Nyeri persendian yang disebabkan oleh arthritis tampaknya mulai menjadi kondisi yang dialami banyak orang. Seperti ditunjukkan laporan di Amerika Serikat. Sekitar satu dari empat orang dewasa dengan arthritis, 15 juta orang, mengaku mengalami nyeri sendi parah yang berkaitan dengan arthritis dan hampir setengahnya mengalami nyeri yang persisten. Jika kamu mengalaminya dan telah mencoba segala cara untuk meringankannya, seperti yoga, tetapi masih terasa sakit, mungkin kamu perlu memeriksa makanan yang masuk ke dalam tubuhmu. Pasalnya, menurut para ahli ada beberapa makanan yang justru memperburuk nyeri sendimu dan sebaiknya dihindari atau dibatasi, seperti sejumlah makanan berikut.
Gula
Seluruh makanan yang mengandung gula rafinasi, seperti soda, jus, dan dessert dapat memicu pelepasan protein dalam tubuh yang disebut sitokin, yang menyebabkan peradangan. Selain gula, sirup jagung, fruktosa, sukrosa, atau maltosa juga dapat menambah nyeri persendian. Sebagai gantinya, jika kamu mengidam makanan manis, konsumsi buah segar, biji chia, atau kurma dapat menjadi alternatif yang sehat. Ini karena, sejumlah makanan ini mengandung fitokimia tinggi yang memiliki efek anti-inflamasi.
Karbohidrat olahan
Semua jenis karbohidrat olahan, seperti pasta putih, roti, dan kentang perlu dihindari untuk mencegah potensi peradangan. Ini karena hampir semua karbohidrat olahan mengandung gluten. Tepung berbasis gandum adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk makanan karbohidrat olahan ini dan gluten adalah komponen alami gandum. Sebisa mungkin hindari ya Ladies, apalagi jika kamu sensitif terhadap gluten.
Daging merah
Daging merah seperti daging sapi dan babi perlu dihindari karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Pasalnya, kandungan yang satu ini dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan peradangan. Selain itu, asam lemak omega-6 yang ada dalam daging merah juga dapat menyebabkan peradangan yang semakin meyakinkan kalau makanan ini perlu dihindari penderita radang sendi.
Alkohol
Bukan hanya dibatasi, tapi Ladies perlu menghindari minuman yang satu ini, ya. Pasalnya, alkohol dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan serangan asam urat. Secara medis, asam urat merupakan bentuk umum dari radang sendi yang sangat menyakitkan dan biasanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu. Bila Ladies sudah memiliki radang persendian atau kondisi menyerupai asam urat, saatnya mengucapkan salam perpisahan pada minuman ini, ya Ladies.
Makanan olahan dan makanan yang digoreng
Saat makanan digoreng atau dimasak terlalu lama, nutrisi yang terkandung di dalamnya akan hancur. Kabar buruknya lagi, alih-alih sehat, makanan tersebut justru jadi mengandung banyak karsinogen. Sebagaimana yang diketahui, karsinogen merupakan zat yang dapat memicu kemunculan penyakit kanker. Selain itu, sejumlah makanan yang digoreng juga mengandung sejumlah bahan olahan dan garam. Semua hal ini dapat menyebabkan peradangan dengan memicu mekanisme pertahanan tubuh, yang akan mengarah pada serangan rematik. Pendiri dan Direktur Real Nutrition, Amy Shapiro MS, RD, CDN mengatakan, asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan memburuknya gejala radang sendi. Di samping itu, makanan yang diproses atau cepat saji juga dapat meningkatkan peradangan.
Baca juga: Konsumsi Makanan Olahan dalam Jumlah Besar Tingkatkan Risiko Kanker
Minyak sayur
Bila kamu menderita nyeri persendian sebaiknya hindari asupan lemak jenuh/lemak trans ya, Ladies, dan tingkatkan konsumsi omega 3. Dengan kata lain, kamu perlu menghentikan konsumsi minyak nabati, yang tinggi asam lemak omega 6 dan dapat memicu tubuh memproduksi bahan kimia pro-inflamasi. Selain itu, asam lemak ini juga dapat ditemukan dalam jagung, safflower, bunga matahari, biji anggur, kedelai, minyak kacang tanah, dan mayonnaise.
Selain menghindari sejumlah makanan ini, memulai diet sehat, menjaga tubuh dan sistem kekebalan tetap ternutrisi dapat membantu nyeri dan peradangan persendianmu berkurang, Ladies. Terapkan paduan komponen gaya hidup sehat ini agar nyeri persendian tak lagi menghambatmu beraktivitas setiap harinya.
Sumber: She Knows