OUR NETWORK

Berjuang Lawan Kulit Kering? Dokter Sarankan Hindari Makanan Olahan Ini

Semua orang memiliki jenis kulit masing-masing, ada yang berminyak, kombinasi, berjerawat, sensitif, sampai dengan kering. Bagi kamu yang selama ini bergulat dengan kulit kering pasti sudah tidak terhitung lagi moisturizer atau produk-produk yang di dalamnya memiliki kandungan pelembap. Namun produk kecantikan saja nggak cukup, kamu perlu menutrisi tubuh dari dalam.

Supaya kulit kering bisa lebih terhidrasi, kamu disarankan untuk meminum air yang cukup sekaligus mengonsumsi berbagai makanan dengan kandungan vitamin dan mineral yang banyak. Karena makanan juga berpengaruh untuk kulit kering, kamu perlu selektif memilih makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Dr. Simran Sethi, MD, MBA, dan Dr. Rudolf Probst, MD, yang keduanya merupakan pakar kesehatan dan perawatan kulit, mempelajari bagaimana suatu makanan olahan bisa memengaruhi kulit. Rasanya memang lezat, tapi kamu perlu waspada saat mengonsumsinya, jika berlebihan memberikan banyak dampak buruk untuk kecantikan.

Batasi Konsumsi Keripik Kentang

Berjuang Lawan Kulit Kering? Dokter Sarankan Hindari Makanan Olahan Ini
Foto: beyondthechickencoop.com

Tidak bisa disangkal jika berbagai keripik kentang di pasaran memiliki rasa yang nagih, cocok jadi teman di kala senggang. Tapi, Sethi menjelaskan terlalu banyak ngemil keripik kentang yang memiliki kandungan garam yang tinggi akan merusak kulit, apalagi yang sudah sangat kering tambah mudah rusak lagi.

“Keripik kentang yang terkenal memiliki kandungan garam tinggi membuat kulit mengalami hidrasi,” papar Sethi.

Asupan garam tinggi di dalam tubuh akan menyebabkan air keluar dari sel-sel kita. Sebagai organ terbanyak di tubuh, kulit akan merasakan dampak pertama gejala dehidrasi. Tandanya adalah dengan kulit kusam, kering, sampai dengan bersisik.

Baca juga: 5 Kandungan Ini Harus Dihindari si Kulit Kering!

Selain membuat kulit jadi kering, ada banyak dampak buruk lainnya yang bisa terjadi jika kamu enggan untuk mengurangi konsumsi keripik kentang. Salah satu yang bisa terjadi adalah kulit jadi terlihat tua. Lemak jahat di dalam keripik kentang akan membuat kulit lebih rentang dengan kerusakan yang diakibatkan oleh sinar UV dari matahari. Jadi, jika tidak dikurangi, wajah bisa terlihat jauh lebih tua, kaku, dan memiliki kerutan.

Tidak hanya itu saja, kandungan karbohidrat di dalam keripik kentang juga patut diwaspadai. Selain membuat berat badan bisa meningkat, Probst menyebutkan kentang juga akan membuat kulit dalam bahaya, bisa kurang elastis sampai dengan meradang.

Karena itulah, sangat disarankan untuk mengurangi keripik kentang dan menggantinya dengan camilan-camilan yang lebih sehat. Selain itu, selalu penuhi asupan air supaya tubuh tetap mendapatkan cairan yang cukup. Jika belum bisa berhenti total makan keripik kentang, lakukan secara bertahap.

 

Sumber: shefinds, thelist

Must Read

Related Articles