OUR NETWORK

Ini Tanda-Tanda Siklus Menstruasimu “Normal”

Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda dalam menjalani masa menstruasinya. Beberapa di antaranya dapat selesai dalam kurun waktu 72 jam, beberapa lainnya bisa menjalaninya dalam waktu seminggu, dan beberapa lainnya lagi bisa lebih lama lagi. Aliran dan jumlah darah yang keluar pun berbeda, ada yang mengalir dengan ringan, ada yang banyak, dan ada yang tidak beraturan. Namun, dari berbagai variasi tersebut, bagaimana sebenarnya batasan menstruasi yang terbilang “normal”?

Dokter dari IVF Center di Orlando, Florida, Mark Trolice, menjelaskan bahwa menstruasi yang “normal” terjadi setiap bulan dan bergantung pada hormon, estrogen dan progesterone, yang menurun karena tidak terjadi kehamilan dan kemudian rahim membuang lapisannya. Hal ini biasanya terjadi selama satu atau dua hari di selang setiap 24 hingga 34 hari. “Pada akhirnya, apa yang ‘normal’ biasanya dilihat dari durasi menstruasi yang secara rutin dialami perempuan,” ujarnya.

Baca juga: Kurang Kram dan Kembung Saat Menstruasi dengan Konsumsi 7 Makanan Terbaik Ini

So, jika kamu memiliki rutinitas menstruasi yang berbeda dengan temanmu, jangan khawatir, Ladies, karena batasan ‘normal’ setiap orang pun berbeda. Bila kamu masih ragu dengan penilaianmu, beberapa tanda menstruasi yang ‘normal’ yang dilansir dari Hello Giggles berikut ini mungkin dapat kamu gunakan sebagai pegangan, Ladies. Apa saja itu? Simak, yuk!

Ini Tanda-tanda Siklus Menstruasimu “Normal”
Foto: hindustantimes.com

1. Muncul secara rutin setiap bulan

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, serta Spesialis Keluarga Berencana di Chapel Hill, Carolina Utara, Antoinette Nguyen, selama menstruasimu datang setiap bulan, bahkan ketika ia agak telat dikarenakan kamu tidak memperoleh tidur yang cukup atau tengah berada dalam kondisi stres, maka, itu merupakan menstruasi yang normal. Biasanya, menstrual cycles terjadi setiap 28 hingga 35 hari, sehingga tidak ada jumlah waktu pasti kapan menstruasi seseorang terjadi.

Namun, kamu tetap disarankan untuk menghitung periodisasi menstruasimu, Ladies. Pasalnya, jika kamu tidak menstruasi selama satu atau dua bulan, maka, kamu perlu segera memeriksakannya ke dokter dan memastikan kamu tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

2. Pola Menstruasi Tidak Terlalu Berubah

Pola menstruasimu dapat segera terlihat sejak pertama kali kamu memperolehnya. Pola itu tidak akan banyak berubah sepanjang masa reproduksimu, kecuali jika kamu menggunakan obat KB yang dapat mengubah masa menstruasimu sepenuhnya.

Begitu pula dengan aliran darah yang keluar, di mana, menurut Nguyen, selama masa reproduktif, setiap orang akan memiliki pengalaman yang berbeda, bahkan ekstrim. “Sudah sewajarnya untuk memiliki siklus yang panjang dan tidak teratur pada beberapa tahun pertama setelah mulai menstruasi dan beberapa tahun menjelang menopause. Variasi ini biasanya terjadi antara umur 20 dan 40 tahun,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Copperman, menstruasimu dinilai tidak normal bila darah menstruasimu berubah warna. “Jika darah yang keluar tiba-tiba tampak lebih gelap atau berbau tidak enak, maka, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada infeksi,” ujarnya.

Ini Tanda-tanda Siklus Menstruasimu “Normal”
Foto: bbc.co.uk

3. Jumlah Darah yang Keluar Tepat

Perempuan yang memiliki pola menstruasi yang normal akan kehilangan darah sekitar 20-60 ml darah atau bahkan 70-80 ml. Jika kamu memiliki kesulitan untuk menghitungnya, Nguyen menyarankanmu untuk memanfaatkan menstrual cup untuk mengukurnya. Salah satunya dengan menggunakan DivaCup yang mampu menampung sekitar 30 ml, sehingga kamu bisa memperkirakan setiap penggunaannya.

4. Heavy Periods Itu Normal

Pada siklus menstruasi setiap bulannya, pasti akan ada sekitar satu hingga dua hari kamu akan mengalami heavy periods. Namun, jangan khawatir, Ladies, itu normal kok! Trolice menyatakan, secara klinis, siklus menstruasi dikatakan memasuki heavy period itu ketika pembalut atau tampon yang dikenakan lebih dari dua jam tampak penuh, atau aliran terasa lebih deras ketika kondisi fisik dan emosi orang tersebut tidak stabil. Namun, ini tetap terbilang normal.

Baca juga: Alami Heavy Perios Saat Menstruasi, Normal atau Tidak?

Sementara itu, jika kamu mengalami tanda-tanda seperti anemia, sakit kepala, pusing atau sesak nafas, bukan berarti menstruasimu tidak normal, tapi lebih kepada kamu kekurangan banyak darah ketika masa menstruasimu saat itu. Untuk itu, penting untuk selalu memastikan kesehatan tubuh, mengingat daya tahan tubuh menurun ketika menstruasi.

Setelah membaca ulasan di atas, apakah siklus menstruasimu sama dengan beberapa tanda di atas, atau kamu mengalami hal yang berbeda? Bagaimanapun siklus menstruasimu, hal terpenting yang disarankan para ahli agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan ketika menstruasi ialah selalu jaga tubuhmu agar tetap bersih dan sehat, ya Ladies.

Sumber: Hellogiggles

Must Read

Related Articles