OUR NETWORK

Hindari Penggunaan Reusable Bag Selama Masa Pandemi, Ini Kata Para Ahli

Meski penggunaan reusable bag memiliki niat yang baik, yakni untuk membantu mengurangi limbah, namun, beberapa ahli menyatakan, hal ini perlu dihindari untuk sementara waktu selama masa pandemi. Sebaliknya, para ahli menyarankan untuk menggunakan kantong kertas daur ulang sebagai gantinya. Hal ini juga ditegaskan oleh grocery chain Green Zebra yang meminta masyarakat untuk tidak membawa reusable bag ketika berbelanja.

Menurut Pendiri sekaligus CEO Green Zebra, Lisa Sedlar, hal ini disebabkan oleh tidak ada jaminan tas yang dikenakan higienis.

Sehingga tentunya berpotensi membawa virus dari tempat yang tidak terprediksi. “Tas yang digunakan bisa jadi tidak higienis karena banyak orang cenderung tidak segera mencucinya dengan sabun dan air setiap kali telah menggunakannya. Berhubung masalah ini berkaitan dengan hidup dan mati setiap orang, bukan keputusan sulit untuk melarang penggunaan reusable bag,” jelasnya.

Senada dengan Sedlar, Gubernur negara bagian seperti Massachusetts, Illinois, dan Maine juga melakukan tindakan yang serupa dengan melarang penggunaan reusable bag sementara waktu untuk melindungi pelanggan dan karyawan toko kelontong dari penyebaran virus.

Hindari penggunaan Reusable Bag Selama Masa Pandemi, Ini Kata Para Ahli
Foto: independent.co.uk

Profesor studi makanan, nutrisi dan kesehatan masyarakat di New York, Marion Nestle juga mengamini kebijakan tersebut dan menyatakan bahwa reusable bag dapat menjadi salah satu barang yang berisiko besar sebagai pembawa virus.

Baca juga: Tips Tetap Aman Berbelanja di Tengah Ancaman Virus Corona

“Secara tidak sadar, bisa jadi seseorang baru saja menyentuh permukaan dengan virus COVID-19 kemudian menyentuh reusable bag. Dalam situasi ini, risiko yang terjadi dapat berjalan dua arah. Di satu sisi pegawai toko kelontong menanggung risiko terkontaminasi dan petugas kasir menyentuhnya, mengambil virus, dan meneruskannya. Sehingga, membuang beberapa tas belanja tampaknya menjadi pilihan yang lebih baik untuk membayar ketenangan pikiran,” jelasnya.

Meski belum ada keputusan resmi dari Centers for Disease Control and Prevention, cara ini telah diaplikasikan oleh sebagian negara bagian untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan penyebaran virus.

Hindari penggunaan Reusable Bag Selama Masa Pandemi, Ini Kata Para Ahli
Foto: earth.com

Sebelum pandemi COVID-19 terjadi, hasil penelitian juga tidak dapat memungkiri bahwa lebih dari 50% reusable bag tidak higienis. Pada permukaannya terdapat sejumlah besar bakteri dan kandungan E.Coli serta kotoran lainnya. Bila masih ingin menggunakan reusable bag, sebaiknya, tas tersebut dibersihkan setiap kali telah menggunakannya. Bisa dibersihkan dengan menggunakan sabun, tisu atau semprotan desinfektan.

Bila pemutih untuk campuran desinfektan tidak tersedia, Pakar Keamanan Makanan, Jeff Nelken, menyarankan untuk menggunakan hydrogen peroksida. “Menurut CDC, hydrogen peroksida adalah desinfektan yang stabil dan efektif terhadap berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri dan virus, ketika digunakan pada permukaan non-porous,” jelasnya. Ia menambahkan, ketika akan menggunakannya, gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dan menghindari dampak yang tidak diinginkan.

 

 

Sumber: Huffpost

Must Read

Related Articles