Keterampilan untuk memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku orang lain adalah salah satu aset besar dalam hidup, terutama di bidang profesional. Siapa sih yang tidak ingin didengar dan dituruti perintahnya, tanpa perlu meninggikan suara atau memperlihatkan kuasa? Terkadang kemampuan ini meluas dan memasuki area pribadi, yang sayangnya justru memiliki konsekuensi yang merugikan. Manipulasi pikiran dan perasaan biasanya dilakukan begitu halus sehingga korban pun tidak sadar bahwa diri mereka sedang menjadi korban. Untuk mencegah, atau justru untuk menanggulangi kondisi tersebut, sangat penting bagi Ladies untuk mengetahui bentuk manipulasi secara emosional. Berikut adalah tanda bahwa pasangan mencoba memanipulasimu secara emosional, Ladies.
1. Sering membuat merasa bersalah dan malu.
Rasa bersalah dan malu adalah dua alat favorit para manipulator. Pasangan yang manipulatif akan meyakinkan Ladies bahwa sikap dan tindakan Ladies adalah sebuah bentuk keegoisan dan aib. Ia pun akan melarang Ladies untuk bergaul dengan teman-teman dan mengurangi aktivitas kesukaan Ladies, seperti mengunjungi keluarga, membantu teman, menjadi relawan, melanjutkan pendidikan, dan bahkan menyumbang untuk amal, dan memfitnah tindakan tersebut sebagai tindakan tidak penting dan tidak bermanfaat. Bisa dibilang, pasangan ingin menyita seluruh perhatian Ladies dan membuat Ladies tidak memiliki kesenangan dan kebanggaan tersendiri.
2. Senang memulai masalah dan pertengkaran.
Pasangan yang manipulatif secara emosional akan memanfaatkan ketidakpercayaan dirimu untuk menyerangmu. Ia berusaha untuk melukai harga diri Ladies agar Ladies menerima apapun yang ia katakan tentang diri Ladies. Tidak cukup sampai di situ, ia juga ingin Ladies berhenti untuk mempertahankan diri dan mengiyakan semua pendapat negatifnya mengenai Ladies. Lebih jahatnya lagi, ia akan secara sengaja menekan Ladies hingga sampai batas dan saat Ladies meledak, ia akan menuding Ladies tidak dapat dikendalikan. Waduh…
Meskipun terkesan kejam, tetapi percaya deh, si manipulator ini dapat melakukannya secara halus sehingga Ladies tidak akan menyadari perbuatannya. Apabila pasangan Ladies selalu mengungkit penolakan, kegagalan, dan trauma Ladies, juga merendahkan Ladies saat Ladies sedang down, maka hampir pasti bahwa pasangan Ladies adalah seorang manipulator.
3. Mencampakan begitu saja.
Seorang manipulator emosional akan dengan senang hati membuat sebuah hubungan berada di ujung tanduk, kapanpun ia mau. Ia akan mengancam untuk meninggalkan Ladies untuk mengendalikan situasi. Saat nekat, ia akan benar-benar pergi begitu saja dan tidak bersedia untuk bertanggung jawab atas kekacauan yang ditimbulkannya.
Ketiga ciri di atas memang terkesan menakutkan dan mengerikan sehingga Ladies yakin bahwa hal tersebut tidak akan menimpa Ladies. Namun, hati-hati loh Ladies, seorang manipulator ulung biasanya mampu memperhalus aksinya sehingga terkesan tidak berbahaya. Simak dan pelajari tiga ciri di atas dengan saksama agar Ladies bisa mengidentifikasi manipulator saat berhadapan dengannya.
Apabila Ladies sudah berada dalam hubungan dengan seorang manipulator, carilah bantuan. Namun, berusahalah untuk menghadapinya seorang diri dengan membalikkan semua tindakan dan perkataannya agar ia tahu bahwa Ladies bukanlah seorang lemah yang dapat ditindas begitu saja. Semoga saja dengan begitu, pasangan Ladies akan memperbaiki diri. Namun jika tidak, segeralah minta bantuan pada keluarga dan teman.
Sumber: Family Share, Foto cover: qygjxz.com