Hubungan yang sehat dibangun dengan kepercayaan, saling mengerti dan memahami pribadi satu sama lain. Namun, ada beberapa individu yang memanipulasi hubungan mereka untuk mendapatkan keuntungan tersendiri. Seperti namanya, emotional manipulator akan memanipulasi emosi kamu dan membuat kamu tidak sadar telah diperdaya mereka. Seperti apa tanda-tanda EM (emotional manipulator) dan cara menghadapinya? Scroll ke bawah, Ladies!
Tanda-tanda emotional manipulator
1. Memilih untuk bertemu di wilayah mereka
Jika lawan bicaramu selalu meminta untuk bertemu di rumah, tempat kerja, atau tempat hangout favorit mereka, kemungkinan mereka ingin menciptakan perbedaan kekuatan. Alasannya, berada di tempat yang kamu kenal dan familiar dapat memberikan kekuatan tersendiri. Berbeda jika kamu ke tempat baru, tentu kamu akan memiliki perasaan tidak nyaman dan khawatir karena semua terasa asing.
2. Mereka meminta kamu berbicara duluan
Ketika seseorang ingin mendapatkan kuasa pada hubungan tersebut, mereka biasanya akan menanyakan pertanyaan untuk melihat isi kepala dan hal-hal yang membuat kamu khawatir. Jawaban kamu nantinya akan digunakan sebagai alat untuk memanipulasi kamu nantinya.
3. Mengubah fakta
EM mampu merubah fakta sedemikian rupa sehingga mereka berada di peran yang membuat kamu simpati pada mereka. Tidak jarang mereka pun melebih-lebihkan sehingga terkesan rapuh untuk menambah lagi daya simpati.
4. Melakukan bullying dengan cara merendahkan
EM menempatkan diri mereka sebagai seseorang yang ahli dan memiliki tingkat skill jauh diatas dirimu. Padahal kenyataannya belum tentu demikian. Mereka akan merendahkan kamu seperti “Saya tau kamu baru di bagian ini, karena itu saya tidak berekspektasi kamu akan paham.”
5. Membuat kamu merasa bersalah setiap kali beropini
Jika kamu bertanya atau memberikan saran, emotional manipulator akan memberi respons agresif sehingga perhatian diskusi tersebut tidak menuju ke arahmu. Hal ini membuat mereka mendapat kuasa akan pilihan dan pengaruh saat kamu memilih sesuatu.
6. Bermain victim setiap kali kamu menceritakan masalahmu
Ketika kamu ingin bercerita tentang harimu yang buruk, emotional manipulator akan mengambil momen ini untuk menceritakan masalah mereka sehingga masalah kamu tidak dibahas dan terlupakan.
7. Selalu bilang “cuma bercanda” setiap berbicara kasar
Emotional manipulator akan berbicara “cuma bercanda” setelah mengatakan sesuatu yang kasar atau kritik tajam. Mereka bertingkah seolah kata-kata itu keluar karena spontanitas, padahal memang tujuan mereka untuk menanamkan keraguan di pikiranmu.
8. Tidak pernah mau bertanggung jawab
Jika EM melakukan kesalahan, alih-alih bertanggung jawab dan minta maaf, mereka akan membuatmu merasa bersalah atas masalah tersebut. Contohnya, “Aku melakukan itu semua karena ku sangat mencintaimu.”
9. Selalu mengkritik
Kritikan sudah seperti hal rutin yang dilakukan emotional manipulator. mereka akan mengkritik lawan bicaranya terus menerus agar kepercayaan diri mereka semakin lemah dan sehingga dia bisa mempunyai kuasa akan orang tersebut.
10. Menggunakan kelemahan dan perasaan sebagai senjata
Misal kamu sedang nervous karena sebuah presentasi penting, emotional manipulator akan memakai hal tersebut sebagai kelemahanmu dan membuat kamu makin khawatir lagi.
Baca juga: 3 Pertanda Bahwa Pasangan Mencoba Memanipulasi Secara Emosional
11. Menggunakan perasaanmu sebagai senjata
Jika kamu merasa kesal atau marah terhadap mereka, emotional manipulator justru akan menggunakan perasaan tersebut untuk membuat kamu merasa bersalah. Biasanya mereka akan memakai kata-kata seperti “Jika kamu benar-benar mencintaiku, Kamu tidak akan mempertanyakan keputusanku.”
12. Guilt trips setiap kali bertengkar
Ketika dalam suatu pertikaian, EM akan melontarkan kata-kata dramatis yang membuat kamu merasa bersalah dan seolah masalahnya di dirimu seperti, “Aku akan mati jika kamu meninggalkanku.”
13. Membuat kamu mempertanyakan kesadaranmu sendiri
Gaslighting adalah metode manipulasi yang membuat korbannya tidak bisa lagi percaya dengan insting dan pengalaman mereka sendiri. Mereka akan membuatmu percaya bahwa hal-hal yang kamu dengar hanyalah imajinasi sehingga kamu hilang kontak dengan dunia nyata.
Cara Menghadapi Emotional Manipulator
1. Minta maaf secukupnya lalu move on
Pada banyak kasus, emotional manipulator tidak pernah minta maaf akan kelakuan mereka. Jadi, jangan berharap dan let it go, minta maaf saja untuk hal-hal yang memang salahmu dan move on dari orang tersebut.
2. Jangan mencoba menang di permainan mereka
Kamu tidak perlu melakukan apa yang mereka lakukan pada dirimu. Hal yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui rencana mereka dan membuat respon yang tepat.
3. Buat batasan
Ketika EM sadar bahwa mereka mulai kehilangan pengaruh pada seseorang, mereka akan membuat taktik yang lebih sulit lagi. Jika kamu tinggal jauh dari mereka, lakukan lost contact dan jangan berhubungan dengan mereka lagi. Jika kamu tinggal satu rumah atau satu tempat kerja, kamu perlu menyusun teknik untuk menanganinya. Konsultasikan ke psikolog untuk hal ini.
Tidak ada seorang pun yang pantas mendapat perlakuan manipulasi. Jika kamu mengalami hal ini, semoga uraian di atas dapat membantu ya. Jika dirasa perlu, konsultasikan ke psikolog untuk memastikan pola EM tersebut dan menyusun langkah yang tepat. Have some faith, Ladies! You can do this!
Sumber: Healthline