Minyak atsiri atau minyak esensial atau minyak aromatik menjadi hal yang digemari saat ini. Dengan aroma yang beraneka ragam yang digunakan sebagai aromaterapi ternyata juga bisa untuk mengatasi berbagai penyakit seperti peradangan otot. Minyak esensial sering disebut sebagai anti-virus, anti-bakteri, anti-jamur, anti-fungi, anti-inflamasi, dan banyak lagi. Tapi tahukah kamu? Minyak esensial tertentu juga bisa loh sebagai perawatan kulit.
Ketika sedang berjerawat, kamu pasti berusaha keras untuk menghilangkannya dengan mencari obat jerawat mana yang kira-kira paling ampuh untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya. Tapi, mungkin ketika kamu tau ada cara yang lebih alami pasti kamu akan mempertimbangkannya kan?
Baca juga: 5 Minyak Esensial dan Manfaatnya yang Harus Kamu Ketahui
Entah jerawat yang biasanya datang bulanan ketika mau menstruasi, pasti semua akan mencari solusi untuk mengatasinya. Di sini, kamu akan mengetahui tips menggunakan minyak esensial untuk jerawat, yang mana yang terbaik, dan juga gimana cara kerjanya, menurut para ahli.
Apa sih minyak esensial itu?
Minyak esensial berasal dari pohon, semak, tumbuhan, rumput, akar, buah dan juga bunga. Mereka tercipta dari ekstrak tumbuhan yang digunakan untuk kesehatan, dan tiap-tiap minyak memiliki fungsi penyembuhan yang berbeda. Minyak ini juga sangat manjur loh, Ladies. Sebagian minyak esensial sangat terkonsentrasi, artinya, dengan pemakaian yang sedikit bisa bertahan cukup lama. Berbicara mengenai minyak esensial dalam perawatan kulit, mereka biasanya harus diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan ke wajah.
Bagaimana cara penggunaan minyak esensial ini untuk mengobati jerawat? Barbara Close, pendiri Naturopathica memberikan penjelasan. “Minyak pada wajah sebenarnya baik untuk kulit. Tetapi minyak yang berlebih bisa mengakibatkan timbulnya jerawat. Untuk itu lah minyak atsiri dibutuhkan, agar mampu mengontrol minyak berlebih.”
Barbara Close menjelaskan kalau minyak atsiri atau minyak esensial dapat membantu menyeimbangkan dan mengontrol produksi sebum alami pada kulit. Namun, kamu harus berhati-hati dalam menggunakannya, karena kulit yang sedang bermasalah sangat mudah bereaksi.
Ido Magal, seorang herbalis dan pendiri perawatan kulit alami Lavido, mengatakan salah satu tantangan utama dalam merawat kulit berjerawat adalah ketika timbul jerawat yang sudah menjadi infeksi. Infeksi kecil itu yang memberi makan bakteri yang sudah ada di sana, yang mengakibatkan peradangan dan kemerahan. “Sehingga untuk mengatasi jerawat dari sumbernya, kamu harus membunuh bakteri jahat tersebut dengan minyak antiseptik sehingga kulit bisa mulai menyembuhkan sendiri,” katanya.
Hal terbaik untuk memulai menggunakan minyak atsiri untuk mengatasi jerawat, para ahli menyarankan untuk menggunakannya di leher terlebih dahulu sebelum menerapkannya di wajah. Dan pastikan kalau minyak tersebut sudah dicampur dengan bahan-bahan yang menenangkan terlebih dahulu (seperti minyak mineral dan wax ramah kulit) yang akan membantu menyembuhkan jerawat dan mencegah peradangan lebih lanjut. Mereka juga menyarankan mengobati jerawat pada titik terparah dengan minyak esensial anti-bakteri, untuk membantu membunuh bakteri yang menyebabkan kemerahan.
Perlu diingat tipe jerawat yang berbeda bereaksi secara berbeda pula terhadap bahan-bahan tertentu. Jadi, sementara minyak esensial mampu mengurangi bekas jerawat dan beberapa jerawat aktif, bukan berarti kamu bisa mengaplikasikannya pada jerawat yang sedang meradang.
Jadi, minyak esensial jenis apa yang cocok untuk mengatasi jerawat?
1. Minyak esensial pohon teh
Minyak esensial pohon teh memiliki sifat antiseptik dan membersihkan kulit. Minyak ini bekerja karena mengandung alkohol terpene yang cukup tinggi dan anti-inflamasi yang bermanfaat menenangkan jerawat aktif dan mencegah timbulnya jerawat baru. Untuk penggunaannya, Barbara menyarankan, untuk menggunakan tisu dan menggunakan sedikit pada area yang berjerawat.
2. Minyak esensial rosemary
Minyak daun rosemary mengandung anti-oksidan dan anti-mikroba yang mana sangat bagus untuk mengencangkan dan mengobati jerawat. Barbara menjelaskan kalau manfaat astringen yang ditemukan di minyak daun rosemary juga membantu mengontrol produksi minyak, sehingga tidak membuat kilau pada kulit.
3. Minyak esensial lavender
Minyak lavender merupakan anti-septik dan membantu menghilangkan bakteri penyebab kulit berjerawat. Minyak ini juga memiliki anti-inflamasi untuk menenangkan kulit kemerahan dan iritasi yang disebabkan oleh jerawat. Ido menyarankan menambahkan minyak lavender pada krim wajah untuk meningkatkan sifat anti-septiknya dan menenangkan kulit. Dan wanginya juga enak.
Baca juga: 8 Manfaat Ajaib dari Minyak Esensial Lavender
4. Minyak esensial geranium
Minyak esensial geranium terkenal sangat efektif untuk menghilangkan kulit mati, mengencangkan kulit, dan merangsang regenerasi kulit baru dan mengurangi tanda-tanda penuaan, jadi minyak esensial geranium ini adalah bahan lain yang bagus untuk mengobati kulit berjerawat.
Selamat mencoba, Ladies!
Sumber: Hello Giggles