OUR NETWORK

10 Negara Turut Membantu Korban Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

Belum pulih duka Indonesia akibat gempa bumi yang melanda Lombok, Nusantara kembali diuji dengan gempa berkekuatan besar dan tsunami yang mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa dan tsunami yang meluluh-lantakkan dua kota tersebut terjadi pada hari Jumat, 28 September sekitar pukul 17.02. Di tengah hiruk-pikuk politik yang panas, rakyat Indonesia dapat mengesampingkan perbedaan dan kompak terjun membantu warga Palu dan Donggala. Ladies dapat ikut membantu saudara kita di Palu dan Donggala dengan menyumbang melalui Kitabisa, Dompet Dhuafa, atau Act.id.

Selain dari rakyat Indonesia, ternyata masyarakat internasional pun turut bersimpati pada bencana yang melanda Palu dan Donggala. Tercatat, sebanyak sepuluh negara menawarkan bantuan untuk kebutuhan para korban. Kesepuluh negara tersebut adalah Australia, Amerika Serikat, Maroko, Korea Selatan, Uni Eropa, Tiongkok, Singapura, Turki, Filipina, dan Swiss.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pada 1 Oktober lalu, wakil Kementerian Luar Negeri sudah melakukan pertemuan dengan para duta besar yang menawarkan bantuan tersebut.

Menurut Sutopo pula, penerimaan bantuan internasional memiliki mekanismenya sendiri dan telah diatur dalam regulasi. Untuk membantu menyalurkan bantuan-bantuan tersebut, ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance (AHA Centre) akan membantu proses registrasi dan koordinasi bantuan internasional. Diharapkan bantuan ini akan meringankan beban dan trauma yang dialami para korban bencana alam. Bantuan tersebut berupa pesawat Hercules, genset, water treatment, tenaga medis, hingga rumah sakit lapangan.

Dilansir dari Tempo.co, hingga Selasa, 9 Oktober 2018 pagi waktu setempat, korban mencapai 2.002 orang dan sudah dikuburkan seluurhnya. Sementara korban luka-luka mencapai 4.084 orang yang terbagi di kota Palu, Sigi, dan Donggala. Dan saat ini jumlah pengungsi mencapai 74.044 orang. Tim Komando Tugas Gabungan Terpadu juga melaporkan bahwa listrik sudah kembali berfungsi dengan normal. Kamu bisa ikut membantu dengan menyalurkan bantuan ke beberapa organisasi yang sudah MeraMuda link di atas, Ladies. Yuk, kita bantu sebisanya!

Sumber: Kompas.com, Foto cover: detik.com

Must Read

Related Articles