OUR NETWORK

Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Bila Mengonsumsi Terlalu Banyak Sayuran

Konsumsi sayur-sayuran memang sangat disarankan untuk menu sehat dan seimbang. Setidaknya untuk orang dewasa, konsumsi sayuran yang dianjurkan sebanyak 2,5 cup setiap harinya. Lalu, apa yang akan terjadi bila kita mengonsumsi terlalu banyak sayuran?

Segala yang berlebihan tidak akan berakhir baik. Frasa ini pun rupanya berlaku saat tubuh mengonsumsi terlalu banyak sayuran. Terutama bila tidak diimbangi dengan adanya jenis makanan lain.

Baca juga: Rekomendasi Sumber Makanan Sehat Untuk Pemulihan Penderita Gangguan Makan

Berikut ini merupakan segala efek negatif untuk tubuh bila mengonsumsi terlalu banyak sayuran.

1. Kekurangan Nutrisi

Sayuran memang mengandung banyak sekali jenis vitamin. Namun bukan berarti mengonsumsi terlalu banyak sayuran tak dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Malah sebaliknya.

Berbagai jenis sayuran yang sering dikonsumsi memiliki banyak kandungan karbohidrat. Sayangnya tak banyak sayuran yang memiliki kandungan nutrisi lain seperti lemak dan protein. Padahal kedua nutrisi tersebut juga sama dibutuhkannya oleh tubuh.

Gejala kekurangan protein dapat termasuk kulit kering, rambut menipis, pembengkakan, kelemahan, kelelahan, nyeri otot, depresi atau kecemasan, dan pemulihan yang lambat dari cedera atau penyakit.

Gejala-gejala dari tidak mendapatkan lemak sehat yang cukup dapat mencakup kulit kering, masalah sirkulasi, masalah jantung, masalah pemfokusan atau mengingat, kelelahan, perubahan suasana hati dan depresi.

2. Gangguan penyerapan mineral

Ahli diet terdaftar Debbie James menyebut bahwa konsumsi sayuran berlebihan tanpa diimbangi dengan makanan bernutrisi lain dapat menyebabkan gangguan dalam penyerapan mineral dalam tubuh.

Dijelaskan lebih lanjut, mengonsumsi lebih dari 50 gram sayuran kaya akan serat dapat mengganggu proses penyerapan mineral seperti seng, besi, magnesium, dan kalsium. Jenis-jenis mineral yang tak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.

3. Efek Pencernaan

Mengonsumsi makanan kaya akan serat seperti sayuran memang dipercaya dapat membantu pencernaan. Serat pada sayuran ini akan membuat percernaan sehat dan membantu proses pengeluaran racun dalam tubuh.

Di sisi lain, rupanya konsumsi sayuran kaya akan serat yang terlalu berlebihan pun memberikan efek buruk sendiri. Ahli gizi berlisensi Monica Reinagel menyarankan untuk menhghindari konsumsi sayuran berserat lebih dari 7 sampai 10 porsi dalam satu hari. Terutama bila tubuh sudah menunjukan tanda-tanda gangguan pencernaan.

ketidaknyamanan pencernaan yang disebabkan karena berlebihan dalam konsumsi sayuran berserat ini bisa termasuk buang gas terlalu banyak dan sering, serta rasa kembung dan kram yang dirasakan pada perut.

4. Naik berat badan

Percaya tidak bahwa mengonsumsi terlalu banyak sayuran menyebabkan kenaikan berat badan? Meskipun memang faktanya akan lebih sulit mengalami kenaikan berat badan karena sayuran mengingat kandungan lemak sangat sedikit. Namun bukan sama sekali tidak mungkin. Terutama bila mengonsumsi jenis sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan juga kacang polong.

Baca juga: Seba-serbi Diet Karnivora, Bagus Untuk Menurunkan Berat Badan?

Universitas Loyola mendaftarkan ahli diet Brooke Schantz menyarankan untuk membatasi konsumsi jenis sayuran tersebut, yang bisa menaikan berat badan. Jenis sayuran bertepung tersebut rupanya memiliki kandungan kalori jauh lebih tinggi.

Penegasan itu didukung oleh hasil penelitian yang diterbitkan pada 2011 di The New England Journal of Medicine, yang menemukan bahwa kentang dan keripik kentang adalah dua makanan yang paling kuat terkait dengan kenaikan berat badan pada subjek penelitian.

Jadi pastikan tak berlebihan saat mengonsumsi sayuran ya!

 

Sumber: livestrong.com

Must Read

Related Articles