today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Olahraga Bikin Badan Jadi Sakit, Normal atau Tidak?

Olahraga merupakan akitivitas yang dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh kita. Aktivitas fisik selain menjaga kesehatan kita juga dapat mengontrol bentuh tubuh kita tetap ideal. Namun, bagi pemula minggu pertama memulai olahraga menjadi terasa sangat berat karena badan kita akan terasa sangat sakit setelahnya.

Sakit akibat dari aktivitas fisik ini sebenarnya adalah hal yang wajar karena otot kita dibangun kembali untuk beradaptasi menjadi lebih kuat. Sakit karena efek samping dari olahraga, juga sebagai tanda bahwa kamu melakukan aktivitas tersebut dengan baik. Efek sakit pada badan akibat olahraga biasanya akan berlangsung hanya beberapa hari. Namun bagaimana jika merasakan sakit secara berkepanjangan, apakah normal? Yuk simak penjelasannya!

Sakit setelah olahraga apakah normal?

Olahraga Bikin Badan Jadi Sakit, Normal atau Tidak?
Foto: pexels.com

Olahraga meninggalkan efek sakit atau nyeri pada tubuh kita selama beberapa hari bagi seorang pemula. Seorang ahli fisiologi olahraga dan pendiri Own It yang merupakan platform digital yang membantu pelatih menafsirkan data pelacak kebugaran untuk atlet, Justin Roethlingshoefer mengatakan bahwa efek sakit dan nyeri pada tubuh setelah olahraga merupakan hasil dari latihan yang cukup keras dan benar.

“Di banyak ruang kebugaran, ada budaya yang di mana di kita tidak merasakan sakit dan tidak berkeringat banyak, mereka tidak bekerja cukup keras. Tetapi jika kita berlatih dengan benar, itu tidak benar-benar terjadi,” kata Roethlingshoefer.

Efek sakit yang ditimbulkan setelah melakukan aktivitas fisik hanya akan berlangsung beberapa hari saja. Namun, jika badan terasa sakit dan nyeri otot yang intens ini dapat diakibatkan karena tubuh kita bekerja terlalu keras atau overtraining yang menimbulkan sakit pada otot eksentrik. Selain itu, rasa sakit dan nyeri ini juga dapat disebabkan karena faktor genetik yang membuat beberapa orang cenderung mengalami lebih banyak rasa sakit daripada yang lain.

Olahraga Bikin Badan Jadi Sakit, Normal atau Tidak?
Foto: pexels.com

Roethlingshoefer mengatakan bahwa overtraining selain meninggalkan efek sakit pada tubuh kita, juga mempengaruhi pada variabilitas detak jantung selama 24 hingga 48 jam. Selain itu, overtraining ini juga akan memberikan efek gangguan tidur. 

Efek sakit dan nyeri yang berkepanjangan ini harus diwaspadai karena juga dapat menimbulkan tanda-tanda rhabdomyolysis, yaitu kondisi serius yang dapat mengakibatkan kecacatan jangka panjang. Tanda-tanda rhabdomyolysis yaitu seperti nyeri pada punggung bawah, paha dan bahu, kesulitan untuk menggerakkan ekstremitas, dan urin berwarna coklat tua. Jika kamu merasakan tanda-tanda rhabdomyolysis, ada baiknya untuk segera konsultasikan pada dokter.

Cara mengatasinya

Olahraga Bikin Badan Jadi Sakit, Normal atau Tidak?
Foto: pexels.com

Beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah munculnya sakit atau nyeri pada tubuh kita. Hal ini bisa membantu kamu menghindari sakit dan nyeri, juga dapat membantu tubuh kamu agar tetap fit dan otot kamu terbiasa dalam melakukan olahraga.

Baca juga: Cara Menanggulangi Migrain Karena Berolahraga Menurut Ahli Neurologi

Untuk menghindari sakit dan nyeri pada otot, kamu bisa memulainya dengan melakukan pemanasan yang benar, melakukan latihan secara perlahan dan bertahap. Pastikan juga kamu selalu terhidrasi, menjaga tidur yang cukup, mengatur pola gizi makan yang baik, mengenakan pakaian kompresi setelah berolahraga, mengompres bagian yang sakit dengan air dingin dan panas secara bergantian. Jangan lupa untuk selalu melakukan peregangan agar kondisi otot anda tidak tegang saat melakukan olahraga. Yuk, pastikan lagi kalau gerakan dan pemanasan kamu sudah benar saat berolahraga, Ladies!

Ditulis oleh Refani Dwi Wahyu Aji Caraka

 

Sumber: wellandgood

Must Read

Related Articles