Melindungi hewan di dapur menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Bukan hanya menjaga makanan agar steril ketika dikonsumsi. Tetapi, memberikan perlindungan agar kucing atau anjing kesayangan kamu tidak terluka.
Contoh kecilnya seperti ini, ketika selesai menggoreng minyak masih panas. Mereka datang dan ingin menikmatinya, ternyata tanpa sengaja terkena minyak hingga terluka. Kalau cukup sampai di situ saja aman.
Bagaimana kalau wajan tersebut tumpah dan seluruh makanan di atasnya ikut terjatuh. Kondisi seperti ini amat disayangkan bukan? Maka dari itu, coba simak beberapa tips jitu, dari dokter hewan berikut.
Melindungi hewan di dapur dengan mengurungnya
Bukan hanya manusia saja, ternyata indera penciuman satwa peliharaan juga cukup bagus. Terkadang mereka dapat mencium bau harum terutama, setelah makanan tersebut matang. Kondisi ini membuat mereka ingin menjangkaunya.
Untuk mengatasinya, ketika Ladies masak jangan lupa masukkan ke dalam kandang terlebih dulu. Berikan dia kesibukan dengan memberikan makanan atau menu kesukaannya. Ketika sudah selesai cobalah berikan sedikit saja.
Perlu diketahui bahwa mereka juga punya rasa penasaran. Ketika kandang itu dibuka bisa saja akan mencarinya, kalau luput dari perhatian kejadian tidak diinginkan akan terjadi. Jadi, berilah mereka sedikit saja, kalau pada akhirnya dibuang, setidaknya rasa penasarannya sudah terobati.
Ketika mereka merasa tidak suka dengan menu tersebut. Kemungkinan, untuk mendekatinya pasti akan berkurang, jika memang menyukai kasihkan saja seperlunya, agar pencernaannya tidak terganggu.
Buat area nongkrong
Melindungi hewan di dapur berikutnya adalah membuatkannya area tersendiri untuk nongkrong. Pada dasarnya sifat mereka dengan manusia hampir sama. Suka bermalas-malasan apalagi menemukan lokasi terbaik untuk melakukannya.
Oleh karena itu cobalah untuk menemukannya, kemudian buat secara sederhana tetapi memberikan kenyamanan. Kalau sudah seperti ini, biasanya anjing atau kucing tidak akan mengikuti Anda ketika pergi ke dapur.
Jangan lupa pula di tempatnya nongkrong, siapkan pula beberapa menu kesukaan mereka. Dengan begini bau sedap tetap tidak tergoyahkan, apalagi kalau kamu sudah pernah memberikannya dan mereka enggan memakannya.
Hati-hati dengan tempat sampah dapur
Melindungi hewan di dapur selanjutnya adalah menjauhkan mereka dari tempat sampah. Biasanya sisa makanan tersebut sering bercampur dengan berbagai zat kimia membahayakan. Tetapi, kucing atau anjing tetap menyukainya.
Oleh karena itu, jauhkan dari rumah. Memang sedikit menyusahkan, karena setelah selesai memotong wortel misalnya, kulitnya harus dikumpulkan terlebih dulu. Hanya saja, metode tersebut cukup efektif menghindarkan mereka agar tidak mengotak-atik sampah.
Terkadang hal itu terjadi pada malam hari atau ketika kamu merasa lengah. Maka, solusi dengan menjauhkannya dari dapur atau rumah adalah terbaik. Kondisi ini akan sering terlihat ketika kucing atau anjing tersebut berusia masih kecil.
Ajari untuk menurut perkataanmu
Melindungi hewan di dapur berikutnya adalah ajari mereka untuk menurut perkataan kamu. Contohnya, saat kamu mengeluarkan roti dari oven, bisa menyuruhnya untuk diam ditempat, atau duduk saja.
Kalau mendekat, kemungkinan masih panas pasti menimbulkan luka. Jika, perintah itu dapat diterima dengan baik, maka kemungkinan mereka tetap aman. Selain itu, usahakan menjauhkan berbagai macam produk kebersihan.
Terkadang hewan peliharaan tersebut tidak mengetahui dan terburu-buru untuk meminum dan mencoba mencicipinya. Kondisi tersebut memang bukan salah mereka, karena sedang beradaptasi dengan lingkungan sekitar, apalagi saat usia anak-anak.
Pasti banyak hal ingin dijelajahi serta eksplore berlebih. Agar lebih aman lagi, jangan lupa simpan berbagai benda berbahaya di tempat aman, misalnya dalam lemari atas atau bawah. Jadi, kemungkinan mengenai bagian tubuh mereka dapat diminimalkan.
Melindungi hewan di dapur menjadi poin penting, apalagi kalau masih kecil pasti cukup merepotkan jika tidak dilindungi dengan baik. Beberapa cara di atas bisa dijadikan sebagai salah satu tips terbaik. Mungkin, kamu punya cara lain?