Kesedihan bagi setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda, pun dengan penyebabnya. Sebagai manusia, rasa sedih ini memang wajar sekali terjadi. Namun pengalaman yang sangat personal atau pribadi ini kerap kali membuat seseorang dalam masa terpuruknya. Maka dari itulah jika ada seseorang yang sedang dalam kesedihan, baik itu ditinggal meninggal oleh orang-orang terkasihnya atau putus dengan pacarnya, sebagai teman, perlu untuk membantunya.
Banyak cara yang dilakukan untuk membantu teman yang sedang berduka. Berikut ini ada beberapa di antaranya untuk menunjukkan dukungan kamu, Ladies.
Jangan Sekali-kali Membandingkan Kesedihannya dengan Orang Lain
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya Ladies, kesedihan itu merupakan pengalaman personal yang berbeda tiap orang. Jadi, jangan sampai kamu membanding-bandingkannya. Apalagi membandingkannya dengan hal-hal remeh. Hal tersebut akan membuatnya semakin dikubang kesedihan. Beri support, namun jangan membandingkan. Kamu tidak ada apa yang sedang bergejolak di dalam pikirannya.
Baca juga: Ini Cara Move On dari Berakhirnya Hubungan Pertemanan
Jangan Menunggu Temanmu untuk Menghubungimu
Saat seseorang dalam kesedihan yang mendalam, jangan menunggu mereka untuk menghubungimu terlebih dahulu. Tergantung hubungan yang kamu jalan selama ini, bisa chatting atau melakukan panggilan suara. Namun, jika memungkinkan, panggilan suara merupakan pilihan yang lebih tepat karena lebih hangat bisa tahu kabar, setidaknya dari suaranya.
Jika kamu terus berada di sisinya, akan lebih cepat kesedihan itu diatasi. Karena dia jadi tidak merasa sendiri jika kamu selalu berada di sisinya. Meski punya banyak pekerjaan atau sibuk, usahakan untuk meluangkan waktu menghubunginya. Beritahu jika kamu akan selalu ada jika dia membutuhkan.
Tanya untuk Tahu yang Diinginkan
Sekali lagi, Ladies, kehilangan merupakan perasaan personal dan pengalaman yang sulit, baik itu sebagai teman atau pacar. Supaya tidak salah dalam memberikan sesuatu, baik wejangan atau support lainnya, tanyalah. Buatlah ruang tersendiri bagi mereka untuk mendiskusikan apa yang sedang dialami. Tanyalah dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti halnya,
- “Apa yang bisa aku bantu?”
- “Siapa orang-orang yang bisa diajak berbicara”
- “Bagaimana kamu mengurus diri sendiri?”
Dan masih banyak contoh pertanyaan lainnya. Kamu bisa melakukan obrolan ringan, supaya ia tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.
Berusaha untuk Selalu Ada dan Dengarkan
Semua orang memang memiliki kesibukan masing-masing. Namun, tentu saja ada masa longgar. Jika memungkinkan untuk datang ke rumahnya, datanglah. Supaya ia tahu ada bahumu yang siap sedia untuk tangisnya. Duduk lah bersamanya, luangkan waktu untuknya. Dengar kan racauan-racauan tidak jelasnya. Mungkin bagi orang lain hal racauannya itu menghabiskan tenaga saja, tapi baginya hal tersebut akan melegakan.
Kehadiran dan kehangatanmu sebagai teman, bisa membuat sahabatmu perlahan-lahan untuk segera bangit dari kesedihannya. Didengarkan dan mulai membagikan cerita-cerita merupakan bagian dari proses penyembuhan. Dan pada momen ini, mungkin akan banyak kesempatan untuk lebih banyak kebahagiaan ke depannya nanti.
Semua orang memiliki waktu yang berbeda dalam proses penyembuhan setelah kehilangan. Sebagai teman, empat hal itu yang bisa kamu pilih untuk lakukan.
Sumber: The Good Trade, HuffPost