untuk terus mengejar mimpinya sebagai atlet skating karena skating adalah bagian dari hidupnya.
4. Hidden Figures
Film yang disutradarai oleh Theodore Melfi ini menceritakan tentang kaum minoritas yaitu tiga orang wanita yang mendapatkan diskriminasi karena berkulit hitam. Kejadiannya di Di NASA pada tahun 1961 yang ketika itu masih dikenal akrab dengan iklim segregasi (pemisahan berdasarkan ras atau warna kulit). Film ini menginspirasi bagaimana perjuangan kaum minoritas di Amerika Serikat untuk mendapatkan kesetaraan. Ketiga karakter utama pada film ini merupakan tokoh nyata yang diangkat berdasarkan isi dari buku “Hidden Figures” yang ditulis oleh penulis Margot Lee Shetterly pada 2016. Suksesnya film ini berhasil mendapatkan 3 nominasi piala Oscar untuk kategori Film Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik, dan Aktris Pembantu Terbaik.
5. Temple Grandin
Film ini menceritakan tentang perjuangan wanita autis yang mecoba menjadi seseorang yang berguna untuk dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungannya. Grandin adalah orang yang jenius. Film ini menggambarkan bahwa anak autis pun mempunyai kesempatan yang besar untuk memberikan yang terbaik. Anak autis seringkali dipandang sebelah mata, mungkin mereka berbeda tapi mereka tidak kekurangan. Itulah kunci yang disampaikan pada film ini, bahwasannya anak autis pun mampu dan berhak memiliki cita-cita yang besar.
Baca juga: Sifat Wanita yang Sering Ditakuti Para Pria, Apa Kamu Salah Satunya?
Nah itu dia Ladies, 5 film dengan tokoh utama wanita tangguh yang mampu menginpirasi kalian para wanita di luar sana untuk tetap semangat dan pantang menyerah. Bahwa kita para wanita memiliki hak yang sama dan mampu melakukan hal yang lebih besar dari apa yang orang lain kira. Semangat, Ladies!
Ditulis oleh: Miyajeng Suyitno
Foto cover: The Ithacan