Ladies, apa kamu masih ingat siapa cinta pertamamu? Hehe, nggak perlu ditanya sebenarnya tau sih kalo cinta pertama ini tak bakal terlupakan. Istimewa memang, masa-masa yang masih sama-sama polos dan tak terlalu banyak drama. Meski istimewa, tapi dari kasus kebanyakan ternyata cinta pertama ini berakhir pada kandasnya hubungan. Kira-kira apa saja ya, Ladies, yang membuat cinta pertama ini kebanyakan tak berhasil alias hampir selalu gagal. Penasaran? Yuk, lihat alasannya seperti berikut ini.
Usia yang masih muda
Meskipun ada yang baru merasakan cinta pertama di usia yang sudah dewasa, namun kebanyakan dialami saat usia masih muda dan labil. Jiwa-jiwa labil yang bersatu ini akan membuat hubungan sarat akan pertengkaran. Saat usia masih muda, memang orang-orang cenderung menuruti egonya masing-masing. Pemikiran yang tak sepaham dan sama-sama tak mau mengalah, membuat hubungan yang dibina tak berlangsung lama.
Belum ada pengalaman
Yang namanya cinta pertama tentu saja belum ada pengalaman untuk bisa memenangkan hubungan. Alih-alih saling belajar untuk memperbaiki hubungan, terkadang masing-masing ingin menang sendiri dan nggak ada yang mau mengalah. Well, memang pengalaman adalah guru yang paling berharga. Nggak hanya cinta pertama saja sih, menjalin hubungan berkali-kali tapi tak mengambil pelajaran dari hubungan sebelumnya juga menjadi penyebab banyaknya hubungan asmara yang pupus.
Tidak ada pengertian
Usia yang terbilang relatif muda, membuat kamu dan pasangan hanya berekspektasi mengenai kesenangan-kesenangan saja dan tak memikirkan masalah yang bakal dihadapi. Dan saat masalah itu datang, misalnya saja mengetahui kekurangan pasangan, kamu kecewa dan tanpa berpikir panjang mengakhiri hubungan asmara yang baru dibina seumur jagung itu.
Ekspektasi terlalu tinggi
Mungkin terlalu banyak dicekoki drama-drama cinta yang menye-menye, kamu seringkali berekspektasi terlalu tinggi dalam hubungan. Menginginkan hubungan asmara seperti yang terlihat di layar kaca. Saat kamu menemukan hal-hal yang berbanding terbalik dengan apa yang dibayangkan selama ini, kecewa menjadi resiko yang pasti dialami. Putus menjadi salah satu hal yang banyak dipilih.
Bosan
Ya namanya juga masih usia belia, rasa bosan seringkali menyapa. Jiwa muda yang masih menggelora menginginkan petualangan yang lebih menantang. Jika dianggap tantangan itu tak terlalu sulit, maka itu akan ditinggalkan. Begitupula dengan hubungan cinta, dianggap sesuatu yang menantang. Dan bila sudah didapatkan dan tak ada tantangan yang berarti ia akan mencari yang lebih seru lagi.
Meskipun kandas dengan berbagai alasan, cinta pertama akan selalu membayangi dalam setiap langkah kehidupan. Proses pembelajaran yang begitu membekas di hati dan tak akan terlupakan selama-lamanya.