Toksisitas dalam suatu hubungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk pelecehan emosional atau verbal. Namun, hubungan toxic dan hubungan kasar (abusive relationship) seringkali tidak dapat dibedakan dengan helas.
Hubungan yang beracun tentu tidak sehat, tetapi belum tentu kasar. Terkadang, perilaku beracun tidak disengaja, tetap saja menyakitkan.
Perlu diingat juga, bahwa banyak hubungan tidak sehat melibatkan perilaku beracun dari kedua pasangan, bahkan ketika tidak ada pasangan yang berperilaku kasar.
Hubungan kasar yang mengandung kekerasan, di sisi lain, berasal dari keinginan untuk memegang kekuasaan atas orang lain dan mengendalikan perilaku mereka, menurut National Domestic Violence Hotline.
Karena hubungan kasar sering terjadi secara bertahap, dengan cara yang halus, kamu mungkin tidak selalu mengenalinya dengan mudah, terutama jika hubungan tersebut telah beracun selama beberapa waktu.
Tidak pernah ada pembenaran untuk perilaku kasar. Meskipun perubahan itu mungkin bagi siapa saja, kamu tidak dapat membuat pasangan Anda berubah. Mereka harus memilih rute itu sendiri.
Itu sebabnya, jika kamu mengenali salah satu dari tanda-tanda pelecehan fisik atau emosional berikut ini, langkah yang baik selanjutnya melibatkan bekerja sama dengan terapis atau advokat kekerasan dalam rumah tangga untuk membuat rencana untuk meninggalkan hubungan dengan aman.
1. Harga diri yang berkurang
Pasangan akan menyalahkanmu atas semua yang salah dan membuatmu merasa seolah-olah kamu tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar. Mereka mungkin melakukan ini dengan menggurui, memecat, atau mempermalukanmu di depan umum.
Hasil berkelanjutan dari sikap ini?
“Anda akhirnya merasa kecil, bingung, malu, dan sering kelelahan,” kata Carla Marie Manly, PhD, penulis Joy from Fear.
2. Stres kronis, kecemasan, atau keraguan
Mengalami periode frustrasi dengan pasangan atau keraguan tentang masa depan bersama adalah hal tipikal yang terjadi dalam hubungan kasar. Namun sebetulnya kamu tidak boleh menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan hubungan atau keselamatanmu.
Pasangan yang kasar mungkin mengatakan hal-hal yang membuatmu meragukan keamanan hubungan, atau bahkan harga dirimu sendiri, seperti:
“Kamu beruntung aku milih kamu padahal aku bisa milih yang lain.”
“Kalau kamu nggak mau berhubungan seks denganku, aku akan mencari orang lain yang mau.”
3. Terpisah dari teman dan keluarga
Terkadang, berurusan dengan hubungan yang beracun dapat membuatmu menarik diri dari teman dan keluarga. Namun pasangan yang kasar mungkin secara paksa menjauhkanmu dari jaringan dukungan Anda.
Mereka mungkin merebut teleponmu saat kamu sedang berbicara, menjawabnya untukmu dan mengatakan kamu sibuk, atau membuat keributan ketika kamu mengatakan memiliki rencana yang akhirnya kamu batalkan.
Mereka mungkin juga meyakinkan kamu bahwa orang yang kamu cintai tidak ingin mendengar kabar darimu.
4. Mengganggu pekerjaan atau sekolah
Pasangan yang kasar dapat mencegahmu mencari pekerjaan atau sekolah untuk mengisolasi dan mengontrolmu.
Mereka mungkin juga mencoba untuk mempermalukanmu di tempat kerja atau sekolah dengan membuat keributan, berbicara dengan bos atau guru, atau berbohong kepada rekan kerja dan teman sekelasmu.
5. Ketakutan dan intimidasi
Pasangan yang kasar mungkin meledak dengan amarah atau menggunakan taktik intimidasi, seperti membanting tinjunya ke dinding atau tidak mengizinkanmu meninggalkan rumah saat bertengkar.
6. Menghina dan merendahkan
Penghinaan yang ditujukan untuk mempermalukan dan meremehkan minat, penampilan, atau pencapaianmu semuanya dianggap sebagai pelecehan verbal.
Seseorang yang menggunakan taktik pelecehan verbal mungkin mengatakan hal-hal seperti:
“Kamu tidak berharga.”
“Kamu tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar.”
“Tidak ada orang lain yang bisa mencintaimu.”
7. Pembatasan keuangan
Taktik penyalahgunaan keuangan melibatkan:
- mengendalikan uang yang masuk
- mencegahmu memiliki rekening bank sendiri
- membatasi akses ke kartu debit/kredit
- memberi kamu uang harian sangat sedikit sehingga terpaksa membuatmu meminta lebih banyak
8. Gaslighting
Gaslighting adalah teknik manipulasi yang membuatmu mempertanyakan perasaan, insting, dan kewarasan dirimu sendiri.
Seseorang yang mencoba menyalakan gaslighting mungkin akan melakukan:
- bersikeras sesuatu yang kamu ingat tidak pernah terjadi
- memberi tahumu bahwa mereka tidak pernah mengatakan sesuatu ketika kamu mengingatnya dengan jelas
- menuduh kamu sebagai orang yang memiliki masalah kemarahan dan kontrol
9. Ancaman melukai diri sendiri
Mengancam untuk melukai diri sendiri untuk menekanmu melakukan sesuatu adalah taktik manipulasi.
Jika mereka menyebutkan bunuh diri, tanggapi dengan serius dan dorong mereka untuk terhubung dengan unit gawat darurat, pemadam kebakaran, atau hubungi dukungan lain.
Ketahuilah bahwa mendukung mereka tidak berarti menyetujui apa yang mereka inginkan.
10. Kekerasan fisik
Ancaman dan hinaan verbal dapat meningkat menjadi kekerasan fisik. Jika pasangan kamu mendorong atau memukulmu, itu pertanda jelas bahwa hubungan tersebut menjadi berbahaya.
Sumber: healthline.com