Masih ingat dengan Tea Tree Oil? Tea Tree Oil atau minyak pohon tea selama beberapa tahun sebelumnya banyak digunakan sebagai pengobatan jerawat. Mulai dari dengan menotolkan minyak secara lansung di jerawat. Sampai menggunakan berbagai produk dengan kandungan minyak satu ini.
Lalu bagaimana dengan saat ini? Terutama dengan semakin banyaknya bermunculan produk lain yang diklaim mampu mengatasi jerawat. Produk-produk dengan kandungan bahan sintetis kimia seperti benzoil peroksida dan asam salisilat kuat semakin banyak digunakan dan mudah ditemui. Produk dengan kandungan bahan ini pun diklaim ampuh mengatasi jerawat dengan hasil lebih cepat.
Baca juga: Beberapa Cara Memanfaatkan Tea Tree Oil
Belum lagi banyaknya produk lain yang mampu menutupi serta menyembuhkan jerawat dengan cepat seperti Blemish Stickers, dan lain-lain.
Apakah Tea Tree Oil sudah benar-benar layak ditinggalkan?
Tea Tree Oil adalah minyak esensial yang diekstrak dari pohon teh kecil asli Australia. Ini memiliki bau yang kuat seperti kapur barus. Dan dalam keadaan murni, berwarna kuning pucat atau cerah.
Menurut Kirsty Eaton, Pelatih Nasional untuk brand Skin Regiment, pohon teh masih merupakan senjata yang efektif dalam memerangi jerawat. “Ini mengandung senyawa dengan aksi antibakteri yang efektif, sehingga mengurangi kemungkinan ketidaksempurnaan dengan membunuh bakteri yang menyebabkannya.”
Minyak esensial dari pohon teh ini secara alami memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Sehingga tak hanya membunuh bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat. Namun juga menenangkan iritasi pada kulit yang disebabkan karena infeksi bakteri tersebut.
Meskipun Tea Tree Oil merupakan produk natural, penggunaannya tak bisa sembarangan. “Menggunakan terlalu banyak minyak pohon teh dapat merusak dan tidak boleh dicerna karena beracun,” Eaton memperingatkan.
“Dengan mengingat hal itu, penting untuk diingat bahwa produk yang mengandung minyak pohon teh telah diformulasikan dengan hati-hati untuk digunakan dengan aman sesuai petunjuk.”
Mengenai kemampunnya dalam mengatasi jerawat, beberapa penelitian menunjukan kerja dari minyak esensial dari pohon teh sama efektifnya dengan benzoil peroksida. Meskipun menggunakan tea tree oil, hasil yang ditunjukan memang lebih lambat dari pada dengan benzoil peroksida ini. Seperti dijelaskan oleh Eaton pula, meskipun hasil yang didapat cenderung lebih lama namun minyak pohon teh lebih lembut dan tak menyebabkan iritasi pada kulit.
Selain itu penggunaan minyak pohon teh pun bisa digabungkan dengan produk lain. Hal yang tak bisa dilakukan oleh kandungan dari sintetis kimia. Menggunakan tea tree oil bisa bersama dengan AHA dan BHA, asam glikolat atau salisilat, misalnya.
“Dengan menggabungkan pohon teh dengan asam alfa hidroksi Anda dapat menjaga kulit bersih dari sel-sel kulit mati,” kata Eaton.
Lebih baik lagi, minyak pohon teh dapat memberikan manfaat bonus yang tidak bisa diperoleh oleh benzoil peroksida. “Pohon teh adalah antioksidan kuat sementara benzoil tidak,” jelas Nataliya Robinson, ahli facial holistik dan pendiri Quantum Botanica. “Ini dapat menciptakan pembentukan radikal bebas, jadi mungkin jerawat itu akan lebih cepat, tetapi bahan ini akan sangat mengiritasi kulit di sekitar tempat itu dan mungkin membuat radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel kulit.”
Baca juga: Face Oil Terbaik untuk Acne-Prone Skin
Untuk penggunaan tea tree oil pun terdapat beberapa cara. Bisa dengan menggunakan produk yang mengandung kandungan minyak esensial teh ini. Atau pun dengan secara langsung mengaplikasikan minyak murni pada kulit. Caranya pun gampang, tinggal cocolkan saja pada jerawat. Minyak ini pun bisa dicampur bersama dengan produk pelembap, misalnya.
Jadi, masih akan setia pada tea tree oil?
Sumber: elle.com