Siapa sihhh beauty enthusiast yang tidak mengenal khasiat dari vitamin C? MeraMuda yakin, Ladies pasti memiliki produk vitamin C kesayangan, mau itu serum, krim, atau mungkin toner.
Selain retinol, vitamin C adalah salah satu serum perawatan kulit anti-penuaan paling kuat yang dapat Ladies gunakan. Khasiatnya tidak main-main, kulit akan menjadi halus dan bebas kerut meskipun usiamu terus bertambah. Pertanyaannya, apakah ada efek samping dari produk yang menawarkan hasil semantap itu?
Jawabannya, ya, ada efek sampingnya. Terutama jika Ladies memiliki kulit sensitif. Namun efek samping ini tidak hadir begitu saja, melainkan muncul setelah penggunaan vitamin C jangka panjang.
Menurut dokter kulit Marisa Garshick untuk mendapatkan hasil terbaik dari vitamin C dan tidak mendapatkan efek sampingnya, kita harus menemukan frekuensi terbaik untuk penggunaannya.
Kekeringan & Iritasi
Pertama-tama, sangat penting untuk mengetahui apa itu ‘penggunaan vitamin C terlalu banyak’. Apakah itu bobot produknya, ataukah frekuensi penggunaannya, seperti sehari dua kali, sekali sehari, atau dua hari sekali.
“Istilah ‘terlalu banyak serum vitamin C’ dapat mengacu pada frekuensi penggunaannya. Untuk pemula, sebaiknya kulit diperkenalkan dengan vitamin C terlebih dahulu dengan penggunaan hanya beberapa kali perminggu. Hal ini pun akan meminimalisasi potensi iritasi,” ungkap dokter Marisa.
Baca juga: Hentikan Gusi Berdarah dengan Banyak Konsumsi Vitamin C? Ini Kata Para Ahli
Seperti halnya retinol, vitamin C memiliki efek yang cukup keras pada kulit. Penggunaan secara teratur di awal pemakaian dapat menyebabkan kemerahan, kekeringan, dan peningkatan sensitivitas yang kemudian justru dapat menyebabkan Ladies terlihat lebih tua. “Karena vitamin C bersifat asam, terlalu banyak vitamin C dapat memengaruhi pH kulit serta skin barrier,” tambah dokter Marisa.
Nah selain penggunaannya, konsentrasi formula pun dapat memberikan efek samping pada kulit. “Untuk orang dengan kulit sensitif atau mereka yang baru memulai vitamin C, sebaiknya mulailah dengan produk yang mengandung konsentrasi vitamin C yang lebih rendah,” saran dokter Marisa. “Jenis vitamin C juga penting bagi orang-orang tertentu karena asam L-askorbat dapat dianggap terlalu mengiritasi bagi orang-orang tertentu.”
Jika Ladies pernah mengalami masalah iritasi, kemerahan, atau kekeringan akibat penggunaan serum vitamin C, dokter Marisa merekomendasikan pemilihan produk yang diformulasikan dengan tetrahexyldecyl atau magnesium ascorbyl phosphate.
Bagi Ladies yang sedang mencari produk anti penuaan, vitamin C dapat menjadi tambahan yang sangat baik. Vitamin C, dalam dosis yang tepat, memiliki khasiat melindungi skin barrier dan mencegah berkembangnya kerusakan akibat radikal bebas. Serum ini adalah antioksidan topikal yang kuat dengan manfaat antara lain mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, menghaluskan kulit, dan menjadi produk anti penuaan yang sangat baik.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh dokter Marisa. “Vitamin C dapat bekerja untuk mencerahkan kulit, memperbaiki perubahan warna dan meningkatkan produksi kolagen.”
Tips Penggunaan Vitamin C
Untuk menghindari efek samping dari vitamin C, gunakan vitamin C hanya beberapa kali dalam seminggu. Selain itu Ladies juga dapat menurunkan konsentrasi dosisnya.
Jika Ladies menggunakan produk baru atau bahan aktif, pastikan untuk terus memantau reaksi kulitmu terhadap penggunaannya. Mulailah dengan penggunaan beberapa kali perminggu dengan konsentrasi rendah. Pantau reaksi kulit selama beberapa bulan pemakaian. Jika terdapat reaksi iritasi, segeralah kurangi frekuensi dan dosis dari produk tersebut.
Jika kulitmu baik-baik saja, Ladies boleh meningkatkan konsentrasi serum vitamin C secara perlahan sembari terus memantaunya. Namun jika kulitmu terus mengalami iritasi, segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Sumber: shefinds.com