Narsisme menjadi sifat yang melekat oleh banyak orang saat ini. Perkembangan sosial media membuat sifat tersebut tanpa sadar dimiliki oleh banyak orang. Namun, sifat ini masih dianggap sebagai ganggunan kepribadian, yang pada dasarnya berbeda. Narsistik yang dikategorikan lebih parah dapat disebut sebagai Narcissistic Personality Disorder (NPD). Seringkali sifat ini juga disamakan atau masih dipandang sebagai sifat kepribadian patologis, mirip dengan manipulatif, atau bahkan psikopat.
Orang yang memiliki sifat ini cenderung merasa dirinya lebih baik dari orang lain. Orang dengan tanda-tanda narsisme ini sangat menawan dan karismatik. Mereka senang bersama dengan orang-orang yang dapat mereka manfaatkan untuk memenuhi ego mereka. Sifat narsis ini memiliki dua jenis yang berbeda. Yuk simak penjelasannya!
Jenis-Jenis narsisme
Terdapat dua jenis narsistik yang memiliki perilaku berbeda, yaitu rentan dan agung. Kedua tipe ini memiliki sifat yang sama namun dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil yang berbeda. Selain itu, keduanya juga memperlihatkan cara yang berbeda saat berhubungan dengan orang lain.
Narsistik rentan
Orang dengan perilaku ini memiliki harga diri rendah, sensitif terhadap kritikan dan memiliki kecemasan yang terikat. Biasanya tipe ini dipengaruhi oleh pengabaian oleh orang-orang sekitarnya sehingga membuatnya menjadi lebih sensitif dan mudah cemas. Dengan perilaku narsisis membuat dirinya merasa lebih berharga dengan memuji diri sendiri dan menutupi harga diri yang rendah.
Narsistik muluk
Perilaku jenis ini memiliki harga diri yang tinggi, namun mereka memiliki rasa bersalah yang rendah sehingga pada tipe ini dianggap sebagai salah satu manifestasi perilaku psikopati. Selain itu, tipe ini lebih mementingkan kepentingan diri mereka sendiri dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Namun, tipe ini tidak menunjukkan sensitifitas dan rasa tidak aman seperti narsistik rentan.
Tanda-tanda narsisme
Walaupun narsisme masih dalam dipelajari dan dieksplorasi. Namun, beberapa penelitian melihat persamaan yang dimiliki antara kedua jenis narsisme rentan ataupun muluk memiliki beberapa ciri umum yang sama, yaitu:
Perilaku manipulatif
Seorang yang narsis memiliki perilaku manipulatif. Mreka dapat melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain dan membuat orang lain terkesan. Namun, hal ini menjadi kebutuhan mereka untuk mendapatkan sesuatu untuk diri mereka sendiri.
Kebutuhan akan kekaguman
Haus akan pujian atau kekaguman dari orang lain terhadap diri mereka. Sehingga, seringkali membuat mereka membual atau melebih-lebihkan sesuatu atas pencapaian mereka untuk mendapatkan validasi akan diri mereka. Hal ini membuat mereka merasa lebih dihargai.
Baca juga: 7 Tanda Kamu Mengencani Orang Narsistik, Menurut Psikolog Klinis
Kurangnya empati
Tanda lainnya yaitu si narsis tidak mau untuk berempati dengan kebutuhan atau perasaan orang lain. Mereka menganggap kepentingan mereka lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain. Hal ini juga membuat mereka sulit untuk bertanggung jawab dengan perilaku mereka sendiri.
Kesombongan
Orang dengan perilaku ini merasa diri mereka lebih unggul daripada orang lain, sehingga membuat mereka lebih berperilaku atau berbicara kasar terhadap orang-orang yang mereka anggap lebih rendah. Selain itu, mereka juga menerima perlakuan dari orang-orang yang mereka anggap tidak pantas.
Rasa berhak
Tanda narsisme kali ini, memperlihatkan bahwa mereka merasa lebih unggul dibandingkan yang lain dan pantas untuk mendapatkan perlakuan khusus. Mereka juga menganggap bahawa orang lain harus patuh terhadap keinginan mereka dan tidak ada yang bisa menghalangi kenginan mereka.
Ditulis oleh Refani Dwi Wahyu Aji Caraka
Sumber: sciencealert, webmd