Ada ratusan bahkan mungkin ribuan pilihan sunscreen di pasaran. Memang sih hal ini membuat Ladies jadi memiliki banyak pilihan. Namun di sisi lain, Ladies pun jadi overwhelmed dan kebingungan memilih sunscreen yang tepat untuk kulitmu.
Agar kamu dapat memilih sunscreen terbaik untukmu, kamu harus mempelajari cara menemukan sunscreen yang harus kamu tinggalkan. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada 11 tanda yang harus kamu patuhi, Ladies. Pst, saran ini dikemukakan langsung oleh dermatologis loh. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. SPF lebih rendah dari 30
Angka SPF dalam sunscreen amatlah penting. “SPF kurang dari 30 tidak memberi Anda tingkat perlindungan matahari yang Anda butuhkan,” kata Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, dan presiden dan salah satu pendiri Modern Dermatology.
SPF lebih tinggi dari 30 juga penting karena angka tersebut mungkin membuatmu lengah sehingga tidak menerapkan tabir surya secara menyeluruh untuk mencapai perlindungan penuh.
“Rata-rata orang menggunakan 25 hingga 50 persen dari jumlah tabir surya yang direkomendasikan,” kata Adrienne Haughton, MD, direktur dokter kulit klinis dan kosmetik di Stony Brook Medicine di Commack di New York. “Dalam satu penelitian, partisipan yang menerapkan sunscreen, yang mereka anggap sebagai sunscreen high coverage karena berlabel SPF 70 dan 100, ternyata hanya memberikan perlindungan SPF maksimal masing-masing 19 dan 27 persen.” Pilihlah sunscreen dengan SPF setidaknya 30 dan reapply setiap dua jam sekali, Ladies.
2. Produk kombinasi
Jika Ladies berpikir bahwa Ladies akan menghemat waktu dengan menggunakan produk foundation atau pelembap berkandungan SPF, Ladies mungkin melakukan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. “Produk lain tidak boleh dan tidak dapat diterapkan sesering tabir surya,” kata Hari Nadiminti, MD, ketua dermatologi di Summit Medical Group dan ahli bedah mikrografi Mohs di Summit Medical Group MD Anderson Cancer Center di New Jersey. Jadi, meskipun foundation atau pelembapmu sudah memiliki kandungan SPF, tetap gunakan sunscreen-mu secara terpisah, Ladies.
3. Mengandung bahan yang salah
Baca label dengan cermat. “Banyak tabir surya kimia mengandung avobenzone yang bersifat photounstable dan menjadi kurang efektif saat terpapar sinar matahari,” kata Kristina Goldenberg, MD, dari Goldenberg Dermatology di New York City. “Bila sunscreen-mu memiliki kandungan tersebut, maka kandungannya harus dikombinasikan dengan agen fotostabilisasi, seperti cyclooctatetraene, para-nitrobenzyl alcohol, dan Trolox,” paparnya.
Atau Ladies bisa memilih physical sunscreen yang mengandung zinc oksida atau titanium dioksida. “Bahan-bahan ini paling efektif dalam melindungi kita dari sinar berbahaya,” katanya. Namun, tabir surya fisik mudah dibersihkan dengan handuk atau tangan, jadi aplikasi ulang secara teratur adalah kuncinya.
Baca juga: Bingung Pilih Sunscreen Mineral atau Kimia? Begini Perbedaannya
4. Menjanjikan klaim “waterproof” atau “anti air”
“Tabir surya tidak lagi diizinkan untuk mengklaim bahwa mereka ‘antiair’. Sebaliknya, mereka akan menyatakan tahan air untuk jangka waktu tertentu, seperti 40 atau 80 menit,” kata Dr. Robinson.
Sesuaikan sunscreen-mu dengan tingkat aktivitas dan kebutuhan khusus dalam hal ketahanan air. Perlu diingat, bahkan tabir surya yang tahan air pun harus dioleskan kembali setiap satu hingga dua jam.
5. Tidak menawarkan cakupan “spektrum luas” atau “broad spectrum”
Sinar ultraviolet-B (UVB), yang menyebabkan kulit terbakar, dapat diblokir oleh sunscreen biasa. Namun jika label sunscreen tidak menyertakan klaim broad spectrum atau spektrum luas, sunscreen tersebut tidak akan menghalangi sinar ultraviolet-A (UVA), yang bertanggung jawab untuk kanker kulit dan penuaan dini kulit.
Ladies membutuhkan perlindungan sepanjang hari terhadap kedua sinar UV tersebut dan satu-satunya cara untuk mendapatkannya adalah dengan menggunakan tabir surya berlabel broad spectrum.
Masih banyak loh tanda-tanda dari sunscreen yang sebaiknya kamu tinggalkan. Tunggu bagian duanya ya!
Sumber: thehealthy.com