Bekerja dari rumah memang cukup menyenangkan. Kamu tidak perlu lagi bangun pagi-pagi untuk menghindari macet, tidak perlu lagi berdandan yang rapi dengan full makeup, dan lain sebagainya. Kamu sudah bisa bekerja, bahkan tidak perlu mandi juga. Benar-benar menghemat banyak waktu dan tenaga. Terdengar sangat mudah, bukan? Namun kenyataannya, bekerja dari rumah atau work from home juga memiliki banyak tantangan, termasuk juga keluarga.
Jika kamu memiliki keluarga besar, tantangannya akan lebih besar lagi. Bagaimana tidak, dengan bekerja dari rumah ada beberapa anggota keluarga yang menganggapmu available setiap waktu, padahal kenyataannya tidak. Dan kerap kali keluarga lah yang membuat pekerjaan jadi terbengkalai. Nah, supaya bekerja dari rumah tetap bisa fokus, kamu perlu menetapkan batasan-batasan tersendiri dengan keluargamu.
1. Milikilah Ruangan Tersendiri
Jika memungkinkan, buatlah ruangan sendiri khusus untuk bekerja. Selain memacu diri untuk lebih bersemangat dalam mengerjakan berbagai tugas, akan membuat keluarga mengetahui kamu sedang bekerja. Bahkan jika ruang kerja sangat sempit dan dibilang tidak layak disebut kantor, namun setidaknya kamu memiliki tempat yang tenang untuk berpikir.
Tutuplah pintu, supaya tidak ada orang yang mengganggu. Jika masih merasa berisik, kamu perlu menggunakan headphones. Jika benar-benar tidak bisa diganggu, bahkan kamu bisa memasang pengumuman di kertas dengan huruf besar supaya mereka tahu kamu sedang dalam proyek yang penting. Bisa ditempelkan di pintu atau lokasi yang mudah terlihat.
Baca juga: Tips Tetap Produktif dan Termotivasi Meski Kerja di Rumah Menurut Para Ahli
2. Lebih Proaktif
Hal lainnya yang perlu kamu lakukan adalah lebih proaktif dengan anggota keluarga. Dr. Jennifer Goldman-Wetzler seorang organizational psychologist dan penulis buku Optimal Outcomes: Free Yourself from Conflict atd Work, at Home, and in Life menyarankan untuk mengabari keluarga jika kamu dalam agenda penting. Terutama jika memiliki anak dan sudah paham.
Dengan begitu, setidaknya anak-anak atau orang lain tidak mengganggu, tidak berteriak, atau lain-lain. Bayangkan jika tidak diberitahu sebelumnya, kamu menutup pintu lalu ada orang yang menggedor-gedor dari luar, padahal kamu sedang dalam meeting penting. Hal-hal semacam itu perlu untuk antisipasi supaya pekerjaan tetap berjalan dengan baik.
3. Ciptakan Jadwal yang Jelas
Hal lainnya yang perlu kamu lakukan adalah menciptakan jadwal yang jelas, terutama jika sudah memiliki pasangan. Bicarakan baik-baik dengan mereka, kamu perlu waktu 6-8 jam untuk bekerja. Tetapkan juga waktu-waktu yang jelas untuk bisa bersenang-senang dengan keluarga. Jangan sampai keluargamu merasa pekerjaan menyita semua waktumu.
Dan jika sudah membuat jadwal, kamu harus patuh. Dengan begitu semuanya akan lebih mudah. Pekerjaan bisa tertangani dengan lebih baik, keluarga juga tetap jadi prioritas. Semoga tips di atas membantumu ya. Happy working.
Sumber: fast company, forbes