Penyedia jasa layanan streaming yang kini menjelma menjadi produsen serial-serial populer, Netflix, sedang dirundung kontroversi. Beberapa waktu lalu, Netflix meluncurkan trailer untuk serial terbarunya yang berjudul Insatiable. Serial bergenre dark comedy ini dibintangi oleh alumni bintang muda Disney Debby Ryan yang rencananya akan mulai mengudara pada 10 Agustus mendatang.
Serial ini mengisahkan seorang Patty (Debby Ryan) yang mendapat perundungan dari teman-teman sekolahnya akibat berat tubuhnya. Patty bahkan mendapat julukan “Fatty Patty” dari teman-teman sekelasnya. Akibat perundungan yang berkembang menjadi kekerasan tersebut, Patty kemudian mengalami dislokasi rahang yang membuatnya kesulitan makan dan berbuah penurunan berat badan yang drastis. Perubahan tersebut tiba-tiba saja membuatnya menjadi diterima oleh teman-teman sekolahnya, bahkan ia mendapatkan berbagai pujian. Patty kemudian memutuskan untuk bergabung dengan lembaga pelatihan kontes kecantikan dan menjadikannya ajang untuk membalas dendam pada teman-temannya. Dari situlah cerita Patty mulai menjadi gelap.
Baca juga: Queen Latifah Meluncurkan Queen Collective untuk Membantu Filmmaker Wanita
Queen Latifah Meluncurkan Queen Collective untuk Membantu Filmmaker Wanita
Netizen di Twitter menganggap bahwa cerita tersebut sudah basi dan kontraproduktif.
Jameela Jamil, aktris dari serial The Good Place mencuitkan pendapatnya bahwa serial ini seakan mempromosikan fat shaming dengan menyuruh para remaja untuk menurunkan berat badannya agar diterima di masyarakat.
Not very into the premise of Fatty Patty… a teenager stops eating and loses weight and then when “conventionally attractive” takes revenge on her schoolmates? This is still telling kids to lose weight to “win.” The fat shaming is inherent and pretty upsetting.
— Jameela Jamil (@jameelajamil) July 20, 2018
Selanjutnya, akun lain pun menyuarakan hal serupa dalam cuitan-cuitannya.
There is nothing remotely funny about a main character who is a "former fatty" who seeks revenge. Trite former fatty turned hot chick stories are basic and boring.
— Amanda Levitt (@FatBodyPolitics) July 19, 2018
this is a good example of why i grew up insecure and thought i would never be loved because of my size. give us a story where the fat girl stays fat, struggles, but learns to accept her body and overcomes societal standards. #insatiable https://t.co/v9WchYgKVG
— lacey (@geamxs) July 19, 2018
https://twitter.com/jennajozeph/status/1020129996113940481?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1020129996113940481&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.instyle.com%2Fnews%2Fnetflixs-insatiable-ignites-firey-twitter-debate-about-fat-shaming
Bahkan, Realize Your Beauty, sebuah Lembaga nonprofit yang mendedikasikan dirinya untuk memperbaiki citra tubuh perempuan melalui seni teater meluncurkan petisi di change.org agar Netflix membatalkan serial tersebut secara permanen.
We agree! We just started this petition: https://t.co/TuS1spEchD … @netflix Enough with the fat suits, enough with the body shaming. We deserve better!!
— Realize Your Beauty (@bodylove_ryb) July 20, 2018
Kontroversi ini segera mendapat tanggapan dari pihak serial Insatiable. Lauren Gussis, penulis serta produser eksekutif dari serial tersebut menyebutkan bahwa Insatiable terinspirasi dari kisah nyata seorang pengacara yang banting setir menjadi instruktur kontes kecantikan. Lauren sendiri pun menyatakan bahwa serial ini pun terkait dengan pengalaman pribadinya sebagai remaja yang mengalami perundungan. Menurutnya, perundungan adalah isu serius yang harus banyak dibicarakan. Serial ini bermaksud untuk menyatakan bahwa perbedaan penampilan adalah hal biasa yang wajar terjadi. Sementara itu, menurut sang bintang utama, yang sepertinya sudah bersiap akan kontroversi, karakter dalam serial ini sangat kompleks sehingga harus ditelisik baik-baik sebelum mendapatkan pesan sesungguhnya.
Baca juga: Film Black Widow Akan Diarahkan Oleh Sutradara Wanita?
Konfirmasi pun turut datang dari aktris Alyssa Milano yang memerankan istri dari instuktur kontes kecantikan. Menurutnya, serial ini tidak mempermalukan atau melakukan fat shaming terhadap tokoh Patty. Justru, melalui komedi, serial ini bermaksud mengangkat bahaya serta efek dari fat shaming.
We are not shaming Patty. We are addressing (through comedy) the damage that occurs from fat shaming. I hope that clears it up. Also, this article does a good job of explaining it more: https://t.co/WoR8R7TjqR #Insatiable https://t.co/GFkDdsn1uh
— Alyssa Milano (@Alyssa_Milano) July 19, 2018
Pembelaan pun datang dari netizen yang menyatakan “don’t judge series from its trailer” alias tunggu dulu hingga 10 Agustus untuk menyaksikan serialnya secara utuh. Well, bagaimana menurutmu, Ladies?
Sumber: InStyle, Foto cover: stylecaster.com