Pertama kali bertemu dengan orang bisa jadi awkward moment banget nih, Ladies. Mesti bilang apa ya? Gimana ya cara membuat kesan yang baik? Gimana cara membuat topiknya tetap mengalir dan tidak putus ditengah-tengah? Bagaimana cara membuat mereka menyukaimu saat bertemu?
Robin Dreeke, Mantan Kepala Behavioral Analysis Program dari FBI yang sudah mempelajari hubungan interpersonal selama 27 memberikan langkah-langkahnya berikut ini nih agar kamu dapat disukai orang. Yuk, kita simak bareng-bareng ya.
1. Cari tahu pikiran mereka, ajukan pertanyaan tanpa menghakimi
Langkah pertama untuk disukai orang lain yakni dengan mencari tahu tentang diri orang tersebut. Ajukan pertanyaan namun jangan menghakimi pandangan hidupnya, Ladies. Jika kamu dihadapkan pada poin yang kamu tidak setujui, ajak mereka untuk menjelaskan padamu dengan kata-kata “Wow aku baru dengar lho tentang ini. Aku masih kurang paham. Bisa tolong dijelaskan kenapa bisa seperti itu?”
Riset mengatakan seseorang mendapatkan kesenangan terbesar dari membicarakan dirinya sendiri, lebih besar dari kesenangan saat makan atau saat mempunyai uang.
2. Tahan egomu
Betapa banyak orang yang tidak bisa menahan egonya dan langsung menghakimi orang lain saat mereka merasa orang tersebut salah? Contohnya banyak ya di internet. Menurut riset, saat seseorang mendengar hal-hal yang tidak mereka setujui, bagian logic dari otak mereka berhenti dan otak masuk ke mode fight atau ofensif. Hal ini wajar namun bukan berarti kamu jadi menyerah dengan instingmu. Tahan egomu dan balik lagi ke langkah pertama.
Baca juga: Cara Sederhana Membangun Pertemanan yang Kuat
3. Jadi pendengar yang baik
Bagaimana cara menjadi pendengar yang baik? Tumbuhkan rasa ingin tahu terhadap lawan bicaramu dan berikan pertanyaan terhadap poin-poin yang kamu ingin tahu. Menjadi pendengar yang baik bukan berarti kamu diam selama lawan bicaramu bicara. Jika kamu hanya diam, lawan bicaramu dapat beranggapan: 1) bahwa kamu menyimpan sanggahan akan hal-hal yang kamu tidak setujui, 2) kamu tidak benar-benar mendengarkan dan hanya menunggu giliran untuk bercerita setelah lawan bicaramu selesai bicara.
Secara umum, dasar active listening sebagai berikut:
- Dengarkan apa yang mereka katakan. Jangan menginterupsi, menyanggah, atau mengevaluasi.
- Anggukkan kepalamu sesekali dan berikan komen pendek seperti “Oh” dan “Ya”.
- Ulangi perkataan mereka dalam bentuk ringkas. Jangan canggung. Berlatih dan buat agar senatural mungkin.
- Ajukan pertanyaan untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan diskusi kamu dapat berjalan terus.
Wah, menarik ya ternyata ada pengetahuan tersendiri tentang hubungan interpersonal. Semoga menambah pengetahuan kamu ya, Ladies. Tunggu part keduanya yaaa…
Sumber: Time