today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Sebelum Memutuskan Resign dari Kerjaan, Tanyakan 6 Hal Ini Dulu!

Saat seseorang merasa tidak betah di tempat kerjanya, resign atau berhenti menjadi salah satu jalan keluar yang diambil banyak orang. Apalagi saat pandemi sudah dua tahun terjadi, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang jalan hidup yang dipilihnya. Salah satunya adalah berpikiran masih banyak sekali potensi kerja yang jauh lebih menggiurkan di luar sana.

Tapi sebelum kamu memutuskan untuk berhenti dari tempat kerja, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Yuk, tanyakan 5 hal ini terlebih dahulu pada diri sendiri.

Apa pekerjaan jadi pusat stres?

Sebelum Memutuskan Resign dari Kerjaan, Tanyakan 6 Hal Ini Dulu!
Foto: inc.com

Coba pikirkan kembali keputusan ingin resign dengan bertanya, apakah pekerjaan jadi pusat stres? Karena memang banyak sekali hal yang membuat tubuh jadi stres. Dan stres bisa mengundang banyak penyakit. Jika jawabannya stres berat yang dialami bukan karena stres, sebaiknya urungkan niat untuk resign. Tapi, jika pekerjaan benar-benar jadi pusat stres, kamu bisa melamar tempat yang lebih baik.

Apa saya dapat bayaran yang layak?

Hal selanjutnya yang perlu untuk dipertanyakan, apakah kamu sudah dapat bayaran yang layak? Bayaran ini termasuk berbagai tunjangan dan bonus yang diberikan. Cari tahu referensi dari pekerjaan lain, supaya bisa lebih pasti. Jika bayarannya tidak setimpal, mungkin berhenti dan cari kesempatan lain bisa jadi solusi.

Apakah beban kerja yang diberikan sesuai?

Hal lainnya yang perlu untuk diperhatikan, apakah beban kerja yang diberikan sudah sesuai dengan gaji yang diberikan. Sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Karena memang pekerjaan bisa sangat bervariasi. Bisa saja kamu perlu memenuhi jumlah penjualan tertentu, menjawab panggilan dengan jumlah yang ditetapkan, dan lain sebagainya. Pikirkan matang-matang dan realistis.

Apa yang saya lepaskan jika resign?

Sebelum Memutuskan Resign dari Kerjaan, Tanyakan 6 Hal Ini Dulu!
Foto: forbes.com

Selain menimbangkan apa yang kamu dapatkan di pekerjaanmu sekarang, coba tanya juga apa yang akan hilang jika kamu resign. Bisa saja fasilitas kantor berupa mobil, rumah dinas, atau lainnya. Bisa juga tentang persahabatan dengan rekan kerja atau lainnya. Apakah setimpal dengan yang kamu dapatkan setelah resign?

Bagaimana cara bayar kebutuhan?

Pikirkan juga setelah resign, bagaimana kamu membayar berbagai kebutuhan sampai nanti mendapatkan pekerjaan baru. Mulai dari kebutuhan harian sampai dengan berbagai cicilan. Jika kamu yakin sudah memiliki banyak tabungan, bisa saja segera lepaskan pekerjaan yang saat ini membuatmu muak. Tapi jika belum memiliki beban, sebaiknya tahan untuk resign sebelum mendapatkan pekerjaan baru.

Baca juga: Tips Ajukan Resign Secara Virtual dengan Baik, Menurut Para Pakar

Adakah cara buat pekerjaan saat ini lebih baik?

Satu lagi, jika kamu sebenarnya berat untuk meninggalkan tempat kerjamu sekarang, tanyakan pada diri adakah cara untuk membuat pekerjaan sekarang ini lebih baik. Supaya bisa dapat insight, kamu bisa bertanya ke teman terdekat atau atasan yang sudah dekat. Jika ditemukan caranya, cobalah dulu. Jika berhasil cara tersebut, kamu bisa terus bekerja. Tapi jika gagal, sepertinya kamu memang benar-benar perlu untuk berhenti.

Yuk, pikir berkali-kali terlebih dahulu sebelum memutuskan resign. Apalagi sekarang ini saat pandemi, orang-orang sedang berlomba mendapatkan pekerjaan. Semakin banyak saingan yang perlu kamu taklukkan!

  

Sumber: lifehacker

Must Read

Related Articles