Tidak ada yang mau kena ghosting saat berkencan. Selain menyakitkan, tindakan ini pun membuatmu merasa malu dan insecure karena ditinggalkan tanpa kejelasan. Namun, bagaimana bila kamu tiba-tiba di-ghosting? Apa yang harus kamu lakukan untuk segera move on dan terbebas dari penderitaan emosionalmu? Simak ulasannya di bawah ini yuk, Ladies!
1. Tahan keinginan untuk baper dalam menghadapi ghosting
Wajar jika Ladies merasa bingung jika seseorang yang Ladies sukai tiba-tiba. Bukan tidak mungkin Ladies tenggelam dalam pertanyaan, mengapa orang tersebut melakukan ghosting? Dan dalam upaya untuk mencari jawaban atas pertanyaan ini, Ladies mungkin tergoda untuk mempertanyakan apa yang mungkin telah Ladies lakukan sampai-sampai membuat orang ini menjadi ghoster.
“Ketidakberdayaan itu tidak nyaman, dan terkadang kita memilih untuk menyalahkan diri sendiri karena setidaknya itu memberi kita ilusi kendali,” kata psikolog klinis Alexandra Solomon, PhD.
Namun, terjun ke dalam lubang hitam untuk menyalahkan diri sendiri hanya akan menambah stres dan kesedihan yang sedang Ladies rasakan. Perlu Ladies pahami bahwa seringkali ghoster melakukan ghosting karena keadaan dan tidak bermaksud melukaimu, meskipun pada akhirnya dia benar-benar melukaimu, Ladies.
“Orang-orang yang menjadi ‘hantu’ tidak nyaman harus berurusan dengan emosi yang datang dengan jujur tentang perasaan mereka terhadap orang lain,” kata terapis hubungan Omar Ruiz, LMFT. “Bagi mereka, lebih mudah menghindari konfrontasi daripada sekadar putus.”
Fakta dan kondisi tersebut menunjukkan bahwa defisit dalam keahlian relasional mereka bukanlah indikator apapun mengenai dirimu, Ladies. Itulah sebabnya penting untuk menghindari siklus menyalahkan diri sendiri jika ghosting terjadi.
2. Validasi luka apa pun yang mungkin Ladies rasakan
“Kelihatannya ironis, tetapi kita cenderung memperpanjang rasa sakit dan kekecewaan kita dengan mengatakan kepada diri sendiri bahwa itu seharusnya tidak terlalu menyakitkan,” kata Dr. Solomon.
“Mengatakan hal-hal seperti, ‘Kami hanya berkencan tiga kali,’ atau ‘Teman-temanku bahkan tidak menyukainya,’ atau ‘Aku punya beberapa komplain terhadapnya,’ hanya akan menyangkal rasa sakit dan kesedihan yang Ladies rasakan tanpa benar-benar menyembuhkannya, karena rasa sakit dan kesedihan tersebut tidak diakui olehmu.” Sebaliknya, menerima rasa sakit apa pun yang Ladies rasakan sebenarnya dapat membantu Ladies mengurangi rasa sakit seiring berjalannya waktu.
“Terapis senang mengatakan bahwa, jalan keluarnya adalah melaluinya,” kata Dr. Solomon. “Jadi, membiarkan luka menjadi panjang, lebar, dan tinggi yang tepat akan membantu Anda melewatinya dengan lebih lancar, lebih mulus, dan mungkin lebih cepat juga.”
Baca juga: Jalin Hubungan Kembali, Ini Yang Perlu Kamu Lakukan dan Hindari Setelah Ghosting
3. Kenali faktor eksternal yang memfasilitasi tindakan ghosting
Ya, ghoster sepenuhnya harus disalahkan atas tindakan ghosting mereka. Namun, mempertimbangkan konteks kencan saat ini—dan bagaimana cara kencan saat ini membuat tindakan ghosting bisa menjadi lebih mudah—juga dapat membantu mengurangi rasa sakit yang dapat dipicu oleh ghosting.
“Ghosting adalah bagian tak terpisahkan dari iklim kencan dengan akuntabilitas rendah yang ada saat ini,” kata Dr. Solomon. “Sebagian besar, teknologi yang harus disalahkan untuk itu, tetapi juga, dengan dua tahun lebih pandemi, orang-orang hanya memaksimalkan dan mungkin tidak membawa diri terbaik mereka ke hubungan apa pun, apalagi hubungan kencan.”
Itu bukan alasan untuk ghosters, tetapi konteks ini dapat membantumu untuk mengubah cara berpikir tentang ghosting saat ini.
“Mengingat bahwa ghosting adalah gejala dari masalah sistemik dalam dunia kencan dapat membantu melunakkan trauma dari tindakan ghosting tersebut,” kata Dr. Solomon. “Mengetahui bahwa ghosting tidak hanya terjadi pada Anda benar-benar dapat membantu.”
4. Buat komitmen untuk menjadi non-ghoster
Berusaha untuk tidak melakukan ghosting memang tidak serta merta melindungimu dari para ‘hantu’, tetapi tetap saja hal ini akan membantu Ladies belajar dan tumbuh dari pengalaman di-ghosting, daripada terjebak dalam rasa sakit.
Selanjutnya, untuk menghindari ghosting, Ladies dapat mencoba berkomitmen. Komitmen di sini bukan hanya dalam kehidupan asmara ya Ladies, tetapi juga keluarga, pekerjaan, persahabatan, kata Dr. Solomon: “Ada perasaan spesial dan membanggakan saat Anda dapat menangani komunikasi dengan orang sekitar, pandai menutup celah, juga mengetahui Anda benar-benar serius menjaga integritas Anda sendiri. Situasi ini dapat benar-benar membantu Anda menerima ketika orang lain tidak menerimamu.”
Semoga empat tips di atas bisa membantumu bangkit dari rasa sakit hati di-ghosting dan segera menemukan tambatan hatimu, Ladies!
Sumber: wellandgood.com