Dari berbagai anggota tubuh, kuku merupakan salah satu bagian yang perawatannya seringkali terlupakan. Tiba-tiba patah, terbelah, retak, atau mengelupas kadang terjadi tanpa disadari. Percaya atau tidak, ini karena kukumu juga bisa mengalami sejumlah masalah sebagaimana kulit, lho! Nah, agar kondisi terburuk tidak tiba-tiba terjadi pada kukumu, mari mulai memahaminya dengan mengenali beberapa masalahnya berikut.
Reaksi alergi
Kemunculan kondisi ini seringkali disebabkan oleh kuteks. Selain muncul di sekitar kuku, bintik gatal kemerahan juga bisa muncul di area kulit halus, seperti kelopak mata, leher, atau wajah yang tersentuh. Jika kamu sedang mengalami kondisi ini, atasi dengan mengonsumsi tablet antihistamin dan oleskan losion kalamin pada area alergi.
Brittle breakaways
Pelaku utamanya biasanya karena kurangnya kelembapan. Setiap kali kamu memasukkan tangan ke dalam air, keratin di dalam anggota tubuh yang satu ini akan membengkak dan menyusut saat kering. Akhirnya, kondisi ini melemahkan ikatan yang juga menahan matriks kuku. Selain itu, ukurannya terlalu panjang dan kikiran yang salah juga bisa menimbulkan efek yang serupa.
Cara mengatasinya ialah dengan rendam kukumu dengan baby oil atau minyak zaitun selama 10 menit pada malam hari. Tak lupa untuk jaga ukurannya tetap pendek dan gunakan file dengan spons bagian tengah. Gunakan yodium putih untuk memperkuatnya. Untuk Ladies yang gemar memakai kuteks, gunakan pembersih berbasis minyak, bukan aseton. Jika ujungnya ada yang mulai patah, langsung potong.
Bekas gigitan
Sebagian orang memiliki kebiasaan untuk menggigiti kukunya saat merasa stres, atau tegang. Apa kamu salah satunya, Ladies? Jika ya, cobalah melakukan sesuatu yang lain dengan tanganmu ketika muncul keinginan untuk menggigit kuku. Lakukan manikur secara rutin, menjaga kutikula tetap bersih dan rapi, dan pertimbangkan melakukan nail wraps saat menunggu kuku tumbuh untuk mengatasi dampak kebiasaan buruk yang satu ini.
Infeksi jamur
Kondisi yang satu ini muncul karena ada kelembaban yang terperangkap dalam kuku. Untuk mengatasinya, gunakan salep antijamur. Tunggu sampai infeksi menghilang, sebelum menggunakan kuteks. Buang produk yang telah digunakan oleh kuku yang terinfeksi.
Tumbuh kuku ke dalam kulit
Biasanya ini terjadi saat Ladies memotong terlalu pendek dan melengkung di bagian sudut. Kuku yang terlalu ketat akhirnya dapat memotong daging saat tumbuh, sehingga menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan. Atasi kondisi ini dengan menggunakan cotton bud yang telah dilapisi salep antibiotik, tekan di bawah ujungnya. Jika infeksi dan nanah masuk, segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Kuku
Kutikula terbelah atau terasa sakit
Kondisi ini muncul ketika kuku mengalami kekeringan, atau Ladies menggigitinya, atau memotong terlalu giat. Akhirnya, kuku akan terasa lebih keras, dan tidak terkendali. Untuk mengatasi kondisi ini, pijat kukumu secara teratur dengan krim bernutrisi agar kelembabannya tetap terjaga. Rendam tangan dalam air hangat selama beberapa menit sebelum melepaskan kutikula kembali untuk melembutkannya. Dorong perlahan dengan orange stick. Bersihkan kulit yang menempel dan menggunakan kikir kuku sisi datar.
Peeling lemah
Penyakit, penggunaan deterjen yang keras dan sering, lem kuku, aseton, dan terlalu banyak kena air dapat menjadi penyebab kemunculan kondisi ini. Ada beberapa hal yang perlu Ladies lakukan untuk mengatasinya. Pertama, kenakan sarung tangan karet, gunakan polish removers berbasis minyak, kikir dengan butiran lembut, dan biarkan sisi-sisinya. Jangan buff, jauhkan tangan dari air yang sangat panas, dan pijat kuku dan kutikula menggunakan hand cream atau hot almond oil setelah mencuci tangan atau sebelum tidur.
Kekuningan
Kondisi menguning biasanya disebabkan oleh rokok, kuteks tak berkualitas baik, atau aseton. Ladies bisa menghilangkannya dengan menggunakan kapas yang dicelupkan ke dalam hydrogen peroxide yang dipadukan dengan setengah lemon, lakukan secara berulang. Selama perawatan, hindari penggunaan kuteks juga yaa.
Semua masalah ini bisa segera kamu sadari karena kondisinya langsung terlihat di kukumu, kok. So, setelah menyadarinya dengan cepat, kamu bisa mengatasinya dengan tepat. Jika Ladies masih bingung mengidentifikasikannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli ya.
Sumber: All Women’s Talk