Gaya rambut slicked-back, terutama yang viral di TikTok, seperti yang ditunjukkan oleh tutorial Sofia Richie Grainge, telah menjadi tren yang digemari oleh banyak orang, termasuk selebriti seperti Bella Hadid, Kim Kardashian, dan Hailey Bieber.
Namun, di balik keindahan gaya ini, ada beberapa bahaya yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal kesehatan rambut dan kulit kepala. Sebelum kamu mengikuti tren tersebut tidak ada salahnya melihat dulu seberapa parah dampaknya.
Bahaya Berlebih Mengikat Rambut Ke Belakang
Saat mengikat rambut ke belakang pada saat posisi masih basah memang mengandung berbagai macam resiko. hal itu disampaikan oleh penata rambut sekaligus ahli trikologi, Shab Caspara menerangkan kalau kondisi rambut masih basah sangat rentan terhadap kerusakan.
Hal itu bisa terjadi akibat adanya kerenggangan serta kutikula yang sangat lemah dan tampang kering. Ketegangan terjadi pada bagian kutikula tersebut sehingga menyebabkan robekan mikro. Bukan hanya itu saja, kondisi ini juga menghadirkan adanya traksi alopecia yaitu sebuah jenis yang menyebabkan kerontokan karena ketegangan terus-menerus di area tersebut.
Risiko Traksi Alopecia pada Semua Jenis Rambut
Kasus Traksi Alopecia ini ternyata juga jadi perhatian Helen Reavey, seorang ahli Trikologi sekaligus pendiri dari Act+Acre yang menyorot bagaimana resiko dari kondisi tersebut. Hanya saja fokusnya pada folikel rambut yang tertarik secara bertahap karena gaya rambut yang ketat.
Menurutnya pula, risiko tersebut bukan hanya terjadi pada keadaan rambut basah saja, tetapi ketika kondisinya kering juga bisa terjadi. Inilah akibat dari gaya yang sangat ketat. Hal tersebut pernah dan sampai saat ini dialami oleh para perempuan dengan warna kulit hitam.
Selain itu, Tutorial Grainge juga menyorot bagaimana penggunaan masker rambut yang sering dilakukan secara berlebihan. Sebenarnya produk ini sendiri diperkaya dengan begitu banyak protein, seharusnya memiliki manfaat cukup besar.
Sayangnya, saat menggunakannya terlalu lama ternyata tidak baik dan menyebabkan beberapa masalah. Masker rambut tersebut memberikan dampak buruk, salah satunya adalah kerapuhan sehingga jadi penyebab iritasi pada bagian kulit kepala.
Solusi dan Perubahan Kecil
Dengan melihat bagaimana resiko dan masalah yang akan ditimbulkan dari tren sanggul slicked-back ini, kami menyarankan untuk tidak melakukannya. Namun, kalau masih ingin memakai gaya tersebut karena tampak sesuai dengan diri kamu cobalah untuk melakukan beberapa perubahan kecil.
Kondisi tersebut bisa berdampak mengurangi berbagai macam resiko. Jadi tatalah rambut tersebut dalam keadaan kering, gunakan ikat yang sangat lembut, sekarang sudah ada produk dengan bahan sutra atau satin.
Keadaan ini dilakukan demi mengurangi ketegangan berlebih. Bukan hanya itu saja, keadaan tersebut juga bisa membantu mengurangi resiko risiko kerusakan pada rambut sehingga tetap terjaga kesehatannya.
Meskipun gaya rambut slicked-back terlihat cantik dan menjadi tren di media sosial, penting untuk menyadari risikonya dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan rambut dan kulit kepala. Perubahan kecil dalam rutinitas perawatan dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah kerusakan hingga kebotakan.
Jika Ladies mulai melihat tanda-tanda penipisan rambut, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran lebih spesifik. Dengan memahami risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kamu dapat tetap tampil modis tanpa mengorbankan kesehatan rambut.
Sanggul yang longgar dan berantakan mungkin menjadi pilihan yang lebih aman dan ramah terhadap kesehatan rambut. Namun, bila ingin lebih rapi, silahkan memakai saran di atas, ya. Selamat mencoba!