OUR NETWORK

Konsumsi Makanan Olahan dalam Jumlah Besar Tingkatkan Resiko Kanker

Makanan olahan banyak dipilih lantaran praktis, tinggal “hap” akan kenyang dalam waktu yang singkat. Tapi, sebuah studi terbaru menunjukkan jika mengonsumsi makanan yang olahan dalam jumlah yang banyak bisa meningkatkan resiko terkena kanker. Duh…

Sebuah penelitian yang menghubungkan antara asupan makanan dan kesehatan. Penelitian yang melibatkan 105.000 responden ini menemukan hal yang cukup mencengangkan. Hasilnya, mereka yang dalam kesehariannya mengosumsi sebanyak 10% makanan olahan pabrik mengalami peningkatan resiko terkena kanker sebanyak 12%.

Makanan olahan pabrik yang dimaksud antara lain minuman bersoda, kue, keju, keripik, permen, sosis, hamburger, mie instan, makanan siap saji beku, dan banyak lagi.

Waspada! Konsumsi Makanan Olahan dalam Jumlah Besar Tingkatkan Resiko Kanker-a
Foto: eatthis.com

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Sorbonne di Paris dan juga Universitas Sao Paulo. Studi mereka menunjukkan adanya peningkatan resiko 11% untuk terkena penyakit kanker payudara pada mereka yang banyak mengonsumsi makanan yang merupakan olahan pabrik. Dalam studi ini para peneliti menanyakan kebiasaan makan para subjek. Subjek yang diamati yaitu 104.980 orang di Perancis yang sehat dengan usia rata-rata 43 tahun.

Setelah kurang lebih 5 tahun, para responden ditanyai apakah didagnosis kanker dan jawabannya akan dibandingkan dengan medical report yang dimiliki oleh para peneliti. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan yang segar (buah-buahan, sayuran, pasta, daging segar) atau makan makanan olahan lebih sedikit, hasilnya mereka memiliki resiko terkena kanker dalam presentase yang rendah.

Pihak peneliti juga menyebutkan, mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah yang besar, bisa meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Tapi, studi lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami sebenarnya apa komposisi yang menyebabkan terjadinya hal tersebut.

Peneliti juga menyebutkan jika makanan olahan ini sering memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi, tambahan gula dan garam, serta serta dan vitamin yang rendah. Dari hal di atas Ladies, kita disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan segar. Hmm emang udah paling bener nih ya beli bahan makanan segar ke pasar.

Sumber: BBC, Sky News, Foto cover: livecerulean.com

Must Read

Related Articles