OUR NETWORK

Ini Kandungan Penting yang Wajib Ada di Dalam Face Mist

Bagi kalian makeup lovers tentunya sudah akrab bukan dengan face mist? Meski efeknya tidak tampak jelas, face mist memiliki peran yang cukup penting, Ladies. Khususnya dalam menjaga kulit wajahmu tetap terhidrasi selama menggunakan makeup sepanjang hari. Mengingat fungsi utamanya tersebut, apapun brand yang kamu gunakan, hal terpenting yang menurut ahli kecantikan perlu ada dalam formula face mist-mu ialah kandungan hyaluronic acid atau bahan pelembap lainnya.

Tak sedikit anggapan bahwa cukup dengan memercikkan air pada wajah dapat mengembalikan hidrasi kulit, akan tetapi, anggapan ini ditepis oleh Dr. Barbara Sturm. Dilansir dari Byrdie, menurutnya, justru air tersebut dapat menyebabkan osmosis yang berakibat membuat kulit menjadi kering. Sementara, hyaluronic acid merupakan pelembap kuat yang dapat melawan kekurangan air transdermal karena kandungan ini membantu mengikat air yang ada di dalam sel-sel kulit, dan mencegahnya menguap.

Baca juga: Apa Saja Kegunaan dari Face Mist?

Senada dengan Sturm, esthetician Reneee Rouleau menambahkan, jika di dalam face mist-mu tidak ada kandungan hyaluronic acid, kamu dapat menggantinya dengan kandungan  bahan lain. Misalnya dengan niacinamide (vitamin B3), glikogen, sukrosa, trehalosa, dan natrium PCA. Semua kandungan tersebut bermanfaat untuk menghidrasi kulit.

Ini Kandungan Penting yang Wajib Ada di Dalam Face Mist
Foto: kumparan.com

Perlu kamu ingat, tidak semua face mist mengandung hyaluronic acid, loh, meski hampir seluruhnya mengklaim dapat menghidrasi kulit.

Pastikan kamu memeriksa kandungan di dalamnya, karena beberapa face mist mengandung alkohol yang justru dapat menyebabkan kulitmu semakin kering, khususnya solvent alcohols. Menurut Rouleau, alkohol jenis ini akan membuat kulitmu sangat kering. Adapun kandungan yang termasuk pada jenis alkohol ini ialah SD alcohol 40, denatured alcohol, ethanol dan isopropyl alcohol. Akan tetapi, tidak semua alkohol buruk untuk kulit. Alkohol dengan kandungan lemak yang baik untuk kulit diantaranya cetyl alcohol, tocopherol (vitamin E), dan oleyl alcohol.

Selain alkohol, menurut Sturm, kandungan yang perlu dihindari pada formula face mist yang kamu gunakan ialah wewangian yang mengiritasi dan minyak. Senada dengan Sturm, Pendiri dan Direktur Bronty Beauty, Rebecca O’Donnell mengatakan, wewangian sintetis dan kimia, yang kebanyakan hadir pada produk face mist, dapat menyebabkan reaksi kulit. Reaksiny beragam seperti dermatitis kontak yang tidak hanya terjadi pada kulit sensitif, Ladies. Wah, ngeri juga yah…

Baca juga: Ini yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Pineapple Skincare

Dari berbagai bentuk face mist, Rouleau sangat merekomendasi kan produk berbasis dasar air. Pasalnya, melalui tekstur air ini, bahan aktif apapun yang ada dalam face mist akan mudah dan cepat terserap ke dalam kulit. “Face mist berbasis air memainkan peran yang sangat baik dalam mengirimkan bahan aktif ke dalam kulit. Ketika kulit telah lembap karena face mist atau toner, air dapat bertindak sebagai pembawa yang membantu serum menyerap lebih jauh di dalam kulit,” jelasnya.

Agar face mist dapat berfungsi secara maksimal, kamu perlu segera menguncinya dengan mengaplikasikan pelembap setelahnya. Pelembap akan mencegah mist menguap, mengingat bahan dasarnya ialah air yang mudah menguap dan menyebabkan kulit kering. Selain penggunaan sebelum pelembap, face mist juga dapat digunakan pada tahap akhir makeup untuk membuat wajahmu tampak segar. Namun, jangan diaplikasikan secara berlebihan, ya Ladies. Bukannya menyegarkan kulit dan memaksimalkan penampilanmu, bisa jadi justru terjadi hal yang tidak diinginkan. So, gunakan secukupnya, ya.

 

Sumber: Byrdie

Must Read

Related Articles