OUR NETWORK

Inilah Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Hubungan Persahabatanmu Berakhir

Putus hubungan dengan seorang sahabat bisa terasa lebih buruk dibanding ketika kita berpisah dengan pasangan kita ya, Ladies? Kebanyakan dari kita mudah mengakui trauma lantaran perpisahan dalam hubungan asmara, sementara untuk perpisahan yang platonis seperti hubungan persahabatan kita sulit untuk mengakuinya. 

Baca juga: Ini Tanda-Tanda Persahabatanmu Akan Berakhir

Kehilangan seorang sahabat yang bersamanya kita telah melewati banyak suka dan duka tentu tidak akan pernah mudah bagi siapapun. Apalagi, jika perpisahan itu disebabkan oleh alasan yang klise bahkan nggak jelas. Ladies, perpisahan tetap saja perpisahan. Ketika hubungan persahabatanmu sudah tidak bisa diperbaiki lagi, mungkin ini saatnya kamu harus move on. Ada keintiman dan kepercayaan, dan kemudian tidak ada. Hidup memang selalu seperti itu, dari ada kembali tiada, Ladies. Meski butuh waktu untuk menghadapi kehancuran karena kehilangan seseorang yang selama ini selalu ada di samping kita, tapi kita harus tetap mencoba untuk menerima dan move on secepatnya.

Akui apa yang terjadi dan biarkan dirimu bersedih untuk sementara waktu

“Kadang-kadang kita meremehkan kekuatan hubungan platonis,” kata Dani Moye, PhD, seorang terapis pernikahan dan keluarga. Seringkali kita berharap untuk berbagi masa depan dengan teman dekat kita. Lalu, ketika harapan itu hilang, kita akan merasakan kebingungan dan kekecewaan yang luar biasa. Luangkan waktu untuk merenungkan apa arti pergeseran keadaan ini bagi dirimu. Biarkan dirimu sejenak merasakan kesedihan akibat kekecewaan itu sampai kamu mampu untuk bangkit dan kembali menjadi hubungan persahabatan yang baru.

“Best friends forever” doesn’t always mean forever

Biasanya, kita selalu melabeli persahabatan kita dengan “sahabat untuk selamanya”. Sebab, di saat-saat terbaik, kita berharap orang itu selalu ada. Tetapi pada kenyataannya kita tidak pernah tahu sampai kapan kita akan bersahabat dengan mereka. Saling tertarik dan terhubung satu sama lain kemudian memiliki kesamaan hal yang dilakukan bukan berarti akan selamanya seperti itu, Ladies. Bisa jadi apa yang awalnya menyatukan kita belum tentu hal yang akan menyatukan kita dengan sahabat kita sampai akhir. Mulailah untuk menerima dan memahami konsekuensi logis bahwa “selamanya” tidak selalu berarti selamanya sampai akhir.  

Jangan lupa bahwa kalian pun pernah memiliki kenangan indah 

Saat persahabatan berakhir, kita mungkin akan melihat ke berbagai peristiwa dan kenangan yang lalu, mempertanyakan bagaimana hubungan kita dengan sahabat kita, lalu mempertanyakan di mana titik permasalahannya. Dibanding menyesali setiap hal sampai membuatmu terpuruk, memilih untuk melihat kenangan yang indah adalah cara terbaik untuk menghilangkan kekecewaan pelan-pelan. Terimalah bahwa sebelum kehancuran ini, kamu dan sahabatmu pun pernah memiliki bagian yang indah dalam persahabatan kalian. 

Bersikap realistis 

Jadilah seseorang yang realitis. Setelah sebuah hubungan berakhir, kita tidak harus terpuruk terlalu lama sampai tugas-tugas kehidupan kita akhirnya terbengkalai. Bangkitlah dan kembali pada tanggungjawab yang harus kita lakukan. Itu akan membantu membuat hati kita kembali membaik dan damai. 

Baca juga: Ini Alasan Individu Berusia 40 Kesulitan Menjalin Hubungan Pertemanan Baru

“Getting over it” then “Moving on”

Akan ada saat-saat di mana kita mungkin akan kehilangan teman untuk bersandar, dan itu sangat normal. Move on tidak berarti menghapus orang tersebut dari memori dalam hidup kita kok, Ladies.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat hubungan persahabatanmu berakhir. Jangan terpuruk terlalu lama dan bangkitlah segera. Be strong and happy, Ladies!

 

Sumber: oprahmag

Must Read

Related Articles