Membuat daftar agenda apa yang akan kita lakukan tentunya sudah sering Ladies lakukan, ya. Daftar agenda ini akan mempermudah kita untuk memperinci hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar tidak terlewat. Tapi, sering nggak sih Ladies kita melewati daftar tugas-tugas besar dan beralih ke daftar tugas yang lebih ringan? Padahal, hal besar yang kita lewati karena kita pikir cukup sulit untuk kita lakukan seringkali justru lebih mudah dari yang kita kira. Hmm, alhasil To-Do List yang sudah kita buat kadangkala nggak mencapai tujuan.
Baca juga: Apa Sih manfaat To-Do List?
Nah, cara terbaik untuk memotivasi diri mencapai tujuan besar kita rupanya bisa dilakukan dengan membalik daftar agenda kita, lho. Maksudnya? Yep, membuat Reverse To-Do List bisa jadi alternatif terbaik agar secara mental kita tidak melewati tugas-tugas besar, Ladies. Cara ini bisa menjadi jalan terbaik untuk mencapai tujuan lebih terstruktur dan maksimal, lho.
Pertama, apa itu Reverse To-Do List?
Jika biasanya kita membuat rincian agenda dalam daftar To-Do List yang berisi hal-hal apa saja yang akan dan harus kita lakukan, kali ini To-Do List itu dibuat berbeda. Daftar tugas yang harus dibuat rinci sebelum pekerjaan selesai. Sebaliknya, daftar kerja yang harus dilakukan dibuat pada akhir hari untuk mendokumentasikan semua yang telah kamu capai hari itu. Dengan begitu, kamu bisa melihat kemajuan yang telah kamu lakukan dan mengatur diri kamu untuk tahu persis harus mulai dari mana ketika sesi berikutnya dimulai.
Reverse To-Do List ini akan lebih mengefektifkan waktu karena kamu bisa menghemat energi untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu dan menghindari waktu yang terbuang sia-sia karena harus mengumpulkan apa yang sudah dilakukan dan yang belum selesai. Reverse To-Do List ini juga akan membantu mendorong mencapai sasaran-sasaran yang tampaknya tidak dapat diatasi tersebut. Jadi, selain proyek-proyek pembongkaran yang besar, daftar hal-hal yang harus dilakukan dapat membantu untuk proyek multi-langkah atau jangka panjang, seperti proyek renovasi rumah, perencanaan perjalanan, perencanaan liburan, perbaikan finansial, dan proyek organisasi foto.
Gimana sih cara membuat Reverse To-Do List ini?
1. Tulis apa yang sudah kamu lakukan
Periksa semua daftar yang telah kamu selesaikan dan tuliskan penjabaran keberhasilanmu menyelesaikan hal tersebut. Tuliskan hal-hal spesifik yang kamu lakukan dan barangkali belum tentu ada dalam daftar. Hal ini bisa meningkatkan motivasi internal dalam diri kamu untuk kembali semangat melakukan hal-hal besar berikutnya.
2. Tulis detail tempat yang sudah kamu lewati dalam melakukan daftar agendamu
Catat semua detail hal yang kamu dapati di tempat tertentu dalam daftar agendamu sehingga kamu tidak perlu mengingat-ingat lagi apa saja yang ada di sana dan memilah mana yang perlu dan tidak perlu. Dengan menuliskan detail tentang di mana kamu melakukan sesuatu ini, kamu bisa dengan leluasa berlanjut ke tahap selanjutnya dalam mengerjakan agenda proyekmu.
3. Tulis hal yang akan kamu lakukan berikutnya
Dari hal-hal yang telah kamu lakukan sebelumnya, buatlah rencana tindakan untuk tahap selanjutnya. Jadi, daftar yang kamu buat adalah daftar berdasarkan apa yang kurang dan apa yang kamu temui serta ingin kamu perbaiki dari hal yang telah kamu lakukan sebelumnya. Sehingga, proyek yang kamu lanjutkan selanjutnya lebih efektif.
Baca juga: Susah Fokus Saat Kerja? Siasati dengan Tips Berikut
Gimana nih Ladies menurutmu? Kira-kira Reverse To-Do List ini cocok nggak kamu terapkan dalam proyek besarmu? Cobain yuk!
Sumber: apartmenttherapy