Dengan semakin banyaknya korban yang positif virus corona, orang-orang melakukan pencegahan yang ekstra supaya tidak tertular. Mulai dari membeli stok makanan, masker, hand sanitizer sampai dengan hand wash. Tapi sayangnya, tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama. Lebih menyakitkan lagi jika pasangan sendiri yang terkesan meremehkan bahaya virus corona.
Baca juga: Tips Mencuci Baju saat Wabah Corona dan Pencegahan yang Harus Dilakukan
Tentunya kamu tidak mau bukan kehilangan orang-orang tersayang hanya karena tidak peduli dengan bahaya yang mengintai. Berdasarkan Sherry Benton, seorang psikolog dan juga founder and chief science officer di TAO Connect, ada beberapa upaya yang perlu dilakukan supaya pasangan yang hidup bersama bisa sama-sama peduli dengan risiko virus corona.
Coba untuk Berkompromi dengan Pasangan
Dalam sebuah hubungan, komunikasi memang kunci utama. Baik itu untuk membuat hubungan tetap langgeng, atau dalam upaya pencegahan virus corona seperti sekarang ini. Sharing apa saja kekhawatiran yang dirasakan, dan apa saja yang perlu dilakukan supaya sama-sama tenang di tengah kepanikan yang bikin stres belakangan. Bahkan ini juga berlaku bagi yang berhubungan jarak jauh atau LDR.
Cari tahu juga seberapa acuh pasangan terhadap virus corona. Paparkan fakta-fakta yang sudah terjadi tanpa membuat mereka merasa disudutkan atau bersalah. Beri tahu juga hal tersebut kamu lakukan supaya demi keselamatan masing-masing.
Hati-hati Disarankan, Panik Jangan
Setelah sama-sama berkomunikasi mengenai kekhawatiran terhadap virus corona, coba lihat ke diri sendiri. Apakah kecemasan yang dialami sudah sangat berlebihan sampai membuat diri sendiri panik, atau dalam batas yang wajar. Jangan sampai kekhawatiran yang dirasakan membuat hubungan jadi renggang. Cukup fisiknya saja yang melakukan social distancing, hatinya jangan.
Jika menemukan diri sendiri berada dalam kecemasan yang berlebihan, Benton menyarankan beberapa usaha untuk dilakukan. Misalnya saja mematikan berita, jangan terlalu lama berselancar di sosial media, dan jika sudah mengganggu berbagai kegiatan, bisa meminta bantuan ahli.
Terbuka untuk Evaluasi Pencegahan yang Dilakukan
Hal lainnya yang perlu dilakukan adalah tetap terbuka dengan berbagai evaluasi mengenai pencegahan yang dilakukan. Penting untuk diingat, informasi baru terkait virus corona bisa keluar kapan saja, sehingga rekomendasi keselamatan pun juga bisa berubah dan berkembang.
Maka dari itulah sangat disarankan untuk bisa fleksibel mengenai rencana pencegahan yang dilakukan. Cari tahu juga perkembangan yang terjadi, namun tidak perlu panik secara berlebihan. Dalam masa sulit seperti sekarang ini, penting untuk saling dukung, jangan malah menyalahkan satu sama lain.
Sumber: insider.com, henry ford