OUR NETWORK

Berhenti Konsumsi Kopi, Ini Efek Samping yang Bisa Muncul

Kafein telah menjadi ‘penopang hidup’ sebagian besar orang. Mulai dari setiap pagi sebelum beraktivitas, ketika bersantai pada sore hari, hingga membantu tubuh begadang mengerjakan tugas, membuat kopi menjadi minuman yang tidak terpisahkan dari hidup banyak orang. Kafein dalam kopi sendiri bekerja seperti pisau bermata dua. Ia memiliki banyak manfaat bagi tubuh tetapi juga dapat menjadi boomerang ketika dikonsumsi terlalu banyak. Well, untuk kamu yang sudah terbiasa mengonsumsi kafein harian dan ingin mencoba berhenti, ada beberapa efek samping loh yang kemungkinan akan kamu alami selama proses transisi. Penasaran, kan? Simak ulasan berikut, yuk!

Alami sakit kepala

Salah satu efek samping yang banyak dialami orang setelah berhenti mengonsumsi kafein ialah mengalami sakit kepala. Hal ini dikarenakan, kafein mempersempit pembuluh darah yang mengelilingi otakmu, sehingga ketika kamu berhenti mengonsumsinya, pembuluh darah itu bisa membesar dan menyebabkan rasa sakit.

Tubuh terasa lelah

Kafein dapat meningkatkan energi, memori, mood, dan berbagai fungsi otak lainnya, sehingga ketika kamu berhenti meminumnya, energi tambahan yang biasanya kamu peroleh akan hilang dan membuatmu mudah lelah. Contohnya, ketika biasanya kamu memperoleh dorongan energi dari kafein pada pagi hari, ketika hal itu tidak ada, tidak lama dari kamu bangun, tubuhmu akan merasa kelelahan. Meski begitu, tanpa dorongan kafein, tubuh kita justru dapat mengandalkan fungsi tubuh lainnya untuk membantu tubuh merasa berenergi. Selain itu, tanpa kafein, tubuh juga dapat lebih mudah tidur pada malam hari dan rasa cemas berkurang.

Berhenti Konsumsi Kopi, Ini Efek Samping yang Bisa Muncul
Foto: prima.co.uk

Tidur lebih nyenyak

Menurut Mayo Clinic, kopi dapat merusak pola tidur, apalagi jika kamu peminum kopi sore hari. Hal ini terbilang buruk, mengingat sedikit saja kamu kehilangan porsi tidur, kewaspadaan dan kinerja tubuh pada siang hari akan terganggu. Oleh karena itu, menghentikan konsumsi kafein dapat membuat tubuh mudah beristirahat dan mengumpulkan energi untuk beraktivitas esok harinya.

Baca juga: Apakah Kopi Decaf Benar-benar Baik Untuk Kesehatan? Ini Poin Penting yang Wajib Diketahui

Kurangi anxiousness

Berdasarkan informasi dari Center for Occupational and Health Psychology, orang yang mengonsumsi kopi dalam porsi kecil per hari, sekitar 150 mg kafein, dapat mengalami kecemasan, apalagi bagi kamu yang mengonsumsi kopi harian. Adapun kecemasan di sini berupa detak jantung yang cepat, napas berat, serta panik. Dengan berhenti mengonsumsi kopi, kamu dapat mengurangi salah satu potensi kecemasan dalam tubuh.

Gigi lebih sehat

Bukan rahasia lagi bahwa kopi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Sebagaimana diungkapkan para peneliti dalam Journal of American Dental Association, kopi mengandung asam yang tinggi, sehingga dapat membuat email rusak dan busuk.

Baca juga: Menurut Penelitian, Kamu Tetap Bisa Fokus dengan Bantuan Kopi Tanpa Meminumnya

Mengurangi asupan gula

Buat kamu pecinta kopi hitam, efek samping yang satu ini tidak akan ada, tetapi, bila kamu pecinta latte, efek ini akan terasa pada tubuhmu. Latte mengandung gula tambahan yang tinggi, dan hal ini dapat memicu peradangan serta meningkatkan risiko penyakit kronis. Dengan menghentikan konsumsi jenis kopi yang satu ini, kamu dapat menghindari risiko penyakit sekaligus meningkatkan kesehatan tubuhmu, Ladies.

Ladies, bila kamu sudah mantap akan menghentikan konsumsi kopi harianmu, cobalah untuk melakukannya secara bertahap, ya. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan tubuhmu beradaptasi sedikit demi sedikit. So, semoga berhasil, Ladies.

 

Sumber: Eat This

Must Read

Related Articles