Fenty Beauty, brand kosmetik milik Rihanna akan memperluas jaringannya ke negara bagian Timur Tengah lho, Ladies. Yup, rencananya nih brand kosmetik yang dirilis tahun lalu itu akan hadir di Arab Saudi pada pertengahan bulan ini!
Kehadiran brand kosmetik miliknya di negara penghasil minyak itu pun langsung diumumkannya melalui akun resmi Twitter-nya, @rihanna. “Aku sangat senang mengumumkan bahwa @fentybeauty akan hadir di Arab Saudi pada 19 April!! #SephoraMiddleEast,” tulisnya dalam sebuah tweet.
Kabar gembira ini diumumkan setelah produk kosmetiknya ‘Body Lava’ dan ‘Fairy Bomb’ yang masuk dalam koleksi terbatas ‘beach, please’ terjual habis. Produk yang akan memberikan kesan sun-kissed glowing ini dihadirkan kembali oleh Rihanna setelah sempat tren pada era 90-an lho, Ladies. Meski tren itu sudah lama, namun banyak pengguna Fenty Beauty yang jatuh hati dengan 2 produk yang baru dirilis pada 6 April lalu itu.
Namun, akankah 2 produk yang terjual habis ini akan hadir di Arab Saudi, Ladies?
Selain itu, pengumuman mengenai peluncuran brand kosmetiknya ini juga muncul setelah Arab Saudi mengakhiri larangan pemutaran dan perilisan film atau teater selama 35 tahun yang membuat film Black Panther (2018) boleh hadir mengisi bioskop-bioskop di negara padang pasir tersebut. Kini, Fenty Beauty pun diluncurkan berkat pembebasan larangan tersebut.
Sebelumnya, Fenty Beauty sudah ada di negara-negara Timur Tengah seperti Qatar, Bahrain dan Kuwait. Dengan kehadiran brand kosmetik di negara-negara Timur Tengah ini, Rihanna ingin menarik pelanggan global dan menyediakan beragam pilihan produk. “Semua perempuan berhak merasa cantik, memilih sendiri produk dan pergi ke makeup counter,” ungkap RiRi.
Dalam laporan EuroMonitor International pada tahun 2017 ditemukan bahwa banyak orang membeli produk kecantikan dan perawatan pribadi di Arab Saudi dibanding sebelumnya. Atas keputusan pelantun Diamonds menghadirkan brand kosmetiknya ini pun dinilai merupakan langkah yang tepat.
“Meningkatnya jumlah perempuan dan laki-laki yang bekerja di Arab Saudi berdampak positif terhadap permintaan atas produk kecantikan dan perawatan pribadi,” tertulis dalam laporan itu.
Dalam laporan itu juga disebutkan pula bahwa orang-orang yang bekerja di Arab Saudi ingin membuat kesan baik di tempat mereka bekerja. “Karena itulah mereka ingin lebih memperhatikan penampilan mereka,” tertulis dalam laporan.
Well, berdasarkan laporan itu, langkah Rihanna meluncurkan brand kosmetiknya di Arab Saudi merupakan langkah yang tepat ya, Ladies?