Mengeriting rambut bukan perkara yang mudah jika kamu belum terbiasa sebelumnya. Salah-salah, jika tidak berhati-hati kulit sekitar kepala, telinga, wajah bisa terbakar dan rambut jadi rusak parah. Dan ini sering terjadi pada wanita, terutama bagi mereka yang belajar pertama kali mengeriting rambut dengan curling iron atau alat pengeriting rambut.
Baca juga: Tips Perawatan Untuk Rambut Rusak
Untuk dijadikan pelajaran, berikut ini kesalahan-kesalahan wanita saat mengaplikasikan curling iron. Tips ini diberikan oleh Janiner Jennings, seorang hairstaylist yang bertanggungjawab untuk training master stylist di UK, dan dikutip dari Self. Dari cara memegang sampai tingkat panasnya, mungkin inilah kesalahan yang pernah kamu perbuat saat menggunakan curling iron.
Kamu Mengatur Curling Iron Terlalu Panas
Suhu optimal curling iron adalah sekitar 365 derajat Fahrenheit alias sekitar 185 derajat Celcius. Pada suhu tersebut, rambut bakalan mudah untuk diatur. Dan jika kamu mengaturnya melebihi batasan tersebut, panasnya bisa melelehkan keratin yang terdapat di rambut. Jika hal tersebut terjadi, kealamian rambut bisa menjadi taruhannya. Di sisi lainnya, jika temperatur curling iron terlalu rendah bisa membuat kelembapan rambut jadi taruhannya.
Kamu Tidak Mengaplikasikan Heat Protectant
Sebagian orang beranggapan jika heat protectant hanya menjadi salah satu step saat mengeriting rambut. Tapi ternyata Ladies, ada penelitian yang menunjukkan jika penggunaan heat protectant memberikan dampak yang positif. Produk ini menciptakan penghalang supaya rambut tetap dalam kondisi yang alami, kutikula tetap terjaga. Selain mengenakan heat protectant, kamu juga perlu untuk memakai sarung tangan saat proses pengeritingan, untuk berjaga-jaga saja.
Baca juga: 5 Produk Heat Protectant yang Sangat Recommended
Langsung Menarik Curling Iron Setelah Selesai
Jangan langsung ditarik, biarkan setidaknya curling iron selama kurang lebih lima sampai delapan detik (tidak boleh lebih lama dari itu). Selanjutnya biarkan rambut selama kurang lebih lima detik hingga sedikit dingin. Langsung mencopot curling iron setelah proses bisa membuat proses pengeritingan tidak sempurna.
Kamu Melakukan Pengeritingan Pada Satu Arah Saja
Kamu akan mendapatkan hasil yang berbeda berdasarkan arah saat pengeritingan. Jika kamu melakukan pengeritingan pada arah yang sama untuk semua rambut, hasilnya juga akan senada. Nah, untuk memberikan hasil yang lebih maksimal, kamu bisa mengeriting rambut beberapa arah, hasil keritingnya akan lebih terlihat hidup.
Terlalu Cepat Menyisir Rambut
Selain itu, secara tidak sadar kamu juga terlalu cepat menyisir rambut setelah proses pengeritingan. Jika kamu ingin hasil keriting lebih bagus, biarkan beberapa saat sebelum menyisirnya. Dengan begitu, keriting bisa bertahan lebih lama.
Kamu Tidak Membersihkan Curling Iron
Kabar gembiranya sih, bakteri bisa mati pada suhu 365 derajat Fahrenheit. Tapi meskipun begitu kamu sangat perlu untuk membersihkan curling iron dari berbagai residu ataupun kotoran. Sebelum menata rambut, gunakan lap bersih untuk membersihkan curling iron milikmu. Jangan menggunakan alkohol yang bisa membahayakan rambut nantinya.
Tidak Menyemprotkan Hairspray
Nggak gini juga sih… via GIPHY
Penting namun sering terlupakan, yakni proses pemberian hairspray. Memang beberapa orang beranggapan memberikan hairspray malah akan merusak proses pengeritingan. Tapi for your information nih Ladies, beberapa produk hairspray didesain secara khusus untuk digunakan sebelum proses pengeritingan. Jadi, ini akan membuat rambut lebih lembut. Kalau nggak mau rambutmu jadi kaku setelah pakai hairspray, kamu bisa menyemprotkan produk hairspray pada sisir, lalu sisir perlahan rambutmu. Dengan begitu, hasil keriting tetap awet, namun rambutmu tetap terasa ringan.
Beberapa kesalahan saat menggunakan curling iron di atas mungkin tanpa kamu sadari dilakukan. Nah, jika selama ini dirasa masih dilakukan, sebaiknya hentikan kebiasaan-kebiasaan yang salah itu, supaya hasil keritinganmu makin oke!
Sumber dan foto cover: Self