Bisnis kos-kosan telah menjadi salah satu jenis aset yang sangat berharga. Tidak hanya karena selalu diminati oleh banyak orang, tetapi juga memiliki berbagai kelebihan yang dapat menguntungkan pemiliknya.
Namun, seperti halnya bisnis lainnya, kos-kosan juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan. Maka dari itu, kami akan membahasnya secara lengkap dan tuntas, siapa tahu kamu sedang bingung mau usaha apa, kos-kosan bisa jadi solusi.
Kelebihan Bisnis Kos-Kosan
Kosan yang berlokasi strategis, seperti dekat dengan perkantoran, sekolah, dan industri dengan akses mudah, memiliki peluang besar untuk mendapatkan banyak penyewa. Hal Ini karena banyak orang datang dari luar daerah untuk mencari penghidupan lebih baik.
Ini adalah peluang besar yang sayang kalau sampai terlewatkan. Bukan hanya soal peluang saja, melainkan ada beberapa kelebihan lainnya yang bisa dimanfaatkan seperti,
Keuntungan Melimpah
Semakin strategis lokasi kosan, semakin besar keuntungan yang dapat diperoleh. Kosan yang berada di lokasi ini biasanya memiliki harga sewa yang lebih tinggi, dan pemiliknya memiliki peluang untuk mendapatkan capital rate yang tinggi setiap tahunnya.
Bisnis kos-kosan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan atau passive income, yang sangat disarankan oleh para ahli keuangan dalam meminimalkan risiko kehilangan sumber utama pendapatan.
Investasi Properti Terbaik
Bisnis Kos-kosan cenderung lebih mudah dikelola dibandingkan dengan kontrakan atau apartemen. Kamu hanya perlu menjaga fasilitas yang ada dengan baik, sehingga betah untuk terus di dalam kost.
Selain itu, kebutuhan dasar manusia adalah tempat tinggal, sehingga bisnis kos-kosan selalu memiliki permintaan yang konsisten. Ini menjadikan bisnis ini minim risiko dan relevan sepanjang waktu.
Usaha satu ini termasuk dalam properti komersial, yang cenderung cepat laku terjual jika kamu memutuskan untuk menjualnya, terutama jika berlokasi strategis. Harga melambung tinggi dan dalam hitungan hari.
Kelemahan Bisnis Kos-Kosan
Setelah mengetahui kelebihannya sekarang, Anda juga harus tahu apa saja kekurangannya seperti, mengelola kosan membutuhkan perhatian lebih, terutama jika memiliki banyak kamar dan fasilitas. Selain menjaga bangunan, keamanan penyewa juga perlu diperhatikan.
Selain itu, resiko penyewa yang telat membayar sewa bisa terjadi, dan Anda perlu menentukan kebijakan yang adil terkait hal ini. Lokasi dan fasilitas kosan harus dipertimbangkan dengan baik, jika tidak, kosan Anda mungkin sepi penyewa.
Poin lain yang juga jadi catatan adalah ada risiko bahwa kosan Anda dapat digunakan untuk aktivitas ilegal atau negatif, jadi Anda harus melakukan seleksi penyewa dengan cermat.
Cara Memulai Bisnis Kos-Kosan
Setelah mengetahui apa saja keunggulan dan kelemahan dari bisnis kos-kosian sekarang mari melanjutkan pembahasannya, sekarang bagaimana cara memulainya agar cuan. Poin pertama yang perlu diperhatikan adalah pastikan kondisi bangunan yang akan digunakan untuk bisnis kos-kosan dalam keadaan baik. Jika kamu belum memiliki properti, pastikan memiliki sertifikat properti dan kondisi yang memadai.
Setelah itu baru memilih lokasi kosan yang strategis, dekat dengan perkantoran, pusat transportasi, atau kampus. Lokasi yang baik dapat meningkatkan peluang mendapatkan penyewa.
Siapkan anggaran untuk membangun atau merenovasi bangunan kosan. Pastikan anggaran sesuai dengan modal yang kamu miliki. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan dan perawatan bangunan adalah kunci untuk mendapatkan penyewa yang nyaman.
Pertimbangkan untuk mempekerjakan tenaga kebersihan dan penjaga kosan agar tingkat keamanan dan kebersihannya tetap terjaga. Selain itu, tentukan target pasar kamu, sesuaikan fasilitas, harga, dan desain kosan dengan preferensi penyewa potensial.
Selain lokasi strategis, promosi dan pemasaran yang aktif juga diperlukan untuk mendapatkan penyewa. Gunakan media sosial, platform pencarian kosan, dan kerja sama dengan komunitas lokal.
Estimasi Modal Bisnis Kos-Kosan
Untuk memulai bisnis kos-kosan skala kecil, kamu perlu modal sekitar Rp40-60 juta sebagai biaya pembuatan. Biaya operasional per bulan termasuk biaya air, listrik, dan tenaga kebersihan sekitar Rp4-6 juta.
Dengan memahami kelebihan dan kelemahan bisnis kos-kosan, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk memulainya, kamu dapat merencanakan bisnis ini dengan lebih baik. Bisnis kos-kosan dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan jika dijalankan dengan baik dan hati-hati.