OUR NETWORK

Tahi Lalat 101: Kapankah Tahi Lalat Harus Diwaspadai?

Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat dan agak kehitaman yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel melanosit. Meskipun tampak seperti cela di atas kulit, tidak jarang loh tahi lalat justru menjadi tanda yang ikonik dan pemanis penampilan. Beberapa pesohor yang sangat terkenal dengan tahi lalatnya yang khas adalah Marilyn Monroe dan Eva Mendes.

Tahi Lalat 101: Kapankah Tahi Lalat Harus Diwaspadai?
Foto: biography.com

Namun tidak jarang pula seseorang menganggap bahwa tahi lalat yang hinggap di tubuhnya adalah sebuah gangguan. Untuk menghilangkan tahi lalat ini, biasanya dilakukan tindakan bedah kecil. Dokter akan mengangkat tahi lalat hingga rata dengan permukaan kulit, lalu menutup luka tersebut dengan teknik cauterisation.

Tahi lalat memiliki bentuk dan tekstur permukaan yang bervariasi, ada yang bulat, oval, menonjol, datar, halus, kasar, dan bahkan ditumbuhi bulu. Sayangnya, tidak semua tahi lalat aman untuk dibiarkan tumbuh. Tahi lalat yang berbahaya untuk tubuh adalah tahi lalat yang merupakan gejala dari jenis kanker kulit ganas, yaitu melanoma. Tahi lalat ini memiliki penampilan yang cukup berbeda dengan tahi lalat biasa. Tahi lalat melanoma biasanya memiliki tepian yang kasar dan tidak rata, bentuknya pun tidak simetris, terdiri dari campuran dua-tiga atau lebih warna, serta berdiameter besar (melebihi 6 mm). Selain itu, tahi lalat melanoma pun akan terasa gatal dan kadang-kadang bahkan mengeluarkan darah.

Tidak semua orang berisiko besar terkena kanker melanoma. Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko melanoma antara lain:

  • Pernah menderita melanoma
  • Memiliki tahi lalat lebih dari 50 buah
  • Memiliki tahi lalat dengan bentuk tidak biasa
  • Memiliki riwayat keluarga yang terkena melanoma
  • Memiliki kulit sensitif
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Sering mengonsumsi obat jenis antidepresan, antibiotik, dan obat hormonal.

Baca juga: Kisah Inspiratif Evita, Percaya Diri Ikuti Ajang Miss Universe Meski Penuh Tahi Lalat

Jika Ladies mengalami kondisi serta gejala di atas, segeralah periksakan diri pada dokter. Dokter biasanya akan melakukan tindakan biopsi, yaitu tindakan uji sampel jaringan kulit, untuk mengetahui kondisi tahi lalat yang dicurigai.

Untuk mengobati tahi lalat kanker, dokter akan menerapkan metode pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien.

Beberapa jenis metode pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Operasi: Biasanya dilakukan pada kasus melanoma yang baru memasuki stadium awal dan menengah.
  • Kemoterapi: Biasanya dilakukan untuk menangani melanoma yang sudah menjalar ke bagian tubuh lain.
  • Imunoterapi: Dilakukan dengan cara menyuntikkan obat-obatan seperti interferon-alfa ke pembuluh darah, ke bawah permukaan kulit, atau langsung ke arena melanoma dengan tujuan mendoorng sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker tersebut.
  • Radioterapi: Digunakan untuk membunuh sel-sel kanker dengan menggunakan radiasi terkendali.

Baca juga: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Jenis Kanker Kulit

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mencegah tumbuhnya melanoma, pastikan Ladies selalu menggunakan tabir surya dan kalau perlu payung setiap kali bepergian saat matahari terik.

Sumber: Alodokter, Foto cover: youtube.com

Must Read

Related Articles