OUR NETWORK

Faktanya, Cuma Setengah dari Teman Kamu yang Bener-Bener Menganggap Kamu Teman

Suatu penelitian di MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyatakan hal baru yang kurang menyenangkan terkait pertemanan nih, Ladies. Mereka melakukan penelitian di tahun 2016 pada 84 mahasiswa yang mengambil jurusan manajemen bisnis dengan kisaran umur 23 sampai 38 tahun. Subjek diminta memberi skala 0 sampai 5 untuk setiap orang di kelasnya. Skala 0 menggambarkan “aku tidak mengenal orang ini”, 3 menggambarkan “teman”, dan 5 menggambarkan “salah satu sahabat baikku.”

Berdasarkan hasil studi mereka tersebut, 94% orang ingin dianggap teman juga namun hanya 53% dari pertemanan tersebut bersifat mutual atau dua arah. Sisanya hanya berlangsung satu arah. Studi lain menggunakan data dari 92.000 subjek selama satu dekade terakhir juga menunjukkan hal serupa. Hanya 34% – 53% yang bersifat mutual.

Faktanya, Cuma Setengah dari Teman Kamu yang Bener-Bener Menganggap Kamu Teman
Foto: pexels.com

Persentase yang rendah ini disebabkan ketidakmampuan untuk menjelaskan pertemanan yang dibangun.

Akhirnya kita pun memilih orang yang salah untuk dianggap sebagai teman. Beberapa juga disebabkan keinginan seseorang untuk dicintai begitu besar hingga mereka hanya membuat image yang disukai orang-orang. Munculah pemikiran “Aku senang dengan mereka, mereka pasti juga senang padaku” karena kamu sudah membuat image yang mereka senangi. Akibatnya pertemanan yang dibangun bukanlah pertemanan yang sebenarnya dan hanya dan berlandaskan pura-pura, Ladies. Ouch.

Faktanya, Cuma Setengah dari Teman Kamu yang Bener-Bener Menganggap Kamu Teman
Foto: pexels.com

Sebenarnya konsep teman itu nggak susah kok, Ladies. Kalau kamu nonton Stranger Things, mereka mengatakan bahwa teman adalah:

  • Mau kamu pinjemin barang-barang keren kamu seperti komik dan trading cards
  • Mereka tidak pernah melanggar janji

Dan poin terpenting nih, Ladies, teman tidak pernah membohongi satu sama lain.

Faktanya, Cuma Setengah dari Teman Kamu yang Bener-Bener Menganggap Kamu Teman
Foto: pexels.com

Semakin dewasa hal-hal sederhana malah jadi rumit ya. Pertemanan pun gak bisa sesederhana teman main kartu aja. Pertemanan juga menjadi komoditas lho. Liat aja tuh sosial media mainstream sekarang seperti Instagram. Social circle kamu menjadi konsumsi publik dan profit untuk berbagai iklan dan perusahaan.

Baca juga: Perkuat Tali Persahabatanmu dengan Lima Cara Ini

Kalau kamu punya mindset “makin banyak teman, makin mudah hidup aku ke depannya” atau “teman adalah investasi untuk masa depan”, pikir lagi ya ladies. Itu bukan teman, tapi kolega bisnis. Hayooooo…

Berdasarkan studi, rata-rata setiap orang punya maksimal 150 teman di hidupnya dan total 5 sahabat dekat di satu waktu. Jadi nggak usah khawatir Ladies jika friendlist sosial media kamu nggak sebanyak teman-teman lainnya, apalagi yang kalau dibandingkan dengan yang selebgram. Inget ya sosial media nggak benar-benar mencerminkan kehidupan seseorang. Kemungkinan besar jumlah teman real life dia sama kayak kamu kok. Yang penting, fokus ke teman dan sahabat yang kamu miliki saat ini.

Sumber: Science Alert

Must Read

Related Articles