Efek hangover setelah mengonsumsi minuman beralkohol, seperti kelelahan, sakit kepala, keringat berlebih, mual, dan sensitif terhadap cahaya, membuat banyak orang sangat tidak nyaman. Berangkat dari hal ini, berbagai studi akhirnya dilakukan untuk mengeksplorasi obat yang dapat cara menyembuhkan hangover. Tapi, setelah trial and error, studi menunjukkan bahwa tidak ada obat yang bisa menyembuhkan hangover. Meski begitu, di tengah penelitian ditemukan bahwa ada beberapa bahan yang dapat membantu mengurangi efek dari hangover tanpa memberi pengaruh buruk pada tubuh kita, seperti dipaparkan pada ulasan berikut.
Cengkeh
Ekstraksi tanaman cengkeh diyakini dapat mengekskresi alkohol dalam tubuh. Artinya, bahan ini bisa mengurangi waktu efek hangover bekerja dalam tubuh. Biasanya sakit kepala, mual, dan lainnya setelah meminum alkohol ini diperkirakan akan dirasakan selama 12 jam sejak bangun tidur. Nah, cengkeh dapat mengurangi lama efeknya bekerja, Ladies. Selain jangka waktu, cengkeh juga dikatakan dapat mengurangi tingkat keparahan dari efek yang muncul.
Asam tolfenamik
Berbeda dengan cengkeh, bahan yang satu ini perlu dikonsumsi sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman beralkohol. Asam ini berguna untuk mengurangi mual, sakit kepala, dan tremor yang dialami selama hangover. Fungsi ini bekerja cukup ampuh karena asam tolfenamat merupakan bagian dari kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid atau NSAID. Tepatnya, bahan kimia yang memang digunakan untuk menghadapi rasa sakit kepala.
Pyritinol
Pyritinol atau dikenal dengan sebutan pyridoxine disulfide merupakan zat yang berasal dari vitamin B. Zat ini membuat tubuh lebih berenergi, sehingga dapat mengatasi efek kelelahan dari hangover. Zat ini bisa dikonsumsi dalam bentuk kapsul. Akan tetapi, penelitian atas pyritinol baru dilakukan pada laki-laki, sementara efektivitas bahan ini belum diketahui bila digunakan oleh perempuan. So, bersabar dulu ya Ladies, kita tunggu kepastian dari penelitian terbaru untuk memastikan keamanan dan keampuhannya.
Paracetamol dan aspirin
Sebagaimana yang sudah diketahui, paracetamol dan aspirin merupakan dua obat penghilang rasa sakit yang dapat membantu mengatasi sakit kepala. Termasuk sakit kepala yang disebabkan oleh hangover. Akan tetapi, uji coba terkontrol secara acak yang dilakukan terkait fungsi kedua obat ini secara signifikan terbilang masih belum cukup. Meski begitu, kedua obat ini tetap disarankan NHS untuk digunakan ketika kamu merasa sakit kepala karena hangover, Ladies. So, selagi menunggu uji coba lebih lanjut, kedua obat ini tetap bisa kamu gunakan sebagai alternatif, ya.
Baca juga: 7 Makanan untuk Meringkankan Sakit Kepala
Konsumsi air mineral atau Alcarelle
Bila kamu ingin mengurangi konsumsi bahan kimia sebagai solusi dari konsumsi minuman beralkohol, air mineral dapat menjadi pilihan terbaik untukmu. Eits, jangan salah, banyak orang yang mengonsumsi air mineral sebagai minuman pendamping ketika mereka mengonsumsi minuman beralkohol. Ini karena air mineral dapat mengurangi efek hangover. Air mineral juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi di saat alkohol membuatnya dehidrasi.
Tentu saja air mineral tidak akan memberikan sensasi seperti dihasilkan minuman beralkohol. Tapi, buat kamu yang tetap ingin merasakan sensasi minuman beralkohol tanpa efek hangover, ada alternatifnya, misalnya dengan Alcarelle. Minuman non-alkohol yang juga disebut dengan synth ini dikembangkan oleh profesor di Imperial College, London, David Nutt. Minuman ini diklaim dapat merangsang bagian otak yang sama dengan target alkohol. Dengan kata lain, sensasi yang dikejar banyak orang dari alkohol juga bisa dialami melalui minuman ini. Tepatnya, mengurangi aktivitas saraf untuk memberi peminum perasaan tenang dan rileks yang biasanya muncul ketika mengonsumsi minuman beralkohol.
Kelima trik ini dapat membantu mengurangi efek dan kadar keparahan hangover pada tubuh. Selain sejumlah trik pada ulasan di atas, apakah kamu punya trik jitu lain, Ladies?
Sumber: Inverse