Sedekat apapun seseorang dengan orang tuanya, akan tetap terasa sulit untuk mengungkapkan kehidupan asmaranya. Pasalnya, seterbuka apapun pikiran orang tua, mereka tetap memiliki ekspektasi atau harapan terhadap seperti apa orang yang tengah kamu kencani. Hal ini tentunya, akan sangat mempengaruhi bagaimana respon dari kisah cinta yang akan kamu utarakan pada mereka. Kamu beruntung jika orang yang kamu kencani ialah orang yang sesuai dengan kriteria mereka, tapi bagaimana kalau tidak? Meski begitu, mengatakan yang sejujurnya kepada orang tua terkait orang yang kamu kencani tetap harus dilakukan, bukan? So, buat kamu yang tengah kesulitan berada di situasi ini, jangan khawatir, Ladies. Dilansir dari EliteDaily, terdapat beberapa tips yang dapat kamu terapkan ketika kamu berhadapan dengan orang tuamu. Let’s check this out, Ladies!
Baca juga: Tak Perlu Tunggu Kaya, Lakukan Hal Sederhana Ini Untuk Membahagiakan Orang Tua
Komunikasi Tatap Muka
Untuk menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi dari komunikasi melalui teknologi, maka, salah satu cara paling efektif ialah dengan melakukan pembicaraan tatap muka. Dengan pembicaraan tatap muka, kamu dapat mengutarakan pendapatmu secara lebih maksimal disertai dengan ekspresi yang mendukung. Hal ini dapat mencegah dan mengurangi terjadinya miskomunikasi.
Hal ini diamini oleh licensed marriage dan family therapist and multicultural couples specialist, Melody Li. Melody menyatakan bahwa dengan komunikasi tatap muka, semua informasi dapat tersampaikan seluruhnya. “Percakapan tatap muka akan memberikan semua pihak banyak informasi. Baik informasi yang menyenangkan hingga menakutkan, tergantung pada gaya komunikasi keluarga,” jelasnya. Selain itu, komunikasi tatap muka juga dapat memicu empati dari kedua belah pihak. Dengan begitu hasil yang diperoleh lebih baik dari komunikasi yang dimediasi oleh teknologi.
Lokasi Komunikasi yang Tepat
Faktor penting lain dalam memulai pembicaraan penting terkait menyampaikan kehidupan percintaanmu pada orang tua ialah lokasi yang tepat. Pilihlah lokasi yang nyaman dan memberikan rasa aman pada kedua belah pihak, sehingga kedua belah pihak dapat mengungkapkan pendapat dengan tenang, seperti contohnya ruang keluarga di rumah orang tua.
“Jika seseorang berniat melakukan percakapan tatap muka, namun khawatir melanggar batas, maka, pertimbangkan untuk melakukan pembicaraan di wilayah ‘netral’, di mana kedua belah pihak memiliki alasan yang sama dan dapat mengatur emosi, seperti di taman,” saran Li.
Ungkap Alasan Pasanganmu Merupakan Orang yang Tepat
Akan lebih mudah bagi keluarga untuk menerima pasanganmu ketika mereka tahu betapa banyak arti pasanganmu bagimu. Dalam hal ini, kamu tidak hanya perlu menjelaskan identitas pasanganmu secara detail, tetapi juga beberapa faktor penting yang menguatkan perbedaan besar dirinya dibandingkan orang lain bagi kehidupanmu.
Anne Beverly, seorang konselor Bluebird Counseling Center, Anne Beverly, menyarankan, sebelum kamu melakukan percakapan langsung dengan keluargamu, pastikan dulu perasaan dan kesiapan dirimu. “Ajukan beberapa pertanyaan pada dirimu sendiri, seperti ‘Apa yang orang ini lakukan untuk saya?’, lalu ‘Mengapa orang ini bisa menjadi sandaran di masa sulit?’, ‘Jelaskan mengapa saya memilih untuk membawa orang ini ke dalam hidup saya?’”, ucap Beverly. Pasalnya, akan sulit bagi orang tua untuk menerima orang yang tidak secara jelas terlihat peduli terhadapmu.
Baca juga: Menjalin Hubungan dengan Seorang Anak Broken Home?
Ungkapkan Keinginanmu Dari Orang Tuamu Secara Langsung
Mengetahui apa yang ingin kamu dan pasanganmu capai dari percakapan dengan orang tuamu ini merupakan hal penting yang tidak boleh terlewatkan. Pasalnya, bagi Li, hal ini dapat menjadi pedoman arah pembicaraan yang lebih jelas. “Jika kamu ingin dukungan, katakan pada keluargamu, ‘Saya ingin dukunganmu’. Tidak perlu takut, karena dalam pengalaman saya dengan klien, keluarga hampir selalu merespons dengan lebih terbuka dan mendukung lebih dari yang diharapkan,” jelasnya.
Pembicaraan yang Berlapis
Pada prosesnya, menjelaskan pasanganmu dan hubunganmu dengannya pada keluarga akan memakan waktu yang cukup lama dan mungkin akan memicu munculnya pembicaraan yang berlapis. Hal ini juga dikatakan oleh Li, di mana, hal ini berkaitan dengan masa depanmu dalam jangka panjang, sehingga memerlukan banyak percakapan.
“Meski menyita waktu, hal ini mungkin juga dapat bermanfaat untuk mengasah kemampuan diri dalam menjaga hubungan yang sehat, seperti menjaga bahasa tetap sopan dan menghindari sembarangan menilai karakter orang,” ucapnya.
Di samping itu, komunikasi terbuka tidak hanya penting dimiliki bersama keluargamu, tetapi juga bersama pasanganmu. Hal ini juga akan mempengaruhi kelancaran pembicaraanmu dengan keluargamu, di mana, kamu membutuhkan dukungan dan kasih sayang dari pasanganmu, sehingga hasil yang diperoleh tidak akan mengecewakan. Untuk itulah, sangat penting memperoleh pasangan yang tepat dan penuh kasih, agar komunikasi dengan orang tua pun berjalan lancar. Well, buat kamu yang sedang berada di situasi ini, beranikan diri, terapkan beberapa tips ini dan selamat berjuang!
Sumber: elitedaily Foto cover: sunlife.ca