OUR NETWORK

Menyusul Unilever, L’Oreal Mulai Hapus Kata “Mencerahkan” dari Produk dan Iklannya

Buntut insiden kebrutalan polisi terhadap kaum kulit hitam merambah ke mana-mana. Setelah sebelumnya ramai-ramai melakukan gerakan Black Lives Matter di berbagai media sosial dan aksi, sekarang giliran para perusahaan produk kecantikan dunia yang mulai mempertimbangkan untuk menghilangkan kata-kata dengan unsur ‘fair’, ‘lightening’, atau ‘whitening’. Salah satu yang baru-baru ini vokal adalah brand L’Oreal.

Sebagai informasi, L’Oreal Group berpusat di Prancis dan memiliki banyak brand kecantikan yang dijual di Tanah Air. Sebut saja Maybelline New York, L’Oreal Paris, Garnier, dan lain-lain. Dilansir dari TeenVogue.com, Jumat (26/6/2020), mereka mengumumkan untuk menghapus kata-kata putih dan mencerahkan di deskripsi produk.

Menyusul Unilever, L’Oreal Mulai Hapus Kata “Mencerahkan” dari Produk dan Iklannya
Foto: teenvogue.com 

“L’Oreal Group sudah memutuskan untuk membuang atau menghilangkan kata-kata seperti ‘white/whitening’, ‘fair/fairness’, ‘light/lightening’ dari berbagai produk perawatan kulit,” jelas brand tersebut.

Ternyata keputusan yang dilakukan oleh L’Oreal ini mengikuti brand raksasa lainnya, yakni Unilever.

Dalam pengumumannya, Unilever yang memiliki banyak brand perawatan kulit mengungkapkan akan mengganti nama krim kulit yang juga dijual di Indonesia, yakni Fair & Lovely. Sunny Jain, Presiden Unilever’s Beauty & Personal Care menyebutkan di dalam pernyataanya jika pihak perusahaan sedang melakukan perubahan bagaimana produk Fair & Lovely nanti diiklankan.

Menyusul Unilever, L’Oreal Mulai Hapus Kata “Mencerahkan” dari Produk dan Iklannya
Foto: odishabytes.com

Perusahaan yang sudah memiliki banyak sekali produk tersebut akan memastikan menghilangkan kata-kata lightening, whitening, dan juga fair dari kemasan dan iklan dari Fair & Lovely.

Baca juga: L’Oreal Memperkenalkan Teknologi UV Sensor

Juga masih dalam satu jalur, brand lainnya yakni Johnson & Johnson baru-baru ini turut mengumumkan mereka juga bakal menghentikan dua produk pencerah kulit, Neutrogena dan Clean & Clear, yang mereka keluarkan di Asia dan India, terhitung Juni 2020. Mereka menyadari jika produk pencerah kulit tersebut membuat banyak orang lebih mendambakan warna putih, ketimbang kulit mereka sendiri yang unik. Dan dalam wawancara dengan New York Times, Johnson & Johnson. “Sebenarnya itu bukan tujuan kami-kulit yang sehat adalah kulit yang indah.”

Sudah banyak produk yang mengampanyekan keragaman kulit, tidak hanya putih saja yang superior. Yuk dukung dan mulai cintai warna kulit sendiri. Yeng terpenting bukan tingkat kecerahannya ya, Ladies. Sehatlah yang utama.

 

 

Sumber: Teen Vogue, News.com

Must Read

Related Articles