Bos yang menyebalkan datang dari berbagai cara. Mulai memiliki banyak permintaan, sulit bergaul, sampai membuat pekerjaan benar-benar menyusahkan. Sulit membuat senang tipe bos yang seperti ini. Meskipun tidak semua atasan menyebalkan, tapi kenyataanya memang banyak. Daripada membuatmu terus tertekan dan memiliki keinginan resign, ada baiknya mencari jalan keluarnya. Salah satu jalan keluar yang bisa diambil adalah berdamai dengan boss yang banyak menuntut atau menyebalkan itu.
Baca juga: Tips Menjalin Pertemanan di Dunia Kerja
Menurut Charlene Rymsha seorang millennial burnout expert, jika beberapa konflik yang terjadi seringkali bermuara pada penyalahgunaan kekuasaan oleh bos itu sendiri. Ada kecenderungan bagi bos untuk berpikir bahwa profesional itu adalah mengatakan iya pada semua pekerjaan yang diminta, padahal tidak seperti itu seharusnya.
Jika kamu masih ingin bertahan dengan pekerjaanmu dan mencoba ‘berdamai’ dengan bos yang menyulitkan, berikut ini akan diberikan tips dari para career expert.
Pahami Masalahnya Terlebih Dahulu
Hal pertama yang kamu perlukan saat berada di masa-masa sulit pekerjaanmu adalah memahami dahulu permasalahannya. Amanda Huggins, seorang yang ahli menangani kecemasan menyebutkan jika seringkali saat berada dalam masa sulit pekerjaan, mudah menganggap semuanya menjadi masalah pribadi.
Memang penting sekali mendengarkan kritik, meskipun begitu pertimbangkan baik-baik, apakah benar kinerjamu yang bermasalah ataupun memang bosmu memiliki harapan kerja yang tidak realistis.
Di sisi lainnya, Avery Roth, career coach menyebutkan jika rasa tidak aman membuatmu lebih peka terhadap kritik atasan. Dan karena itulah, memahami masalahnya merupakan hal yang penting. Jika sudah dipahami dengan lebih baik, kamu bakal bisa mengatasinya dengan lebih mudah.
Tetapkan Batasan Supaya Tetap Waras
Rymsha menyebutkan bahwa tidak apa-apa kamu mengatakan “tidak” kepada supervisor atau atasan, terutama untuk perintah-perintah yang tak masuk akal dan buat kamu stres. Misalnya saja, dia menginginkanmu untuk ada setelah jam kerja, padahal semua pekerjaanmu sudah selesai. Mengatakan tidak juga akan membuatmu tetap terkontrol nantinya. Jangan meng-iya kan semua yang diminta, tetapkan batasan-batasan supaya tetap produktif.
Temukan Support System
Jika bosmu bukan seorang yang kerap memberikan penyemangat, tidak banyak yang bisa kamu lakukan. Belma McCaffrey, CEO dan founder dari Work Bigger menyebutkan bagi mereka yang ingin meningkatkan atau mengubah karir, direkomendasikan untuk membangun support system di antara rekan kerja.
Kamu bisa menemukan orang-orang yang sepaham dengan apa yang dirasakan, bisa rekan kerja, mentor, ataupun juga atasan. Kamu perlu orang-orang yang mendukung yang berada di sekitarmu, supaya kamu tak merasa sendirian. Tetap positif supaya semangat kerja masih terjaga.
Percaya Intuisimu Sendiri
Jika kamu merasa memiliki waktu-waktu yang sulit dan tak baik saat bersama dengan bos, percaya saja dengan intuisimu. Apalagi yang merasakan bukan hanya kamu saja. Jika orang lainnya merasakan hal serupa, kemungkinan besar kamu benar. Jika sudah begitu, kamu mungkin bisa mencari kesempatan dan peluang di tempat lainnya.
Baca juga: Ingin Mengurangi Stres kerja Secara Instan? Simak Tips dari Pakarnya Berikut
Intinya Ladies, jika kamu sudah merasa tidak nyaman lagi bekerja di tempat yang sama, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Kamu bisa bertahan, sampai memutuskan untuk keluar. Semua pilihan yang diambil memiliki resiko masing-masing yang harus kamu pertimbangkan matang-matang ya, Ladies.
Sumber: thezoereport